Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Uji In Vitro dan In Vivo dalam Penelitian, Apa Bedanya?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/howtogoto
Perbedaan uji in vivo dan in vitro.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - In vitro dan in vivo adalah istilah yang mungkin kerap Anda temui, terutama ketika membaca tentang penelitian ilmiah.

Kedua istilah tersebut merupakan bentuk pekerjaan atau eksperimen yang biasanya dilakukan oleh peneliti.

Meski keduanya terdengar mirip, metode uji in vitro dan in vivo saling berlawanan satu sama lain dan memiliki metode yang berbeda.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Anatomi? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Lantas, apa itu uji in vitro dan in vivo?

Pengertian uji in vitro

Dilansir dari laman Medical News Today, istilah in vitro berasal dari bahasa Latin yang berarti “dalam gelas.”

Ini menggambarkan prosedur medis, tes, dan eksperimen yang dilakukan peneliti di luar organisme hidup, melainkan pada tabung reaksi atau cawan petri.

Pengujian in vitro dilakukan di laboratorium dan biasanya melibatkan studi mikroorganisme atau sel manusia atau hewan dalam kultur.

Baca juga: Pengertian Organisme Autotrof dan Heterotrof, Apa Bedanya?

Metodologi ini memungkinkan para ilmuwan untuk mengevaluasi berbagai fenomena biologis dalam sel tertentu tanpa gangguan dan potensi variabel perancu yang ada di seluruh organisme.

Pengujian in vitro adalah metodologi penelitian yang mudah. Namun interpretasi data in vitro perlu dilakukan dengan hati-hati, karena hasil ini tidak serta merta memprediksi reaksi seluruh makhluk hidup.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Konsumsi Gula Berlebihan Berbahaya untuk Tubuh

Pengertian uji in vivo

Dikutip dari laman Healthline, in vivo berasal dari bahasa Latin yang berarti “di dalam makhluk hidup”.

Ini mengacu pada pekerjaan yang dilakukan secara keseluruhan pada organisme hidup. Dalam hal ini, penelitian terjadi di dalam organisme hidup.

Saat penelitian dilakukan secara in vivo, hal ini dapat mencakup hal-hal seperti melakukan eksperimen pada model hewan, atau uji klinis pada kasus manusia.

Baca juga: Pengertian Metabolisme dan Fungsinya bagi Tubuh Manusia

Studi pada hewan misalnya, para peneliti menggunakan penelitian untuk mengungkap mekanisme yang mendasari berbagai proses penyakit dan untuk menilai keamanan perawatan medis yang sedang berkembang.

Penelitian pada hewan bertindak sebagai semacam jalan tengah antara eksperimen in vitro dan uji coba pada manusia.

Kemudian uji klinis dilakukan jika kandidat obat tampak aman dan efektif dalam penelitian in vitro dan hewan, peneliti akan mengevaluasi dampaknya pada manusia melalui uji klinis.

Baca juga: Bagaimana Proses Terjadinya Hujan? Berikut Penjelasannya

Perbedaan in vivo dan in vitro

Kesimpulannya, uji in vivo dan in vitro adalah metode eksperimen yang menggunakan cara yang berbeda.

In vitro digunakan untuk menggambarkan eksperimen yang dilakukan di luar organisme hidup.

Metode inii dapat mencakup mempelajari sel dalam kultur atau metode pengujian sensitivitas antibiotik pada bakteri.

Sedangkan in vivo mengacu pada saat penelitian yang dilakukan di dalam organisme hidup. Ini mencakup penelitian pada model hewan atau uji klinis pada manusia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi