Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kanker Payudara: Penyebab, Gejala, dan Faktor Risikonya

Baca di App
Lihat Foto
Pexels
Ilustrasi deteksi dini kanker payudara
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kanker payudara menempati urutan pertama terkait jumlah kanker terbanyak di Indonesia serta menjadi salah satu penyumbang kematian pertama akibat kanker.

Data Globocan tahun 2020 menyebutkan, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16,6 persen) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. Sementara itu, untuk jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus.

Kanker payudara adalah kondisi di mana sel-sel ganas berkembang di dalam jaringan payudara. Biasanya, kanker ini dimulai di saluran susu atau lobulus (kelenjar penghasil air susu).

Pengertian kanker payudara

Dikutip dari website Kemenkes RI, kanker payudara adalah jenis kanker yang terjadi ketika sel-sel ganas tumbuh di dalam jaringan payudara.

Sel-sel ini dapat membentuk tumor yang bisa teraba pada pemeriksaan fisik atau terdeteksi melalui pemeriksaan mamografi. Kanker payudara lebih umum terjadi pada wanita, tetapi juga dapat terjadi pada pria dalam jumlah yang sangat sedikit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab kanker payudara

Penyebab pasti kanker payudara belum diketahui dengan pasti. Namun, ada beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini, antara lain:

Gejala kanker payudara

Diagnosis kanker payudara

Pengobatan kanker payudara

Baca juga: Gejala dan Penyebab Kanker Payudara seperti Dialami Nunung Srimulat

Pencegahan kanker payudara

Pemeriksaan Rutin dan Deteksi Dini: Melakukan pemeriksaan payudara sendiri, pemeriksaan medis rutin, serta mamografi berkala dapat membantu dalam deteksi dini kanker payudara.

Gaya Hidup Sehat: Mengadopsi pola makan sehat, menjaga berat badan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan merokok serta konsumsi alkohol berlebihan dapat membantu mengurangi risiko kanker payudara.

Komplikasi kanker payudara

Penyebaran Kanker: Kanker payudara dapat menyebar ke bagian tubuh lain, seperti tulang, hati, paru-paru, atau otak.

Efek Samping Pengobatan: Terapi seperti kemoterapi dan radioterapi dapat menyebabkan efek samping seperti kelelahan, mual, penurunan berat badan, dan kerontokan rambut.

Kanker payudara merupakan kondisi serius yang memerlukan perhatian medis segera. Jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan atau memiliki faktor risiko, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis dan perawatan yang tepat.

Lakukan pemeriksaan payudara sendiri secara rutin, ikuti saran dokter, dan jaga gaya hidup sehat sebagai langkah pencegahan.

Faktor risiko kanker payudara

Sampai saat ini penyebab pasti kanker payudara belum diketahui. Sementara yang diketahui adalah faktor-faktor risiko yang dapat meningkatkan terjadinya kanker payudara, yaitu:

  • Merokok dan terpapar asap rokok (perokok pasif)
  • Pola makan yang buruk (tinggi lemak dan rendah serat, mengandung zat pengawet/ pewarna)
  • Haid pertama pada umur kurang dari 12 tahun
  • Menopause (berhenti haid) setelah umur 50 tahun
  • Melahirkan anak pertama setelah umur 35 tahun
  • Tidak pernah menyusui Anak
  • Pernah mengalami operasi pada payudara yang disebabkan oleh kelainan tumor jinak atau tumor ganas.
  • Di antara anggota keluarga ada yang menderita kanker payudara. 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi