KOMPAS.com - Kembalinya media sosial Friendster setelah sempat tutup, menjadi perbincangan warganet di media sosial X.
Kata "Frienster" bahkan tercatat menempati topik terpopuler di X dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, saat ini laman Friendster sudah dapat diakses dan digunakan di Indonesia.
Hingga Minggu (28/1/2024) pukul 18.30 WIB, lebih dari 119.948 orang sudah masuk daftar tunggu untuk memakai Friendster.
Lantas, bagaimana cara membuat akun Friendster?
Baca juga: Ramai soal Friendster Disebut Bakal Hidup Kembali, Ini Sejarahnya
Cara membuat akun Friendster
Bagi Anda yang ingin bernostalgia atau penasaran, berikut cara membuat akun Friendster:
- Kunjungi alamat laman Friendster di https://friendster.com/
- Masukkan alamat email pada kolom “your e-mail”
- Selanjutnya, klik kolom “get early access” yang berada di samping kolom “your e-mail”
Anda akan diarahkan menuju antrean atau waitlist yang nantinya akan diberikan notifikasi melalui email.
Saat ini, pendaftar di Indonesia harus bersabar untuk menantikan perilisian kembali Friendster agar dapat segera diakses lagi.
Baca juga: Friendster Trending di Twitter, Ini Sejarah Awal Mula Kemunculannya
Mengenal Friendster
Sebelumnya, Friendster merupakan media sosial yang dibuat pada tahun Maret 2002 di Kanada.
Dikutip dari Kompas.com, Jumat (18/11/2022), Friendster juga termasuk dari lima media sosial paling awal ada di dunia.
Layaknya media sosial lain, Friendster memungkinkan penggunanya untuk terhubung dengan berbagai orang asing.
Saat itu, Friendster dianggap sebagai media sosial yang aman untuk melakukan kencan secara daring atau online.
Meskipun pada masanya sering mengalami gangguan, media sosial ini dianggap sebagai salah satu cikal bakal media sosial ini, seperti Facebook, Instagram, dan X (Twitter).
Baca juga: Cara Menggunakan Fitur Telepon dan Video Call di Media Sosial X
Dengan jumlah pengguna semakin besar, Google kemudian mengakusisi Friendster dalam bentuk saham senilai 30 juta dollar Amerika Serikat.
Meskipun pernah mencapai 10 juta pengguna, Friendster akhirnya menjual paten media sosialnya kepada Facebook pada 2010, dilansir dari Slash Gear.
Setelah menjual patennya, Friendster mengalami keterpurukan dan tidak mendapatkan keuntungan bagi perusahaan.
Pada 14 Juni 2015, Friendster berhenti beroperasi, disusul dengan penutupan semua jejak digitalnya tiga tahun kemudian.
(Sumber: Kompas.com/Erwina Rachmi Puspapertiwi, Ahmad Naufal Dzulfaroh, | Editor: Rizal Setyo Nugroho, Sari Hardiyanto)
Baca juga: Arti Kata Villain yang Kerap Disebut di Media Sosial dan Perbedaannya dengan Antagonis
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.