Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Minuman Sehat yang Harus Dihindari jika Ingin Menyusut Perut Buncit

Baca di App
Lihat Foto
Foxys_forest_manufacture
Ilustrasi smoothies. Konsumsi minuman sehat seperti smoothies justru akan mempersulit proses menghilangkan lemak perut atau perut buncit.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Menghilangkan belly fat atau lemak perut bukan hanya memperbaiki penampilan, tetapi juga meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

Lemak visceral, jenis lemak yang tertimbun jauh dalam rongga perut, dapat memberikan banyak dampak buruk bagi kesehatan.

Misalnya, menurut Harvard Medical School, lemak perut bagian dalam dikaitkan dengan kesehatan metabolisme yang buruk.

Menumpuknya lemak di bagian ini juga berkaitan dengan risiko penyakit kronis yang lebih tinggi, termasuk penyakit jantung dan diabetes.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pada wanita, kehadiran belly fat yang ditandai dengan perut buncit turut meningkatkan risiko kanker payudara.

Untungnya, pilihan untuk tidak mengonsumsi minuman tertentu dapat membantu menghilangkan lemak perut membandel.

Minuman-minuman "sehat" ini sangat umum dikonsumsi, bahkan hampir menjadi santapan wajib bagi sebagian orang di waktu-waktu tertentu.

Lantas, apa saja minuman yang perlu dihindari untuk menghilangkan lemak perut atau perut buncit?

Baca juga: Cara Ampuh Turunkan Berat Badan Tanpa Bersusah Payah Diet, Apa Saja?


Minuman pantangan untuk menghilangkan lemak perut

Dalam rangka mengucapkan selamat tinggal pada perut buncit, seseorang perlu melambaikan tangan pada minuman populer yang ternyata tidak sehat.

Berikut minuman sehat dan populer yang tidak perlu dikonsumsi untuk menghilangkan lemak perut:

1. Kopi campuran

Menikmati secangkir kopi campuran yang nikmat, seperti frappuccino dan latte manis, mungkin tampak tidak berbahaya.

Namun, ahli diet terdaftar dari Garage Gym Reviews, Destini Moody mengatakan, ada banyak gula dan kalori tersembunyi yang berkontribusi pada penumpukan lemak perut.

"Meski kopi hitam rata-rata mengandung lima kalori per porsi, frappuccino seberat 16 ons mengandung sekitar 380 kalori," ujarnya, dikutip dari laman Eat This, Rabu (24/1/2024).

Angka tersebut lebih dari sekedar kentang goreng ukuran sedang yang dijual oleh restoran cepat saji ternama.

2. Jus buah

Jus buah terlihat menyehatkan dan kerap menjadi alternatif untuk menambah asupan buah-buahan.

Sayangnya, gula tambahan pada minuman ini dapat menyingkirkan manfaat serat pada buah asli, dan dengan cepat meningkatkan kadar gula darah.

"Menyesatkan untuk percaya jus buah membantu menurunkan berat badan dan tetap sehat karena masih mengandung serat," jelas Moody.

Kenyataannya, serat pada buah utuh yang membantu tubuh tetap kenyang untuk mengontrol asupan kalori, ternyata tidak terdapat dalam segelas jus buah.

Imbasnya, pada waktu singkat, tanpa sadar orang akan mengonsumsi gula dan kalori dalam jumlah besar. Kondisi ini akan lebih menyulitkan untuk menurunkan berat badan, termasuk menghilangkan lemak pada perut.

3. Smoothie

Smoothie, minuman dari buah dan sayuran dengan tekstur lebih kental dari jus, juga masuk dalam daftar minuman sehat yang perlu dihindari untuk mengusir perut buncit.

Penuh dengan gula dan sering kali kurang serat, minuman ini dapat menyebabkan penurunan energi dan penambahan berat badan.

"Smoothie, meski penuh dengan bahan-bahan sehat seperti buah-buahan dan sayuran hijau, juga bisa mengandung gula dan kekurangan protein kecuali jika sengaja ditambahkan," kata Moody.

Hal ini dapat memicu rasa lapar lebih cepat dari seharusnya, sehingga mengundang keinginan untuk makan berlebihan yang berakhir pada menumpuknya lemak perut.

Baca juga: Diet Water Fasting Disebut Ampuh Turunkan Berat Badan, Aman untuk Kesehatan?

4. Minuman olahraga

Minuman olahraga atau sports drink adalah jenis minuman yang diklaim dapat mengisi glukosa, cairan, dan elektrolit yang hilang selama olahraga.

Meski dikaitkan dengan istilah olahraga yang identik dengan gaya hidup sehat, minuman ini sering kali mengandung banyak gula dan kalori.

"Minuman olahraga diformulasikan secara khusus untuk memberikan gula dan elektrolit kepada para atlet secara cepat guna memicu latihan intens mereka," jelas Moody.

"Namun, banyak orang yang secara keliru meminumnya di waktu senggang," lanjutnya.

Padahal, minuman ini tidak disarankan untuk dikonsumsi kecuali setelah berolahraga lebih dari satu jam.

"Rata-rata minuman olahraga mengandung sekitar 220 kalori tanpa nutrisi apa pun, tetapi banyak tambahan gula," tutur Moody.

5. Minuman berenergi

Dikutip dari laman WebMD, minuman energi mengandung kafein dan pemanis buatan yang cukup tinggi untuk memberikan dorongan energi sementara.

Namun demikian, tambahan pemanis buatan yang tinggi dapat meningkatkan lemak perut dan membuatnya tampak semakin menonjol.

"Pemanis buatan berpotensi mengelabui tubuh, berpikir bahwa ia menerima gula padahal sebenarnya tidak. Pada gilirannya, hal ini dapat memicu otak untuk mencari energi," ungkap Moody.

"Sehingga menyebabkan Anda makan berlebihan dan membuat lemak perut semakin sulit dihilangkan," sambungnya.

Baca juga: 5 Cara Intermittent Fasting, Metode Diet yang Berhasil Kuruskan Tika Panggabean

6. Kombucha

Teh kombucha atau teh jamur adalah teh hasil fermentasi dari gula dan beberapa bakteri serta ragi.

Satu gelas kombucha dengan ukuran sekitar 8 ons biasanya memberikan energi sekitar 30 kalori.

Meski disebut memiliki beberapa manfaat kesehatan, termasuk membantu penurunan berat badan, para ilmuwan masih mempelajari khasiatnya secara pasti.

Terlebih, salah satu bahan utama pembuatan buah ini adalah larutan gula yang dikenal menjadi musuh perut buncit.

7. Minuman ringan

Kendati bukan golongan minuman sehat, minuman ringan atau soft drink cukup populer dan sering dikonsumsi dalam beberapa kesempatan.

Sayangnya, kandungan gula pada soda sangat tinggi, sehingga berpotensi menyebabkan lonjakan insulin yang memicu penimbunan lemak di sekitar perut.

"Meski soda tersedia dalam berbagai rasa, pada dasarnya soda adalah sirup jagung berkarbonasi tinggi fruktosa," kata Moody.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi