Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Memberi Efek Euforia, Apakah Tanaman Catnip Aman bagi Kucing?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Nils Jacobi
Ilustrasi kucing dan tanaman catnip.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Catnip (Nepeta cataria) adalah tanaman keluarga mint, yang bunganya bisa berwarna biru, putih, merah muda, atau ungu.

Bagi pencinta kucing, tanaman ini tentu tidak asing lagi karena disebut dapat merangsang banyak kucing dan menyebabkan perilaku euforia.

Dikutip dari laman Science.org, catnip mengandung senyawa kimia yang disebut iridoid, yang berfungsi melindungi tanaman dari kutu daun.

Namun, senyawa ini justru menyebabkan euforia pada beberapa kucing, di mana 67 hingga 80 persen populasi kucing dewasa bisa terpengaruh atau cukup sensitif terhadap catnip.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka bisa bereaksi dengan berguling-guling di lantai, menjilati tanaman tersebut, atau menggosokkan kepalanya ke tanaman.

Bahkan beberapa kucing bisa mengalami kondisi ngiler, menjadi gelisah, atau menunjukkan sifat agresif.

Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Benarkah Kucing Bisa Memahami Ucapan Manusia?


Cara catnip memengaruhi kucing

Dikutip dari laman Scientific American, respons kucing terhadap tanaman catnip disebut bersifat turun-temurun.

Meskipun hal ini tidak memengaruhi anak kucing sampai mereka berusia sekitar enam bulan dan mulai mencapai kematangan seksual.

Kucing yang rentan secara genetik merespons minyak atsiri di batang dan daun tanaman Nepeta cataria dan spesies Nepeta lainnya, yang merupakan anggota keluarga mint.

Baca juga: Spesies Baru Kucing Purba Ditemukan di Spanyol, Tubuh Kecil tapi Mampu Buru Hewan Besar

Ketika minyak nepetalactone memasuki jaringan hidung kucing, minyak tersebut berikatan dengan protein yang menstimulasi neuron sensorik.

Dengan kata lain, kucing pada dasarnya merespons minyak seolah-olah itu adalah feromon yang dikeluarkan oleh kucing lain.

Apakah tanaman catnip berbahaya?

Meski memberikan efek euforia, tanaman catnip sama sekali tidak berbahaya bagi kucing peliharaan Anda.

Catnip tidak beracun bagi kucing, bahkan jika tertelan, dan efek euforia catnip bersifat jangka pendek dan tidak berbahaya bagi kucing.

Dilansir dari laman Cats.com, efek catnip disebut bertahan selama 5-15 menit dan kemudian menghilang. Catnip tidak membuat ketagihan dan tidak ada bukti efek jangka panjang.

Berbeda dengan feromon, minyak atsiri dalam catnip hanya memengaruhi kucing peliharaan Anda melalui hidung.

Baca juga: Mengenal Kucing Polidaktil, Sebuah Bentuk Mutasi Genetik yang Unik

Meskipun kucing memakan catnip saat sedang terpengaruh, catnip yang tertelan tidak memiliki efek yang berbahaya.

Artinya, terlepas dari semua efek euforianya, tanaman catnip cukup aman bagi kucing. Tidak akan membuat mereka ketagihan dan overdosis. Bahkan tanaman catnip disebut dapat bermanfaat bagi kesehatannya.

Saat dimakan, catnip dapat membantu kucing yang stres untuk rileks dan merasa sedikit lebih tenang. Dan ketika dihirup, komponen aktif catnip mendorong kucing untuk bermain.

Baca juga: Potensi Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Menurunkan Tekanan Darah

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi