Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai Diperbincangkan, Benarkah Kucing Bisa Memahami Ucapan Manusia?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/ilkermetinkursova
Ilustrasi kucing memahami perkataan manusia.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang menyatakan bahwa kucing bisa memahami perkataan manusia, beredar di media sosial.

Hal itu berawal dari cerita yang dibagikan warganet lewat akun @kochengfs, Kamis (25/1/2024).

Menurut pengunggah, kucing peliharaannya pernah tidak mau makan ketika dikatai gendut oleh temannya.

Saat dibawa ke dokter hewan, kucing itu tidak menderita masalah kesehatan apa pun, tetapi disebut hanya tersinggung.

Warganet itu juga berbagi cerita lain tentang induk kucing yang tidak mau menyusui anaknya karena diancam akan dibuang. Induk itu baru mau menyusui setelah dibujuk.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, benarkah kucing dapat memahami perkataan manusia?

Baca juga: 7 Alasan Kucing Menghampiri dan Duduk di Pangkuan Anda


Penjelasan dokter hewan

Dokter hewan Universitas Gadjah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, tidak mudah memastikan bahwa kucing dapat memahami perkataan manusia atau pemiliknya.

"Mengingat, kucing sangat terbatas dalam memahami perintah-perintah pemiliknya," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (26/1/2024).

Menurut dia, setiap kucing memiliki kondisi yang berbeda. Kucing yang seperti dapat memahami perkataan manusia, biasanya memiliki kedekatan dengan pemilknya tersebut.

Ini terutama dialami oleh kucing-kucing yang dirawat dengan penuh kasih sayang dan memiliki ikatan emosional yang terjalin dengan manusia.

"Namun secara garis besar, pemahaman kucing terhadap perkataan manusia dianggap dalam level rendah," ungkapnya.

Baca juga: Kronologi Kucing Penumpang Mati Kedinginan Usai Dibuang Kondektur Kereta di Rusia

Kondisi ini, lanjut Slamet, berbeda dengan anjing. Hewan peliharaan tersebut lebih dapat memahami dan merespons perintah manusia daripada kucing melalui suara dan gerakan.

Dia menjelaskan, kucing tetap dapat memahami perkataan manusia walaupun lebih sulit. Contohnya, kucing mengenali namanya ketika dipanggil.

"Kalau terkait nama panggilan, itu lebih ke faktor kebiasaan," tambah dia.

Menurutnya, kebiasaan orang yang mengulang perintah atau panggilan ke kucing lama-lama akan membuat hewan berbulu itu memahaminya.

Namun, ini bukan berarti kucing mengerti arti perkataan manusia. 

Ketika kata-kata yang ditujukan kepadanya diubah, kucing mungkin tidak lagi merespons perkataan manusia.

Baca juga: Penelitian Ungkap Kucing Bisa Merasa Cemas Saat Ditinggal Pemiliknya

Cara membuat kucing paham

Dikutip dari situs The British Psychological Society, penulis buku The Trainable Cat, Sarah Ellis menjelaskan beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk melatih kucing.

Menurutnya, kucing perlu dilatih memahami manusia agar tidak stres dan frustasi.

Sarah mengungkapkan, kucing akan lebih mudah memahami perkataan manusia jika diberi hadiah, sehingga tertarik melakukan perintah yang membuatnya dapat hadiah.

Hadiah ini dapat berupa makanan kering atau beku.

Sebaliknya, saat sedang berlatih, tindakan yang tidak menyenangkan bagi kucing perlu dihilangkan. Contohnya, menarik paksa tubuh mereka agar duduk atau pergi.

Saat kucing melakukan kesalahan, dia juga menganjurkan agar pemiliknya menghindari hukuman yang tidak menyenangkan bagi kucing untuk mengurangi perilaku buruknya.

Sebagai contoh, jangan semprot kucing yang naik meja, tapi pindahkan dia ke tempat makan yang disukai.

Menurut Sarah, kucing perlu dilatih untuk memahami manusia agar mau datang saat dipanggil, masuk ke dalam keranjang kucing, mudah dirawat, mau membersihkan gigi, dan sebagainya.

Baca juga: Bahaya Memberi Makan Cokelat pada Kucing Peliharaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi