Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab Seseorang Bisa Mengalami Asam Urat di Usia Muda?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Yurii Yarema
Apakah asam urat bisa dialami oleh anak muda?
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Asam urat adalah bentuk radang sendi yang berkembang ketika kristal asam urat berlebih menumpuk di persendian.

Kondisi ini dapat berkembang dan menyebabkan nyeri, bengkak, dan kaku di dalam, dan sekitar sendi.

Biasanya asam urat akan memengaruhi jempol kaki, namun bisa juga terjadi di pergelangan kaki, lutut, siku, pergelangan tangan, dan jari.

Dikutip WebMD, asam urat adalah penyakit yang akan meningkat seiring bertambahnya usia, dengan puncak pada umur 75 tahun.

Namun asam urat ternyata juga dapat menyerang anak-anak dan remaja, lalu apa penyebabnya? 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Buah Mangga?

Anak muda berisiko mengalami asam urat

Dilansir dari Yashoda Hospitals, anak muda, termasuk remaja dan anak-anak dapat mengalami asam urat yang disebut asam urat pediatrik.

Asam urat pada anak muda sebenarnya adalah kasus yang sangat jarang terjadi dan dapat terjadi karena kondisi yang mendasarinya.

Biasanya, sendi yang akan terdampak asam urat pada anak muda yang paling sering terlihat yakni ibu jari kaki, namun dapat juga menyerang sendi lain di tubuh.

Gejala asam urat dapat dilihat pada persendian yang terkena, antara lain:

Asam urat terjadi karena hiperurisemia, suatu kondisi dimana asam urat melebihi batas normal dalam darah. Senyawa yang dikenal sebagai purin terurai membentuk asam urat.

Purin sendiri dapat ditemukan dalam makanan tertentu seperti daging merah, makanan laut, kacang-kacangan, dan lainnya.

Biasanya, tubuh menghilangkan kelebihan asam urat melalui urin. Namun pada kasus hiperurisemia, tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau tidak mampu mengeluarkannya.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Seledri, Cegah Stroke dan Turunkan Asam Urat

Penyebab asam urat di usia muda

Asam urat sering kali dianggap sebagai penyakit orang tua lantaran muncul karena bertambahnya usia. Namun saat ini, asam urat juga rentan menyerang anak remaja di usia yang lebih muda.

Dilansir dari laman resmi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), terdapat beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko asam urat di usia muda, yaitu:

1. Pola diet yang salah

Orang-orang yang menjalani diet terlalu ketat atau diet yang salah dapat berpotensi mengalami asam urat di usia muda.

Sebab mengonsumsi makanan yang kaya akan daging dan makanan laut dan minum-minuman yang dimaniskan dengan gula buah (fruktosa) dapat meningkatkan kadar asam urat, yang meningkatkan risiko asam urat.

Selain itu, minum minuman beralkohol, terutama bir, juga meningkatkan risiko asam urat.

2. Obesitas atau kelebihan berat badan

Faktor kedua yang dapat meningkatkan risiko asam urat di usia muda yakni mereka yang mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.

Dengan kondisi tersebut, tubuh akan menghasilkan lebih banyak asam urat dan ginjal menjadi lebih sulit mengendalikan asam urat.

3. Kondisi medis tertentu

Penyakit dan kondisi tertentu juga dapat meningkatkan risiko asam urat di usia muda.

Kondisi tersebut termasuk tekanan darah tinggi yang tidak diobati dan kondisi kronis seperti diabetes, sindrom metabolik, dan penyakit jantung dan ginjal.

4. Konsumsi obat-obatan tertentu

Konsumsi obat-obatan tertentu, seperti penggunaan diuretik thiazide atau yang biasanya digunakan untuk mengobati hipertensi dan aspirin dosis rendah juga dapat meningkatkan kadar asam urat.

Selain itu, penggunaan obat antibiotik yang diresepkan untuk orang yang telah menjalani transplantasi organ juga dapat menjadi faktor meningkatkan asam urat untuk anak muda.

5. Riwayat keluarga

Risiko asam urat meningkat pada orang yang memiliki anggota keluarga dengan riwayat penyakit sama.

Untuk itu, pastikan untuk menjaga pola hidup sehat dan cari tahu apakah keluarga Anda memiliki riwayat asam urat atau tidak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi