Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Januari Hampir Usai, Kapan Puncak Musim Hujan Terjadi? Ini Prakiraan BMKG

Baca di App
Lihat Foto
Pexels/Nguy?n H?u Nhã
Kapan puncak musim hujan 2023/2024?
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa musim hujan di Indonesia masih akan berlangsung hingga Februari 2024.

"Berdasarkan analisis dan pemantauan data cuaca terkini, BMKG mengidentifikasi potensi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat masih dapat terjadi di beberapa wilayah Indonesia," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto kepada Kompas.com, Selasa (30/1/2024).

Ia menyampaikan, potensi hujan dengan intensitas yang beragam di wilayah Indonesia dipicu oleh beberapa faktor seperti:

Lantas, kapan puncak musim hujan 2023/2024?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Prakiraan Cuaca BMKG Hari Ini: Cilincing Jakarta Utara Berpotensi Banjir

Puncak musim hujan 2023/2024

Guswanto menyampaikan, fenomena cuaca ekstrem berupa hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat, petir, dan angin kencang masih akan berlangsung selama periode musim hujan 2024.

Sementara itu, untuk puncak musim hujan 2023/2024 diprakirakan masih sama, yakni terjadi pada Februari 2024 sebanyak 385 zona musim (ZOM) atau 55 persen.

"Secara umum BMKG memprediksi puncak musim hujan 2023/2024 berpotensi terjadi pada Januari dasarian III hingga Februari dasarian I tahun 2024. Sedangkan musim hujan masih berlangsung sampai dengan Maret hingga April 2024," ujarnya.

Dasarian merupakan satuan waktu meteorologi selama sepuluh hari lamanya.

Guswanto menambahkan, beberapa wilayah yang akan memasuki puncak musim hujan di Februari 2024 meliputi:

Di sisi lain, ia juga mengatakan bahwa fenomena cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah wilayah tersebut dapat berpotensi menyebabkan bencana hidrometeorologi basah yang dapat berupa:

Baca juga: Prediksi BMKG, Awal Februari 2024 Banyak Wilayah Dilanda Hujan dan Banjir Rob

Imbauan BMKG

BMKG senantiasa mengimbau kepada masyarakat dan instansi terkait agar tetap waspada terhadap potensi hujan yang disertai kilat atau petir dan angin kencang hingga sepekan ke depan

"Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing atau rawan longsor dan banjir agar tetap waspada terhadap dampak yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem," terang Guswanto.

Selain itu, masyarakat juga bisa mengikuti perkembangan informasi prakiraan dan peringatan dini cuaca secara real-time hingga level kecamatan melalui apps @InfoBMKG dan website https://bmkg.go.id.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi