Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Swiss di Thailand Memotong Lengannya Sendiri untuk Hindari Serangan Beruang

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia
Seorang pria Swiss bernama Stefan Claudio Specogna (32) terpaksa mengamputasi lengan kanannya sendiri dengan pisau untuk menghindari serangan beruang hitam Asia di Chiang Mai, Thailand pada Kamis (25/1/2024).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Seorang pria Swiss terpaksa mengamputasi lengan kanannya sendiri untuk menghindari serangan beruang di Chiang Mai, Thailand pada Kamis (25/1/2024).

Dikutip dari Mothership, pria bernama Stefan Claudio Specogna (32) itu mengamputasi lengannya dengan pisau setelah digigit beruang hitam Asia.

Hal itu ia lakukan agar terhindar dari serangan yang lebih parah dan nyawanya bisa terselamatkan.

Pria Swiss yang bekerja sebagai sukarelawan di yayasan satwa liar itu langsung dilarikan ke rumah sakit setempat.

Namun, ia kemudian dipindahkan atau dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar di Chiang Mai untuk menjalani operasi lebih lanjut.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Seekor Beruang Lepas dari Kandang di Pesawat, Penerbangan Tertunda

Kronologi kejadian

Saat itu, Specogna sedang memberi makan beruang hitam Asia tersebut dengan merentangkan lengannya ke dalam kandang.

Dilansir dari StraitsTimes, saat lengan kanan Specogna direntangkan, beruang itu tiba-tiba malah menggigit.

Tak sampai di situ, beruang liar tersebut bahkan juga menolak untuk melepaskan lengan kanan Specogna.

Hal itu kemudian membuat Specogna terpaksa mengamputasi lengannya sendiri dengan pisau saku.

Orang di sekitar tempat kejadian segera bergegas memberikan pertolongan pertama sebelum Specogna dibawa ke rumah sakit terdekat.

Lengannya yang terputus ditemukan sudah dalam kondisi mengenaskan tercabik-cabik.

Baca juga: Saat Seekor Beruang Hitam Tertangkap Kamera Tidur Siang di Tempat Tak Terduga...

Tentang beruang hitam Asia

Akibat tindakannya tersebut, Specogna mendapatkan pujian dari masyarakat sekitar. Karena ia memilih mengamputasi lengannya sendiri daripada menyakiti si beruang hitam.

Beruang hitam Asia sendiri dipindahkan ke yayasan satwa liar dari Taman Nasional Doi Pha Daeng di Chiang Dao, menurut media Thailand.

Dikutip dari Britannica, beruang hitam Asia atau Ursus thibetanus adalah famili Ursidae yang ditemukan dari Iran selatan, Himalaya, Asia Tenggara, dan sebagian Asia Timur.

Beruang ini termasuk ke dalam omnivora yang memakan serangga, buah, kacang-kacangan, madu, mamalia kecil, dan burung.

Hewan ini memiliki bulu berwarna hitam mengkilat yang kadang juga kecoklatan dengan tanda putih berbentuk bulan sabit di bagian dadanya.

Bulunya dominan pendek, namun pada bagian leher dan bahunya, bulunya cukup panjang.

Beruang ini memiliki berat 200 kilogram untuk pejantan dewasa, sementara betinanya berukuran sekitar setengahnya.

Mereka memiliki panjang rata-rata sekitar 130-190 cm dengan ditambah ekornya sepanjang 7-10 cm.

Beruang hitam Asia dapat hidup selama 25 tahun di alam liar dan hingga 39 tahun di penangkaran.

Baca juga: Pria di AS Diserang Beruang Liar yang Balas Dendam, Ia Menembaknya Sehari Sebelumnya

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi