KOMPAS.com - Luasnya ruang angkasa terus menjadi misteri bagi manusia. Mereka terus menjelajahi luar angkasa melampaui batas-batas yang diketahui.
Namun, tak mudah untuk mengetahui sejauh mana manusia telah berhasil melakukan perjalanan ke ruang angkasa.
Hanya ada dua cara untuk mengetahui jarak terjauh manusia menjelajahi ruang angkasa, yakni melihat sejauh mana mereka telah melakukan perjalanan ke luar angkasa atau dengan memeriksa obyek buatan manusia yang dikirim ke sana dengan misi tanpa awak.
Dilansir dari World Atlas, jarak terjauh ruang angkasa yang pernah dijelajahi manusia adalah bulan.
Dari 1969 hingga 1972, NASA berhasil melakukan enam misi yang berhasil mendaratkan manusia di permukaan bulan. Tak ada manusia yang pernah melakukan perjalanan ke luar angkasa lebih jauh dari bulan.
Lantas, berapa jarak terjauh manusia menjelajahi ruang angkasa?
Baca juga: NASA Siarkan Video Pertama dari Luar Angkasa, Dibintangi oleh Kucing Taters
Jarak terjauh manusia menjelajahi ruang angkasa
Dilansir dari Science ABC, berikut perjalanan manusia ke ruang angkasa dengan jarak terjauh yang diketahui:
1. 248.655 mil dari BumiRekor jarak terjauh manusia menjelajah ruang angkasa adalah ketika kru Apollo 13 melakukan perjalanan ke sisi terjauh Bulan pada April 1970.
Misi itu membawa tiga astronot, yakni John “Jack” Swigert, Fred Haise, dan James Lovell. Mereka membawa misi mendarat di Bulan.
Namun, ledakan pada hari ketiga menyebabkan rencana pendaratan Apollo 13 gagal.
Pengendali misi di Houston akhirnya menemukan cara untuk membawa kembali tiga astronot itu ke Bumi dengan selamat.
Selama manuver mereka kembali ke Bumi, tiga astronot dalam misi tersebut berada di jarak 248.655 mil atau sekitar 400.171,432 kilometer dari Bumi.
Jarak tersebut menjadi rekor terjauh yang pernah dicapai oleh manusia.
Pada 1972, Apollo 17 menjadi misi terakhir yang mendaratkan manusia ke Bulan.
Baca juga: Mengenal Teleskop Luar Angkasa James Webb, Alat untuk Melihat Ruang Angkasa dengan Jernih dan Detail
2. 1,4 juta mil dari BumiPada 16 November 2022, pesawat ruang angkasa Orion melintasi jarak yang sama yang pernah dicapai Apollo 13.
Namun, pesawat ini dikirim dengan misi tanpa awak.
Meskipun begitu, Artemis I memiliki manekin yang diberinama Komandan Moonikin Campos, diambil dari nama Arturo Campos, insinyur listrik sekaligus salah satu pemain kunci yang membawa kru Apollo 13 kembali ke Bumi dengan selamat.
Dilansir dari NASA, misi Artemis I berlangsung selama 25 hari, 10 jam, dan 53 menit.
Selama itu, pesawat ruang angkasa tersebut menempuh perjalanan 1,4 juta mil dari Bumi.
Baca juga: China Akan Luncurkan Pesawat Ruang Angkasa untuk Ambil Batuan Bulan
3. 15 miliar mil dari BumiSaat ini, objek buatan manusia terjauh dari Bumi adalah pesawat luar angkasa Voyager 1.
Pesawat ruang angkasa ini diluncurkan bersamaan dengan Voyager 2 pada 1977, dengan misi memanfaatkan keselarasan planet yang langka dan membuat semua raksasa gas luar sejajar dengan Bumi.
Voyager 1 meninggalkan heliopause pada November 2012 dan menjadikannya objek buatan manusia pertama yang meninggalkan tata surya.
Saat ini, Voyager 1 berjarak hampir 15 miliar mil jauhnya. Sementara Voyager 2 meninggalkan tata surya beberapa tahun kemudian pada November 2018 dan kini berjarak 11 miliar mil jauhnya.
Rekor terbaru dipecahkan Voyager 1 pada 1 Januari 2024 yang mampu menempuh jarak sekitar 162 Astronomical Unit (AU) dari Matahari.
Sementara saudara kandungnya, Voyager 2, berada di urutan kedua dengan jarak lebih dari 135 AU dari Matahari pada periode yang sama.
Baca juga: Tomat yang Dipanen di Luar Angkasa Hilang, Ditemukan 8 Bulan Kemudian
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.