KOMPAS.com - Tim Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) telah mengumumkan jadwal pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestas (SNBP) yang akan dilaksanakan pada 14-26 Februari 2024.
SNBP adalah salah satu jalur seleksi mahasiswa baru yang didasarkan pada nilai akademik atau prestasi yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Sebagai persiapan, calon mahasiswa tahun ajaran 2024/2025 bisa mengecek daya tampung kuota SNBP 2024 di masing-masing program studi PTN.
Informasi daya tampung SNBP itu juga memberikan data lebih rinci, seperti peminat pada 2023. Tim Penanggung Jawab SNPMB telah menetapkan kuota minimum SNPB di masing-masing PTN sebanyak 20 persen.
Baca juga: Apa Perbedaan Jalur SNBP dan SNBT pada SNPMB 2024? Berikut Penjelasannya
Cara cek daya tampung SNBP 2024
Ada sebanyak 76 PTN di Indonesia. Pantauan Kompas.com, Jumat (2/12024), beberapa PTN telah merilis daya tampung SNBP 2024 di masing-masing program studi mereka.
Daya tampung SNBP 2024 di PTN itu dapat dilihat melalui laman snpmb.bppp.kemdikbud.go.id. Berikut cara ceknya:
- Buka laman SNPMB dengan mengklik tautan berikut https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id/
- Lalu klik "Menu" yang ditunjukkan dengan simbol garis tiga di sisi kiri atas
- Pilih SNBP dan klik PTN SNBP
- Halaman akan berpindah ke daftar daya tampung program studi jalur SNBP 2024.
- Calon mahasiswa bisa mengetahui daya tampung universitas tersebut dengan mengklik salah satu PTN
- Selanjutnya, halaman akan beralih ke daftar prodi di universitas terkait.
Pada halaman tersebut, tertera informasi jenjang pendidikan program studi, daya tampung jalur SNBP 2024, jumlah peminat pada SNBP 2023, dan jenis portofolio.
Selain daya tampung, laman tersebut juga menyediakan informasi alamat universitas dan jumlah program studinya.
Informasi lebih lengkap mengenai SNBP 2024 bisa dilihat dengan mengunjungi laman universitas masing masing yang terdapat di sisi kiri atas.
Baca juga: Cara Mengisi PDSS untuk Jalur SNBP pada SNPMB 2024, Berikut Prosedurnya
Jadwal pendaftaran SNBP 2024
Diberitakan sebelumnya, Tim Penanggung Jawab SNPMB telah merilis pendaftaran SNBP 2024 yang bakal dilaksanakan pada 14-26 Februari 2024.
Berikut jadwalnya:
- Pengumuman kuota sekolah: 28 Desember 2023
- Masa sanggah kuota sekolah: 28 Desember 2023-17 Januari 2024
- Pengisian PDSS: 9 Januari-9 Februari 2024
- Pendaftaran SNBP: 14-26 Februari 2024
- Pengumuman hasil SNBP: 26 Maret 2024.
Setelah hasil SNBP keluar, calon mahasiswa yang dinyatakan lolos wajib melakukan daftar ulang di universitas yang dituju.
Baca juga: Cara Mengisi PDSS untuk Jalur SNBP pada SNPMB 2024, Berikut Prosedurnya
Ketentuan peserta SNBP 2024
Tidak semua siswa bisa mengikuti seleksi mahasiswa jalur SNBP 2024. Hanya siswa yang memenuhi kriteria yang dapat mendaftar jalur tersebut.
Dilansir dari Kompas.com (28/12/2023), berikut ketentuan siswa eligible SNBP 024:
- Siswa SMA/SMK/MA kelas terakhir atau kelas XII pada 2024 yang memiliki prestasi unggul
- Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
- Memiliki NISN dan terdaftar di PDSS
- Memiliki nilai rapor yang telah diisikan di PDSS
- Wajib mengunggah portofolio bagi yang memilih prodi bidang olahraga, seni rupa, desain, dan kriya, seni tari, seni musik, teater, fotografi, film televisi, atau seni pedalangan
- Memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran proses studi
- Memiliki prestasi akademik dan memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh masing-masing PTN.
Siswa yang dinyatakan lulus seleksi jalur SNBP 2024, SNBP 2023, dan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022 tidak dapat mendaftar UTBK-SNBT 2024.
Mereka yang dinyatakan lulus jalur SNBP 2024 juga tidak dapat mendaftar seleksi jalur Mandiri yang diadakan PTN mana pun.
Baca juga: Biaya Kuliah di ITB untuk Jalur SNBP 2024
Aturan memilih program studi SNBP 2024
Setiap siswa yang eligible diizinkan memilih Prodi di PTN Akademik, PTN Vokasi, dan/atau Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), seperti: UIN, IAIN, dan STAIN
Selain itu, setiap siswa dapat memilih dua prodi dari satu atau dua PTN
Jika memilih dua prodi, maka salah satu prodi harus berada di PTN pada provinsi yang sama dengan SMA/SMK/MA asalnya
Kemudian, apabila memilih satu program studi, dapat memilih PTN yang berada di provinsi mana pun. Seleksi akan dilakukan berdasarkan urutan pilihan program studi pertama.
Sementara jika siswa tidak lulus seleksi pada pilihan pertama, maka akan diikutkan pada seleksi pilihan kedua.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.