Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makhluk Hidup Paling Awal di Bumi Ditemukan di Wales, seperti Apa Bentuknya?

Baca di App
Lihat Foto
(Image credit: NASA)
Investigasi terhadap fosil yang pertama kali ditemukan di Carmarthenshire pada 1970-an mengungkap jejak organisme yang berumur 564 juta tahun.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Fosil yang diperkirakan sebagai makhluk hidup paling awal di Bumi ditemukan di Coed Cochion Quarry, situs geologi di dekat desa Llangynog, Carmarthenshire, Wales, Inggris Raya.

Fosil tersebut pertama kali ditemukan pada 1977 oleh mantan peneliti di Cardiff University Inggris, Prof John Cope.

Kala itu, peneliti mengungkap, jejak organisme purba ditemukan menempel pada bebatuan, yang langsung diidentifikasi sebagai "makhluk sangat tua dan penting".

Namun demikian, makhluk hidup hasil temuan itu terlalu primitif untuk digambarkan sebagai seekor hewan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasalnya, bentuk organisme awal tersebut sama sekali tidak tampak seperti bentuk kehidupan lainnya.

Dilansir dari BBC, Minggu (22/1/2024), peneliti kemudian mengidentifikasinya sebagai invertebrata purba berbentuk cakram yang mungkin hidup di perairan dangkal di sepanjang pantai pulau vulkanik.

Sayangnya, Cope mengaku harus menunggu puluhan tahun untuk mengetahui usia pastinya, sehingga menghambat penelitian lebih lanjut.

Temuan pun dituangkan dalam sebuah publikasi ilmiah di Journal of the Geological Society.

Baca juga: Dijuluki Fosil Hidup, Berikut 8 Hewan Purba yang Masih Ada sampai Sekarang


Puluhan tahun berlalu, peneliti baru tahu usianya

Puluhan tahun kemudian, usia sebenarnya dari temuan itu baru diketahui saat terobosan sebuah metode baru mengukur peluruhan radioaktif untuk menentukan usia fosil.

Hasilnya, fosil diperkirakan telah hidup sejak 564 juta tahun yang lalu, dengan akurasi hingga 0,1 persen atau plus minus 700.000 tahun.

Penulis utama studi terbaru, mahasiswa PhD dari Timescales of Mineral Systems Group di Curtin's School of Earth and Planetary Sciences, Australia, Anthony Clarke mengatakan, untuk menentukan usia fosil, mereka menggunakan lapisan abu vulkanik sebagai penanda dalam urutan geologi.

"Kami menggunakan sisa-sisa gunung berapi purba yang menyelimuti hewan-hewan tersebut sebagai penanda waktu untuk menentukan usia fosil secara akurat," kata dia, dikutip dari SciTech Daily, Jumat (18/1/2024).

Fosil yang pertama kali ditemukan oleh Prof John Cope sendiri berasal dari periode Ediacaran atau Ediakara, sekitar 635-541 juta tahun lalu.

"Penanggalan fosil tersebut mengidentifikasi mereka sebagai bagian dari komunitas kehidupan purba yang berkembang seiring dengan pencairan bumi dari zaman es global," ungkap Clarke.

Baca juga: Bagaimana Terbentuknya Minyak Bumi, Benarkah dari Fosil Dinosaurus?

"Kami hanya tidak tahu apa itu"

Clarke menjelaskan, makhluk yang ditemukan merupakan organisme multiseluler pertama (organisme yang terdiri dari banyak sel) yang hidup di Bumi.

Di satu sisi, makhluk hidup tersebut tampak menyerupai spesies laut modern, seperti ubur-ubur.

Namun, mereka juga terkadang terlihat aneh dan asing, bahkan beberapa tampak seperti pakis, kubis, atau pena laut.

Hal serupa diungkapkan oleh Cope, yang mengatakan organisme tak terlihat seperti kehidupan.

"Mereka multiseluler tetapi kita tidak tahu apa itu. Mereka sama sekali tidak seperti bentuk kehidupan lainnya," ujar Cope.

Menurutnya, tim sudah lama mengetahui bahwa fosil-fosil ini merupakan yang tertua di kawasan Wales.

"Dan kemudian, pada 2000, seorang ilmuwan yang bekerja di Newfoundland pada fosil serupa mengamati fosil-fosil tersebut dan berkata mereka persis sama," tuturnya.

Selama periode Ediacaran, Wales adalah bagian dari benua mikro yang oleh ahli geologi disebut sebagai Avalonia.

Pada masa itu, Wales dan Newfoundland yang berada di Kanada, mungkin merupakan daerah tetangga.

Selama ratusan juta tahun, terciptanya Samudra Atlantik pun memisahkan Wales dan Newfoundland pada bagian timur hingga ribuan mil.

Sementara itu, sebagai salah satu penulis studi terbaru ini, Prof Cope yang kini menjadi rekan peneliti di University of Bristol, Inggris, mengatakan bahwa penelitian ini merupakan terobosan besar.

"Teknik penanggalan ini telah berkembang pesat selama bertahun-tahun dan sekarang sangat akurat," katanya.

Adapun saat ini, fosil makhluk awal Bumi yang ditemukan di Llangynog telah disimpan di Museum Nasional Wales di Cardiff University.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi