Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Warganet Update Eskalator Stasiun Bekasi Mati Hampir 100 Hari, Ini Kata DJKA

Baca di App
Lihat Foto
Twitter/@PernebangRoket
Kondisi eskalator Stasiun Bekasi yang sudah berhenti beroperasi selama 97 hari [Twitter/@PernebangRoket].
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Mega (26) setiap hari rutin membagikan kondisi eskalator Stasiun Bekasi yang mati selama hampir 100 hari melalui akun media sosial X @PernebangRoket.

Terbaru, dia mengunggah foto eskalator Stasiun Bekasi yang masih mati di hari ke-97 pada Sabtu (27/1/2024).

Dalam foto yang diunggah, tampak eskalator Stasiun Bekasi berhenti beroperasi ditandakan palang kuning bertuliskan, "eskalator dalam perbaikan".

Tekad Mega untuk membagikan kondisi eskalator Stasiun Bekasi yang mati itu dimulainya pada Oktober 2023. Hingga kini, dia berjanji akan terus mengunggah foto eskalator Stasiun Bekasi sampai menyala lagi.

"Gweh akan berenti ngepost sampe ni eskalator idup @CommuterLine @KAI121 @txtdrbekasi," tulis Mega melalui akunnya @PernebangRoket.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unggahan rutin Mega di X kemudian menjadi hal yang ramai diperbincangkan warganet.

Baca juga: Eskalator Stasiun Bekasi Rusak sejak 2023, BTP Jakarta: Pertengahan Februari Sudah Beroperasi


Eskalator mati tiap hari

Mega menceritakan dirinya memulai unggahan foto eskalator Stasiun Bekasi yang mati karena sering melihat eskalator itu selalu mati setiap dia lewat.

"Awalnya karena udah capek ngeliat eskalator kok mati terus tiap aku lewat," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (28/1/2024).

Alasan tersebut membuat perempuan yang tinggal di Bekasi itu mencoba mengunggah foto eskalator tadi melalui media sosial. Foto eskalator dibagikan setiap hari karena dia lewat Stasiun Bekasi setiap hari.

Mega berharap, unggahan itu akan mendapatkan tanggapan dari pihak stasiun agar eskalator yang rusak diperbaiki.

Tanpa disadarinya, cuitan perempuan yang bekerja menjadi social media specialist itu cukup mendapat banyak perhatian dari warganet lain di X.

"Banyak yang komentar juga, mereka menyadari kalo eskalator itu sudah lama nggak berfungsi," lanjut dia.

Saking lamanya, Mega bahkan mengaku sudah tidak ingat kapan terakhir kali dia melewati eskalator Stasiun Bekasi.

Sepanjang 97 hari unggahannya, dia mengungkapkan eskalator itu sempat diperbaiki dan nyala pada Desember 2023. Namun, tak lama kemudian eskalator kembali tidak berfungsi.

Mega menyebut eskalator Stasiun Bekasi yang mati menyulitkan pergerakan penumpang KRL, terutama di waktu-waktu padat.

"Antrian lebih padat, belum lagi orang-orang yang terburu-buru atau mau mendahului, atau bahkan orang-orang kayak saya yang udah capek di kereta ga dapat tempat duduk atau berdiri berjam-jam, harus desek-desekan juga," terangnya lagi.

Dia menilai, Stasiun Bekasi seharusnya punya fasilitas yang bisa digunakan untuk mengurangi energi. Namun, kondisi yang terjadi sebaliknya. Penumpang jadi lebih lelah karena eskalator di sana tidak berfungsi.

Baca juga: Eskalator Mati Digunakan sebagai Tangga Manual, Berbahayakah?

Janji beroperasi Februari

Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengungkapkan pihaknya tidak bertanggung jawab memperbaiki eskalator Stasiun Bekasi.

"Untuk eskalator di Stasiun Bekasi, maintenance-nya masih dengan DJKA (Direktorat Jenderal Perkeretaapian)," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu.

Oleh karena itu menurutnya pengelolaan eskalator Stasiun Bekasi yang mati diurus DJKA.

Terpisah, kepala humas DJKA Anggie Dian mengungkapkan perbaikan terus dilakukan terhadap eskalator Stasiun Bekasi.

"Menurut informasi dari Kabalai Jakarta, eskalator tersebut sedang dalam proses perbaikan, menunggu spare parts yang sudah dipesan," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Anggie mengungkapkan, pihaknya menargetkan eskalator untuk Stasiun Bekasi akan selesai diperbaiki dan berfungsi kembali sekitar pertengahan Februari.

Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut penyebab eskalator itu mengalami kerusakan dan berhenti beroperasi.

Sementara itu, perwakilan humas Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Jakarta Aji menjelaskan, eskalator yang rusak di Stasiun Bekasi berada di sisi utara. Sementara eskalator selatan bisa digunakan.

“Untuk eskalator sisi utara saat ini sedang dalam proses penunjukan vendor untuk perbaikan,” ucap Aji, diberitakan Kompas.com (26/1/2024).

Dia mengimbau para penumpang untuk lewat akses jalur lain seperti tangga dan lift yang beroperasi selama eskalator dalam perbaikan.

Menurutnya, eskalator Stasiun Bekasi mati karena perlu menjalani perawatan rutin dan perlu penggantian spare part.

“Paling lambat pertengahan Februari sudah beroperasi, dikarenakan perawatan dilakukan secara bertahap,” imbuh dia. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi