Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Langsung Pakai AC Usai Mobil Terjemur Matahari, Ini Alasannya

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/BRANDON WOSHNIYS
Ilustrasi mobil BMW E92 M3
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Saat mobil habis terjemur matahari, sebaiknya jangan langsung menyalakan AC atau air conditioner untuk mendinginkan udara kabin.

Sebab menyalakan AC setelah mobil terkena terik panas matahari bisa mengganggu kesehatan orang yang berada di dalamnya.

"Udara kabin setelah mobil terjemur panas terik matahari itu kotor dan tidak sehat dihirup," kata Department Manager Service Networks PT Denso Sales Indonesia Candra. 

Baca juga: Cara Efektif Turunkan Suhu Kabin Mobil Panas Setelah Terjemur Matahari

Udara kotor hasil penguapan

Menurut Candra seperti dikutip dari OtomotifnetGrid, panas yang masuk ke kabin membuat udara di dalamnya lembap dan sangit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, adanya material plastik panel atau karet karpet yang terpapar panas menghasilkan bau kimia.

Di sisi lain, udara yang lembap dari sisa bekas air atau embun AC, hingga pewangi dan parfum yang tertinggal di mobil mengalami penguapan.

Udara kotor ini bisa masuk ke saluran AC disamping tidak bisa keluar bersirkulasi karena kabin tertutup rapat.

"Sewaktu mobil menyala dan AC diaktifkan dalam keadaan tertutup udara kotor ini hanya berputar di dalam kabin dan akan terhirup," ungkap Candra.

Lalu, bagaimana cara aman untuk menetralkan suhu kabin dari AC mobil yang aman setelah terjemur panas terik matahari?

Baca juga: Viral, Video Petugas Dinhub Jaksel Nyangkut di Kap Mobil, Ini Kronologinya

Buka kaca mobil

Terkait hal itu, Assistant Service Dept. Head PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Hariadi memberikan penjelasannya.

Alih-alih langsung menyalakan AC saat kendaraan usai terjemur matahari, dia menyarankan untuk cukup membuka kaca mobil.

"Saat masuk ke kabin kaca jendela dibuka semua untuk membuka sirkulasi udara kabin dengan udara luar," ungkap Hariadi.

Setelah beberapa lama kaca terbuka, pemilik mobil bisa nyalakan AC mobil dalam keadaan kaca jendela terbuka.

Hal itu bertujuan untuk membuang hawa panas dan gas berbahaya di dalam sirkulasi AC mobil.

Selanjutnya agar lebih aman menjaga AC mobil tetap awet, cukup nyalakan fan (kipas) tanpa perlu mengaktifkan AC.

"Jika embusan udara dari kisi AC tidak terasa panas baru menyalakan AC dan tutup jendela mobil," ujar Hariadi.

Nah itu lah cara mengatasi suhu panas saat mobil usai terjemur matahari agar sirkulasi udara tetap sehat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi