KOMPAS.com - Menentukan olahraga untuk lansia atau lanjut usia sangat penting.
Sebab, kondisi tubuh dan kesehatan lansia telah mengalami kemunduran, seiring bertambahnya usia.
Tak heran, para lansia biasanya disarankan untuk mengurangi aktivitas sehari-hari. Namun, hal ini bukan berarti mereka tidak boleh berolahraga.
Olahraga untuk lansia justru bisa bermanfaat untuk memudahkan aktivitas mereka sehari-hari. Mereka yang rutin berolahraga juga bisa terhindar dari risiko cedera serius.
Lantas, olahraga apa yang cocok untuk lansia?
Baca juga: Menurunkan Risiko Kematian dan Mencegah Pikun, Berapa Lama Jalan Kaki untuk Lansia?
Olahraga terbaik untuk lansia
Jenis olahraga yang dipilih bergantung pada beberapa faktor, seperti tingkat kebugaran dan kondisi medis.
Pada lansia, olahraga sebaiknya fokus kepada beberapa hal berikut:
- Dilakukan minimal 150 menit dalam seminggu untuk olahraga dengan intensitas sedang. Sementara untuk olahraga dengan intensitas berat sebaiknya dilakukan minimal 75 menit per minggu
- Lakukan sesi angkat beban minimal 2 kali dalam seminggu
- Tingkatkan gerakan yang melatih keseimbangatn.
Dilansir dari Forbes, berikut jenis olahraga terbaik untuk lansia:
Baca juga: Selain Insomnia, Ini 4 Macam Gangguan Tidur pada Lansia, Apa Saja?
1. Olahraga aerobik untuk lansiaLansia disarankan untuk melakukan aktivitas aerobik setidaknya 2,5-5 jam dalam seminggu. Idealnya, latihan ini dibagi ke dalam beberapa hari.
Berikut jenis olahraga aerobik yang paling cocok untuk lansia:
- Jalan kaki
- Bersepeda
- Menari
- Renang
- Tenis
- Naik tangga
- Jalan di outdoor.
Baca juga: 7 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Lansia
2. Olahraga kekuatan tubuh untuk lansiaMeskipun massa otot dan tulang mulai menurun seiring bertambahnya usia, olahraga yang melatih kekuatan tubuh justru bisa menghambat proses tersebut.
Diketahui, latihan kekuatan tubuh bisa mengurangi risiko cedera dan meningkatkan kualitas hidup lansia.
Dikutip dari CNet, berikut olahraga kekuatan tubuh yang cocok untuk lansia:
- Squat atau gerakan jongkok lalu berdiri
- Bridges untuk melatih otot punggung
- Angkat beban
- Latihan beban.
Baca juga: Berapa Lama Durasi Jalan kaki untuk Menurunkan Berat Badan?
3. Olahraga keseimbangan untuk lansiaLatihan keseimbangan perlu dilakukan para lansia untuk menghindari risiko jatuh yang menyebabkan patah tulang, cedera kepala, dan masalah kesehatan lainnya.
Lakukan olahraga keseimbangan setidaknya 10-15 menit dalam sehari. Berikut jenis olahraga yang bisa dipilih:
- Berdiri dengan satu kaki
- Latihan tai chi
- Berjalan dari tumit ke ujung kaki secara berjajar
- Yoga.
Latihan fleksibilitas juga penting untuk lansia. Tujuannya adalah membantu tubuh tetap lentur, sehingga lebih mudah bergerak.
Berikut olahraga untuk lansia yang cocok untuk melatih fleksibilitas adalah peregangan dan yoga.
Baca juga: Hipertensi pada Lansia: Gejala, Pencegahan, dan Pengobatan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.