Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Abdee Slank, Mundur dari Komisaris Telkom, Dukung Ganjar-Mahfud

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/INDRA AKUNTONO
Abdee Slank mundur dari komisaris PT Telkom dan mendukung capres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Abdi Negara Nurdin atau kerap disapa Abdee “Slank” menyatakan mundur dari jabatannya sebagai salah satu Komisaris PT Telkom Indonesia.

Abdee mundur dari jabatannya dan resmi mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Sabtu (20/1/2024).

Ia mengaku sudah mengundurkan diri mulai Jumat (19/1/2024) karena ingin menghormati aturan dan nilai etika yang ada.

Dukungan Slank ke Ganjar-Mahfud

Lebih lanjut, Abdee menyebut dukungan Slank kepada Ganjar-Mahfud merupakan salah satu bentuk perjuangan dalam melawan praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).

"Cita-cita reformasi harus terus berjalan. Kolusi, nepotisme, korupsi harus dihilangkan. Kita harus menjaga demokrasi dan menurut kami yang paling tepat untuk itu adalah Pak Ganjar dan Pak Mahfud," ujar Abdee, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (20/1/2024).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, siapakah sosok Abdee Slank?

Baca juga: Menilik Sejarah Telkom dan Abdee “Slank” sebagai Komisaris


Baca juga: Termasuk Abdee Slank, Ini Daftar Relawan Jokowi yang Jadi Komisaris BUMN

Karir Abdee Slank di dunia musik

Abdee lahir di Donggala, 28 Juni 1986 dan tercatat sebagai alumni Universitas Tadulako, Palu, Sulawesi Tengah.

Ia merupakan gitaris band Slank dan sekaligus menjadi Co-Founder dan Founder di PT Hijau Multi Kreatif, Maleo Musik, dan Give.ID, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Abdee juga merupakan Co-Founder Importmusikcom, perusahaan digital distribusi musik yang didirikan sebagai wadah bagi musisi independen.

Perusahaan digital ini juga berperan sebagai toko online musik Indonesia yang berasal dari rekaman major label.

Kecintaannya kepada musik membuatnya fokus kepada isu mengenai permasalahan hak kekayaan intelektual.

Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza mengatakan, selama ini Abdee menaruh perhatian besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI), dilansir dari Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Selain itu, ia juga pernah ditunjuk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN),

Baca juga: Alasan Menteri Erick Thohir Angkat Abdee Slank Jadi Komisaris Telkom

Sepak terjang Abdee Slank di politik

Abdee merupakan salah satu pendukung Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Dia juga menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari: Menuju Kemenangan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Konser ini menjadi puncak dari kampanye Revolusi Harmoni untuk Revolusi Mental untuk mendukung pasangan Jokowi-JK saat itu.

Dukungan tersebut berlanjut pada Pilpres 2019 dan saat itu Slank merupakan salah satu band yang mengisi Konser Putih Bersatu Menuju Kemenangan Indonesia Maju di GBK pada Sabtu (13/4/2019).

Musisi kelahiran 1986 tersebut kemudian diangkat menjadi salah satu komisaris PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk yang disahkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5/2021).

Abdee diangkat langsung oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat itu, Erick Tohir.

Komisaris independent Telkom

Staf Khusus Menteri BUMN kala itu, Arya Sinulingga mengatakan, saat masuk di Telkom, Abdee diharapkan bisa membantu Telkom untuk memperkuat dari sisi kontennya.

“Pak Erick ini dorong Telkom banyak masuk ke konten. Kita tahu Telkom itu masih belum kuat kontennya dan ini perlu diperkuat ke depannya. Nantinya Abdee ini akan bantu supaya Telkom ini kuat di konten yang dijual ke publik," ungkap Arya, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (29/5/2021).

Ia menduduki jabatan sebagai Komisaris Independen telkom bersama dengan sejumlah nama, seperti Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, Wawan Irawan, dan Bono Daru Adji, dilansir dari Kompas.com, Minggu (30/5/2021).

Pengangkatan Abdee menjadi komisaris Telkom menuai kontroversi karena ia merupakan salah satu relawan Jokowi yang mendapatkan jabatan komisaris.

Meskipun demikian, tiga tahun setelahnya, yaitu pada Jumat (19/1/2024), Abdee menyatakan mengundurkan diri sebagai Komisaris PT Telkom karena ia dan Slank mendukung Ganjar-Mahfud pada Pilpres 2024.

Baca juga: Rekam Jejak Karier Abdee “Slank” hingga Jadi Komisaris Telkom

Abdee pernah rehat karena gagal ginjal

Pada tahun 2015, Abdee pernah menderita gagal ginjal akibat tekanan darah tinggi atau hipertensi yang tidak terawat.

Ia menderita gagal ginjal selama 4,5 tahun yang dipicu karena gaya hidupnya yang tidak sehat.

Selain itu, penyakit gagal ginjalnya sudah berada di stadium akhir dan fungsi ginjalnya sudah berada di bawah angka 12 persen, dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/3/2015).

“Saya punya turunan darah tinggi dan penyakit ini dipengaruhi life style juga. Saya tidur enggak teratur, makan enggak teratur, minum obat juga enggak teratur," tutur Abdee, dikutip dari Kompas.com, Minggu (22/3/2015).

Ia mengatakan akan rehat dari semua kegiatan Slank selama sekitar delapan hingga setahun untuk menjalani cuci darah dua kali seminggu.

Setelah kondisi kesehatannya terpuruk, Abdee kemudian melakukan transplantasi ginjal pada akhir 2016.

Bassis band Slank, Ivanka atau Ivan mengatakan, setelah menjalani transplantasi ginjal, Abdee tidak perlu lagi melakukan cuci darah.

"(Operasi) November atau Desember kemarin. Recovery-nya, rawat jalan. Karena kan orang abis transplantasi itu mesti full steril," ucap Ivan, dikutip dari Kompas.com, Rabu (18/1/2017).

(Sumber: Kompas.com/Fika Nurul Ulya, Yulianus Febriarko, Andi Muttya Keteng Pangerang | Editor: Irfan Maullana, Sari Hardiyanto, Farid Assifa, Yulianus Febriarko, Andi Muttya Keteng Pangerang)

Baca juga: Jadi Komisaris PT Telkom Indonesia, Ini Sepak Terjang Abdee Slank

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi