Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Potensi Khasiat Daun Pandan untuk Mengontrol Gula Darah Penderita Diabetes

Baca di App
Lihat Foto
Freepik/Backgroundy
Ilustrasi manfaat daun pandan untuk mengontrol gula darah.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Daun pandan umum digunakan sebagai pewarna atau aroma dalam masakan, khususnya di Asia Selatan dan Tenggara.

Daunnya sering direbus, dijadikan bubuk, atau digunakan untuk membungkus dan memberi rasa pada makanan.

Selain digunakan dalam makanan, tanaman aromatik ini diketahui memiliki sejumlah manfaat yang baik bagi kesehatan.

Baca juga: 5 Khasiat Air Rebusan Daun Pandan, Salah Satunya Cocok untuk Darah Tinggi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dilansir dari laman Healthline, pandan telah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda untuk mengobati sembelit, bisul, dan gejala mirip flu.

Beberapa manfaat daun pandan untuk kesehatan antara lain:

Baca juga: Potensi Khasiat Asam Jawa dalam Menurunkan Kolesterol Jahat, Baik untuk Kesehatan Jantung


Potensi manfaat daun pandan untuk gula darah

Karena memiliki manfaat positif, daun pandan (Pandanus amaryllifolius) kerap digunakan dalam pengobatan tradisional untuk pengobatan diabetes.

Dilansir dari laman Netmeds, daun pandan kaya akan glikosida yang secara positif mempengaruhi metabolisme glukosa dan fungsi insulin dalam tubuh.

Hal ini mencegah lonjakan kadar gula darah secara tiba-tiba setelah makan dan menjaga gejala diabetes tetap terkendali.

Campurkan 2 sendok teh bubuk daun pandan ke segelas air mendidih dan minum sekali sehari, untuk meredakan peningkatan kadar gula darah secara signifikan dan membantu mengelola diabetes.

Baca juga: 8 Manfaat Daun Jeruk Purut, Dipercaya Mencerahkan Kulit dan Menjaga Kesehatan Rambut

Dalam sebuah studi bertajuk Antihyperglycemic effects of Pandanus amaryllifolius Roxb. leaf extract yang diterbitkan pada PubMed Central NLM, penelitian dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh ekstrak kasar daun pandan terhadap kadar glukosa darah dan mekanisme hipoglikemik.

Tiga puluh sukarelawan sehat diminta untuk minum teh pandan (kelompok uji) atau air panas (kelompok kontrol) 15 menit setelah pemuatan glukosa (75 g) dalam tes toleransi glukosa oral standar.

Untuk mempelajari mekanisme hipoglikemik, daun pandan diekstraksi. Kemudian diuji penghambatan enzim α-glukosidase, stimulasi insulin, dan stimulasi ambilan glukosa.

Baca juga: 10 Manfaat Buah Ciplukan, Ampuh Turunkan Kolesterol dan Gula Darah

Hasilnya, rata-rata kadar glukosa darah pada kelompok kontrol adalah 5,55 ± 0,98 mmol/l, sedangkan pada kelompok perlakuan PA adalah 6,16 ± 0,79 mmol/l yang berbeda secara statistik.

Mereka yang minum teh pandan pulih lebih baik dari tes gula darah dibandingkan mereka yang hanya minum air panas.

Hasil mekanisme antihiperglikemik menunjukkan bahwa ekstrak pandan juga dapat menghambat enzim α-glukosidase dan menginduksi produksi insulin pada sel pankreas tikus.

Meski demikian, perlu dilakukan banyak penelitian lebih lanjut untuk potensi daun pandan sebagai obat untuk pengobatan diabetes.

Baca juga: Potensi Manfaat Daun Pepaya untuk Menurunkan Gula Darah Penderita Diabetes

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 Gejala Diabetes yang Sering Tidak Disadari

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi