Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

11 Manfaat Daun Kucai, Atasi Kanker dan Diabetes

Baca di App
Lihat Foto
DOK.SHUTTERSTOCK/Ika Rahma H
Ilustrasi kucai dalam masakan.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kucai atau Allium schoenoprasum merupakan bumbu masakan yang bermanfaat bagi kesehatan.

Daun kucai memiliki rasa mirip seperti bawang. Bumbu ini biasanya ditambahkan dalam masakan di Asia, Eropa, dan Amerika Utara. 

Menurut database Nutrisi Nasional USDA, kucai rendah kalori dan mengandung nutrisi penting seperti serat, vitamin A, vitamin C, Vitamin K, riboflavin, vitamin B6, folat, kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan tembaga.

Berikut nutrisi yang terdapat dalam 100 gram kucai segar:

Kandungan tersebut membuat kucai memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Lalu, apa saja manfaat dari kucai?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jarang Ada yang Tahu, Ini 5 Khasiat Makan Bawang Putih secara Rutin


Manfaat kucai bagi kesehatan

Dikutip dari berbagai sumber, berikut sederet manfaat baik dari daun kucai bagi kesehatan.

1. Antimikroba

Kucai memiliki sifat antimikroba, antivirus, antibakteri, dan antijamur. Karena itu, kucai dapat melindungi dari infeksi virus dan mikroba berbahaya.

Sifat antivirus pada kucai menghambat pertumbuhan virus, melawan patogen asing, dan meningkatkan kekebalan tubuh.

Diberitakan Healthify Me, sebuah penelitian menunjukkan kucai merupakan tanaman dengan antibakteri tertinggi terhadap patogen bawaan makanan. Senyawa dalam kucai juga efektif melawan infeksi jamur dan virus.

2. Antikanker

Kucai kaya lutein dan zeaxanthin yang berfungsi melawan kanker mulut dan paru-paru. Kandungan allicin di dalamnya juga menurunkan kemungkinan kanker payudara. Sementara serat yang padat pada kucai membantu melawan kanker usus besar.

Sejumlah penelitian juga mengungkapkan kucai dapat mencegah kanker prostat. Antioksidan di dalamnya juga bertindak sebagai agen identifikasi kanker sehingga membantu mencegahan kanker.

3. Tingkatkan pertumbuhan rambut

Ekstrak kucai berfungsi sebagai pengobatan rumahan untuk meningkatkan pertumbuhan rambut. Sifat antimikrobanya juga dapat mengobati infeksi kulit kepala dan mendukung pembentukan folikel rambut baru.

Selain itu, kucai meningkatkan aliran darah ke kulit kepala. Pasokan darah yang lebih baik mendukung pertumbuhan rambut.

4. Atasi diabetes

Flavonoid dalam kucai bantu melawan kadar gula darah tinggi dan diabetes tipe 2. Ini karena kucai memiliki nilai indeks glikemik kecil sehingga menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Selain itu, tanaman ini bermanfaat bagi pasien diabetes karena mengandung 0,1 gram karbohidrat dalam 5 gram daun kucai.

Baca juga: 8 Manfaat Kulit Bawang yang Jarang Diketahui

5. Baik bagi ibu hamil

Konsumsi kucai saat hamil berpotensi membawa manfaat bagi calon ibu. Daun ini mengandung folat membantu sintesis DNA dan pembelahan sel dalam kehamilan.

Vitamin B di dalamnya juga mencegah cacat bawaan pada otak dan sumsum tulang belakang.

Kucai juga kaya vitamin C yang diperlukan untuk mengembangkan kekebalan tubuh selama kehamilan. Namun, pastikan cuci bersih kucai sebelum mengonsumsinya.

6. Tingkatkan kualitas tidur dan mood

Kucai juga mampu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Daun tersebut kaya akan kolin, bahan aktif yang merangsang tidur nyenyak. Sebaiknya, atasi insomnia dengan mengonsumsi kucai.

Kucai juga kaya akan asam folat. Senyawa ini dikenal memicu produksi serotonin dan dopamin. Keduanya adalah hormon yang dikaitkan dengan peningkatan suasana hati atau mood.

7. Atasi batu ginjal

Sebuah penelitian menunjukkan, daun kucai segar dan kering dapat melarutkan kristal kalsium oksalat atau batu ginjal.

Kucai juga mengandung senyawa etil asetat yang bersifat anti-inflamasi dan mengobati batu ginjal. Karena itu, kucai bisa menjadi pengobatan herbal batu ginjal yang efektif.

8. Turunkan kolesterol dan tekanan darah

Allicin adalah senyawa utama dalam kucai yang dapat mengurangi kolesterol jahat dan tekanan darah tinggi. Ini terjadi karena senyawa tadi merangsang pelepasan oksida nitrat dalam aliran darah. Proses ini mengurangi kekakuan pembuluh darah sehingga menurunkan tekanan darah.

Selain itu, kucai mengandung senyawa organik lain disebut quercetin yang dapat mencegah plak arteri dan menurunkan risiko stroke.

Baca juga: 7 Manfaat Daun Bawang, dari Turunkan Berat Badan hingga Cegah Kanker

9. Sifat anti inflamasi
Lihat Foto
Shutterstock/Iglwch
menanam kucai di pot

Dilansir dari Food Thesis, kandungan dalam daun kucai dapat mengurangi peradangan dan stres oksidatif. Karena itu, kucai bermanfaat mengobati penyakit peradangan.

Sebuah penelitian pada 2015 melaporkan, kucai dapat mengurangi peradangan dalam tubuh. Peradangan juga dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain, termasuk penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.

10. Atasi masalah pencernaan

Selain itu, kandungan alkaloid, flavonoid, glikosida, saponin, dan steroid pada kucai dapat menghambat pertumbuhan "bakteri jahat" dan mendorong pertumbuhan "bakteri baik" dalam tubuh seperti Lactobacillus acidophilus.

Karena itu, kucai dapat bermanfaat untuk memperbaiki masalah pencernaan.

11. Kesehatan tulang

Diberitakan Medical News Today, kucai mengandung vitamin K yang penting untuk kesehatan tulang dan pembekuan darah.

Selain itu, kucai juga bermanfaat meencegah degenerasi penglihatan, demensia dan Alzheimer, penyakit kardiovaskular dan stroke, depresi, kelahiran prematur, dan penurunan kognitif.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi