Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir Mengangkat KSAD Maruli Simanjuntak Jadi Komisaris Utama PT Pindad

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Letjen TNI Maruli Simanjuntak bersiap dilantik menjadi Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (29/11/2023). Presiden Joko Widodo melantik Jenderal TNI Maruli Simanjuntak menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang telah menjadi Panglima TNI. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengangkat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak sebagai Komisaris Utama PT Pindad.

Jenderal TNI Maruli menggantikan Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman yang telah pensiun usai menjabat sebagai KSAD.

Penunjukan Maruli ditandai dengan penyerahan salinan SK Menteri BUMN dan Direktur Utama Perusahaan Perseroan PT Len Industri selaku para pemegang saham Pindad di Auditorium PT Pindad Bandung, Senin (22/1/2024).

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, kehadiran Maruli di Pindad diharapkan dapat membentuk rancang bangun industri pertahanan khususnya di AD untuk lima tahun ke depan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kita bisa kembangkan bersama proses litbangnya. Selain itu pastikan juga Pindad berada dalam kondisi yang sehat supaya ke depannya kita bisa berfokus menghasilkan bisnis-bisnis dengan laba baik," katanya, dikutip dari laman Pindad.

Baca juga: Daftar KSAD dari Masa ke Masa, Terbaru Maruli Simanjuntak

Profil Maruli Simanjuntak

Maruli yang resmi bergabung dengan Pindad dilantik menjadi KSAD menggantikan Dudung pada Rabu (29/11/2023) di Istana Negara, Jakarta.

Sebelum menduduki jabatan tersebut, Maruli memiliki perjalanan karier yang panjang sebagai prajurit TNI.

Berdasarkan catatan Kompas.com, Jumat (3/11/2023), Maruli mengawali kariernya di TNI ketika lulus dari Akademi Militer pada 1992.

Ia memiliki pengalaman di bidang Infanteri Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Detasemen Tempur Cakra.

Beberapa posisi pernah diemban Maruli, seperti Komandan Detasemen Tempur Cakra pada 2002, Perwira bantuan Madya Operasi Kopassus pada 2005-2008, dan Komandan Batalyon (Danyon) 21 Grup 2/Sandhi Yudha.

Ia juga pernah ditunjuk sebagai Komandan Sekolah Komando Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) pada 2009-2010.

Baca juga: Faktor Terpilihnya Maruli Simanjuntak menjadi Pangkostrad, Kekerabatan dengan Presiden?

Bergabung dengan Paspampres

Setelah bertugas di Pusdikpassus, Maruli diberi tanggung jawab baru sebagai Wakil Komandan Grup 1/Para Komando pada 2010-2013 dan Komandan Grup 2/Sandhi Yudha pada 2013-2014.

Pada 2014, ia dipindahkan sebagai Asisten Operasi Komandan Jenderal Kopassus.

Maruli kemudian menjabat sebagai Komandan Grup A Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).

Ia bersama pasukannya bertugas untuk mengamankan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Maruli selanjutnya dimutasi sebagai Komandan Korem 074/Warastratama (Solo).

Meski begitu, ia kembali ditugaskan di Paspampres sebagai Wakil Komandan Paspampres pada 2017.

Tidak lama setelah itu, ia mendapat kenaikan pangkat menjadi Mayor Jenderal (Mayjen) dan mendapat jabatan baru sebagai Komandan Paspampres.

Dilansir dari laman Kostrad, Maruli diangkat sebagai Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) IX/Udayana pada 18 November 2020.

Selanjutnya, pada 31 Januari 2022, Maruli dipromosikan sebagai Panglima Kostrad dengan pangkat Letnan Jenderal.

Baca juga: Perbandingan Spesifikasi Kendaraan Tempur dan Taktis Buatan Pindad: Anoa 6x6, Komodo 4x4, hingga Panser 8x8

Harta kekayaan Maruli Simanjuntak

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Maruli memiliki harta kekayaan sebesar Rp 52.889.538.310.

Harta kekayaan Maruli terdiri dari tanah dan bangunan di Bogor, Badung, Bandung, Buleleng, dan Rote Ndao dengan total Rp 23.222.909.095.

Ia juga memiliki beberapa kendaraan, baik roda dua maupun empat, seperti motor Piaggio LXV 125IE, motor BMW K-75 SOLO, mobil Toyota Innova Venturer.Rp 605.093.000.

Di sisi lain, Maruli tercatat melaporkan harta bergerak lainnya senilai Rp 2.239.659.810, surat berharga sebesar Rp 4.382.807.080, dan harta lainnya sebesar Rp 900.000.000.

Baca juga: Spesifikasi Pindad Cobra, Si Panser Lapis Baja Hasil Kerjasama dengan Ceko

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi