Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Spesies Baru Kucing Purba Ditemukan di Spanyol, Tubuh Kecil tapi Mampu Buru Hewan Besar

Baca di App
Lihat Foto
National Museum of Natural Sciences Spain/J. Gamarra
Dengan menggunakan fosil tulang rahang yang ditemukan di Madrid, para ilmuwan dapat mengilustrasikan seperti apa rupa kucing Magerifelis peignei.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Spesies kucing purba dengan kemampuan berburu hewan besar yang sebelumnya tidak diketahui keberadaannya, baru-baru ini ditemukan di Spanyol.

Sisa makhluk karnivora yang terpelihara baik itu digali di Madrid, Spanyol, menurut sebuah penelitian yang terbit dalam Journal of Vertebrate Paleontology, Selasa (9/1/2024).

Spesies kucing baru tersebut diidentifikasi sebagai Magerifelis peignei, yang hidup sekitar 15,5 juta tahun lalu selama periode Miosen Tengah.

Makhluk ini diberi nama peignei sesuai ahli paleontologi Perancis, Stephane Peigne. Sementara penambahan genus baru, Magerifelis, diambil dari Magerit, nama bersejarah untuk Madrid, lokasi penemuannya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kisah Flossie dan Kucing-kucing Tertua di Dunia


Fosil spesies kucing baru punya tulang rahang lengkap

Dilaporkan BBC, Sabtu (20/1/2024), para peneliti dari The National Museum of Natural Sciences, Spanyol menyampaikan, Magerifelis peignei termasuk kelompok kucing kecil yang tergabung dalam subfamili Felinae.

Saat ditemukan, fosil terpelihara sangat baik, dengan mandibula (tulang rahang) yang memperlihatkan semua gigi kecuali gigi seri.

Kelengkapannya yang amat baik menjadikan fosil ini sebagai sumber informasi berharga, khususnya berkaitan dengan analisis paleoekologi kucing.

"Kami menemukan rahang yang hampir lengkap dan mempertahankan hampir seluruh giginya dalam kondisi luar biasa," jelas salah satu peneliti, Gema Siliceo.

Siliceo menambahkan, hal yang paling mengejutkan, fosil spesies kucing ini memiliki gigi geraham kedua bawah yang kecil, gigi yang tidak ada pada semua makhluk hidup.

Berkat kondisinya yang terawetkan dengan baik, para peneliti pun mampu membuat gambaran seperti apa rupa kucing purba ini.

Baca juga: Makhluk Hidup Paling Awal di Bumi Ditemukan di Wales, seperti Apa Bentuknya?

Tubuh kecil tapi mampu memangsa hewan besar

Dikutip dari laman NDTV, Senin (22/1/2024), Magerifelis peignei diperkirakan memiliki massa tubuh 7,61 kilogram.

Ukuran tersebut tidak lebih besar dari rata-rata Felis silvestris atau jenis kucing liar domestik yang banyak ditemukan saat ini.

Namun, menurut peneliti, ukuran tulang rahang Magerifelis peignei jauh lebih besar dibandingkan kucing liar.

Sebaliknya, ukuran mandibulanya justru lebih mirip spesies Lynx rufus (lynx atau bobcat), Leptailurus serval (serval), dan Caracal caracal (kucing caracal).

"Hal ini menunjukkan ukuran yang mirip dengan Caracal caracal, Leptailurus serval, dan Lynx pardinus," kata para ahli paleontologi.

Jika tulang rahang Magerifelis peignei ditampilkan pada panjang yang sama dengan kucing liar sebagai perbandingan, gigi spesies baru ini tampak lebih kecil.

Artinya, spesies ini memang memiliki penampilan yang lebih kuat, dengan gigi relatif lebih tinggi yang sangat mirip dengan lynx.

Dilansir dari laman Miami Herald, Kamis (18/1/2024), Magerifelis peignei juga dinilai memiliki otot yang kuat untuk bertahan hidup di alam liar.

Fitur-fitur tersebut mendukung kemampuannya untuk menghasilkan gigitan kuat saat berburu, dan memungkinkannya membunuh mangsa yang relatif besar.

Bahkan, menurut peneliti, spesies ini mungkin turut memburu anggota genus Micromeryx, keluarga rusa di masa prasejarah.

Kendati demikian, kemungkinan besar mangsanya yang paling umum adalah vertebrata lebih kecil, termasuk tikus dan burung.

Saat berburu, peneliti menggambarkan Magerifelis peignei akan menangkap mangsa dan membawanya pergi ke pepohonan untuk menghindari predator lain.

Spesies kucing Magerifelis peignei juga dipercaya berperilaku serupa dengan spesies terancam punah dari Eropa barat daya, Iberian lynx, yakni mencekik mangsa menggunakan rahang saat berburu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi