Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecerdasan Satwa Menggunakan Alat

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Milan Krasula
Ilustrasi bukti-bukti kecerdasan burung gagak.
Penulis: Jaya Suprana
|
Editor: Sandro Gatra

CUKUP banyak manusia berpendapat bahwa manusia adalah satu-satunya mahluk hidup yang memiliki kecerdasan hingga mampu menggunakan alat.

Mungkin pendapat itu benar terhadap tanaman sebab setahu saya tanaman memang tidak menggunakan alat. (Kecuali bunga yang menggunakan warna dan aroma sebagai alat untuk menarik perhatian para serangga agar menghinggapi sang bunga).

Namun pendapat itu keliru apabila diarahkan ke margasatwa.

Fakta zoologis membuktikan bahwa banyak satwa cukup cerdas sehingga mampu menggunakan alat untuk memenuhi kebutuhan hidup masing-masing.

Terutama satwa jenis gagak tersohor mampu menggunakan alat berbentuk kail untuk mengorek makanan yang berada di dalam tanah atau tempat yang tersembunyi.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan gagak mampu merekayasa alat dengan membengkokkan ujung kayu atau kawat yang semua lurus agar berbentuk kail.

Di Jepang, para gagak mampu memanfaatkan kawasan perempatan jalan raya dengan lampu merah hijau.

Mereka tahu bahwa pada saat lampu berwarna merah, maka mobil yang dikendarai manusia – kecuali yang kriminal -- pasti berhenti.

Pada saat itu para gagak sengaja menjatuhkan benda-benda berkulit keras seperti kerang, kepiting, siput sampai kenari ke kawasan yang akan dilalui mobil pada saat lampu berwarna hijau.

Alhasil para satwa, buah atau benda berkulit keras digilas para mobil sehingga isinya jauh lebih mudah untuk disantap oleh para gagak luar biasa cerdas, bahkan cerdik tersebut.

Kebudayaan Indonesia memiliki dongeng dengan tokoh kancil yang supra cerdas sehingga mampu menaklukkan para satwa yang lebih besar dan lebih kuat ketimbang si kancil.

Untuk sementara ini berdasar penelitian Prof. Dianna Liao di laboratorium fisiologi satwa Universitas Tuebingen, Jerman dapat disimpulkan bahwa gagak bersama simpanze, dolfin, paus, dan oktopus tergolong satwa yang paling cerdas.

Bahkan satwa memiliki daya kecerdasan untuk mengambil keputusan berdasar panduan peraturan, menggunakan bahkan mencipta alat, kesadaran atas angka dan kecerdasan rekursi sebagai kemampuan mengenal sifat struktur di struktur lain.

Rekursi adalah fitur penting dalam kesadaran atas tata bahasa. Dapat disimpulkan bahwa daya rekursi satwa cerdas setara anak manusia berusia empat tahun.

Anjing kami bernama Ceko juga cerdas menggunakan bola secara alat caper (cari perhatian) untuk mengajak kami bermain dengan anjing cerdas tersebut.

Hasil penelitian Prof Dianna Liao memicu tantangan pertanyaan baru bagi para tokoh ilmuwan kecerdasan satwa tentang sejauh mana manusia mampu membina, mendidik serta mengembangkan kecerdasan satwa yang sementara ini masih merupakan cabang ilmu pengetahuan yang belum optimal dikembangkan.

Pertanyaan tersebut absah berdasar fakta manusia sudah mampu membuat apa yang disebut sebagai kecerdasan buatan.

Di sisi lain ada pula kekhawatiran yang belum tentu benar maupun keliru bahwa apabila kecerdasan satwa berkembang secara lepas kendali manusia, maka akan terjadi pemberontakan, bahkan kemudian penindasan margasatwa terhadap umat manusia seperti yang dikhayalkan secara mengerikan pada serial film fiksi ilmiah distopia The Planet of the Apes dan Jurassic Park, The Fly, serta The Birds.

Namun yang terpenting sebenarnya secara moral manusia bisa belajar kearifan budi-pekerti dan akhlak dari kecerdasan satwa menggunakan alat, yaitu bahwa satwa tidak pernah sesat menafsirkan alat sebagai tujuan seperti yang dilakukan oleh manusia yang tega menghalalkan segala cara demi mencapai tujuan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi