Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini yang Terjadi pada Tubuh jika Konsumsi Bunga Telang Selama 30 Hari

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Dolly MJ
Teh dari bunga telang. Bunga telang mengandung antioksidan, seperti flavonoid dan antosianin. Dua zat ini baik untuk memperbaiki sel-sel tubuh, termasuk sel saraf.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Bunga telang, butterfly pea, atau Clitoria ternatea merupakan bunga yang sering diolah menjadi produk herbal.

Berasal dari keluarga Fabaceae, bunga ini disebut dapat melawan penyakit dan meningkatkan kesehatan tubuh.

Manfaat bunga telang didapatkan berkat kandungan senyawa kimia di dalamnya, termasuk flavonoid, kaempferol, dan antosianin.

Untuk mendapatkan manfaatnya, bunga telang dapat diseduh dengan air panas. Air yang jadi berwarna biru itu kemudian bisa diminum atau dicampur ke bahan masakan.

Lantas, apa yang akan terjadi saat mengonsumsi bunga telang selama 30 hari?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 8 Khasiat Teh Bunga Telang, Termasuk Potensial Mencegah Kanker


Kandungan bunga telang

Bunga telang memiliki banyak kandungan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan.

Dilansir dari buku Bunga Telang: Khasiat, Manfaat, dan Budidaya Tanaman (2023) oleh Tresno Saras, berikut sejumlah kandungan kimia yang terdapat dalam bunga telang.

Baca juga: 3 Efek Samping Minum Teh Bunga Telang, Apa Saja?

Konsumsi bunga telang 30 hari

Diberitakan Hubpages, bunga telang berpotensi memberikan beragam manfaat bagi tubuh setelah dikonsumsi selama 30 hari.

Senyawa antioksidan di dalamnya dapat meredakan peradangan, mencegah pertumbuhan sel kanker, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Bunga ini juga dapat meningkatkan hidrasi kulit sebesar 70 persen hanya satu jam setelah diaplikasikan ke wajah. Ini berkaitan dengan kandungan antioksidan, polifenol, dan flavonoid yang merangsang produksi kolagen dan elastin secara alami di kulit.

Memiliki sifat antiglikasi, bunga telang dikenal mampu memperlambat penuaan kulit. Karena itu, bunga telang bermanfaat dalam mengatasi iritasi kulit, kemerahan, gatal-gatal, dan alergi.

Jika dikonsumsi selama 30 hari, bunga ini tidak akan mengganggu berat badan seseorang, karena tidak mengandung natrium, kolesterol, lemak jenuh, gula, dan serat.

Sebaliknya, bunga ini justru dapat menenangkan perut, mengurangi mual dan gangguan pencernaan, serta mencegah pertumbuhan bakteri berbahaya.

Baca juga: 10 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Teh Bunga Telang

Kadar aman konsumsi bunga telang

Meski bunga telang bermanfaat bagi kesehatan, bunga ini tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan oleh orang-orang tertentu, seperti mereka yang punya alergi terhadap bunga.

Bunga telang juga sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan karena akan mengganggu kondisi tubuh.

Dikutip dari buku Faedah Telang Amat Terang (2020), periset bunga telang asal Holy Cross College di India menyarankan bunga tersebut dikonsumsi dengan dosis 400 mg per satu kilogram berat badan selama 84 hari untuk mendapatkan manfaatnya.

Jika dikonsumsi berlebihan, bunga telang dapat menyebabkan mabuk, pusing, mual, dan muntah-muntah.

Karena itu, tidak dianjurkan menyeduh setangkup bunga telang hanya dengan segelas air.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi