KOMPAS.com - Jurgen Klopp mengumumkan pengunduran dirinya dari kursi kepelatihan Liverpool, Jumat (26/1/2024).
Pelatih berusia 56 tahun tersebut meninggalkan Liverpool pada akhir musim 2023/2024 setelah mengomando The Reds selama sembilan musim.
Beberapa staf kepelatihan, seperti Pepijn Lijnders, Peter Krawietz, dan Vitor Mato juga akan mengikuti keputusan Klopp hengkang dari Liverpool.
Mundurnya Klopp sebagai pelatih Liverpool terbilang mengejutkan karena ia baru saja mengantarkan The Reds menembus final Carabao Cup.
Di bawah tangan dingin Klopp, Liverpool telah merengkuh tujuh gelar juara, seperti Liga Champions, Liga Inggris, dan Piala Dunia Antarklub.
"Saya paham, keputusan ini bisa mengejutkan banyak orang saat ini," ujar Klopp, dalam pernyataan resminya, dikutip dari laman situs Liverpool.
Baca juga: Sejarah Lagu You’ll Never Walk Alone Milik Liverpool yang Ikonik
Alasan Jurgen Klopp mundur dari pelatih Liverpool
Kepada Liverpool, Klopp menyatakan alasannya mundur dari kursi pelatih karena ia merasa kehabisan energi mengurus timnya.
Klopp kali pertama bergabung dengan Liverpool pada 2015, setelah Brendan Rodgers didepak dari kursi pelatih.
Menurut Klopp, energinya banyak terkuras ketika musim lalu dirinya gagal membawa Liverpool lolos ke Liga Champions untuk kali pertama dalam tujuh tahun terakhir.
Klopp mulai menyadari kondisi mentalnya tak lagi prima ketika ia merencanakan kompetisi pramusim 2024/2025, November 2023 lalu.
"Saya gembira saat menyadari betapa bagusnya tim ini. Saat ini, saya mencintai setiap menitnya. Hanya saja, ada banyak hal yang harus dilakukan. Perencanaan, jendela transfer, perencanaaan pramusim," jelas Klopp dikutip dari The Guardian.
Baca juga: Jadwal Laga Indonesia Vs Australia di Piala Asia 2023 dan Sejarah Head to Head Keduanya
"Semua hal tersebut harus dilakukan. Saya sering menjalani enam konferensi pers dalam seminggu selama sembilan tahun. Saya tidak sabar menunggu saat-saat ketika saya tidak harus melakukan itu semua," sambung dia.
Setelah mengambil keputusan cabut dari Liverpool, Klopp menyatakan tidak akan menerima tawaran melatih klub atau timnas selama satu tahun. Ia juga emoh kembali lagi ke Inggris.
Klopp berharap pengumumannya mundur dari kursi pelatih akan membangkitkan semangat Liverpool untuk meraih trofi di musim terakhirnya.
Ia juga berharap pengumuman pergi dari Liverpool akan membangkitkan semangat The Reds untuk meraih trofi di musim terakhirnya di klub yang selama ini menjadi idolanya.
Baca juga: Lolos 16 Besar Piala Asia 2023, Ini Update Posisi Indonesia di FIFA Ranking
Juergen Klopp emoh cawe-cawe penggantinya
Selain bicara soal pengunduran dirinya, Klopp menegaskan dirinya tidak akan cawe-cawe atau turut campur dalam penunjukan penggantinya di Liverpool.
Hal tersebut berbeda dengan Sir Alex Ferguson yang sempat memilih David Moyes ketika ia meninggalkan Manchester United.
"Tidak," ujar Klopp.
Ia juga menegaskan, sikapnya sudah bulat. Klopp tidak ingin mencabut keputusannya pergi dari Liverpool, seperti yang dilakukan Ferguson di Manchester United saat memutuskan pensiun di pertengahan musim 2001/2002.
"Alex Ferguson melakukan itu? Tidak, tidak ada. Saya benar-benar berpikir banyak, karena hubungan kami, hubungan saya dengan klub, situasinya selalu jelas," ungkap Klop.
Tidak lama setelah Klopp mengumumkan mundur, mantan pemain Liverpool dan pelatih Bayer Leverkusen saat ini Xabi Alonso dikabarkan menjadi pelatih The Reds.
Meski begitu, Xabi menyatakan bahwa dirinya akan fokus menukangi Leverkusen untuk sementara waktu.
"Saya sangat menghormati apa yang telah dilakukan Jurgen di Liverpool. Saya sangat mengaguminya, tapi fokus saya di sini dulu, di Bayer Leverkusen," ujar Xabi dikutip dari Associated Press.
Baca juga: Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar Piala Asia untuk Kali Pertama, Apakah PSSI Siapkan Bonus?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.