KOMPAS.com - Sama seperti manusia, kucing juga memiliki rentang emosi yang luas atau dapat merasakan banyak emosi.
Namun, karena kucing tidak bisa bicara, mereka tidak dapat mengungkapkan kepada pemiliknya tentang apa yang sedang dirasakan.
Setiap kucing bisa merasa sedih, terutama ketika mereka sedang stres atau depresi, merasa takut, dan juga bisa merasa senang.
Kucing diyakini mengalami dan mengekspresikan enam emosi dasar. Dan penelitian menunjukkan bahwa kucing dapat merasakan berbagai emosi.
Baca juga: Manfaat Positif Mendengarkan Musik bagi Kucing Peliharaan
Dikutip dari laman PetKeen, meski beberapa ahli mengatakan kucing memiliki lebih banyak emosi, tetapi ini adalah yang paling umum:
- Takut
- Marah
- Merasa jijik
- Terkejut
- Bahagia
- Sedih.
Baca juga: Mengenal Kucing Minskin, Ras Tanpa Bulu yang Masih Langka
Dengan emosi tersebut, kemungkinan besar kucing bisa merasa sedih saat Anda pergi dan bahagia saat Anda kembali ke rumah.
Dalam penelitian di mana kucing berpartisipasi dalam studi emosi, emosi kompleks yang jarang terlihat atau bahkan tidak sama sekali, adalah kecewa, malu, dan terharu.
Selain itu, kucing juga disebut dapat mengenali emosi manusia. Penelitian menunjukkan bahwa tidak hanya bisa mengenali emosi manusia, tetapi juga emosi positif dan negatif kucing lain.
Baca juga: Dapat Memberi Efek Euforia, Apakah Tanaman Catnip Aman bagi Kucing?
Ciri kucing saat menunjukkan emosinya
Meskipun Anda mungkin tidak pernah tahu persis apa yang dipikirkan kucing peliharaan, Anda bisa mengetahui seperti apa emosinya dari bahasa tubuh.
Dilansir dari laman The Dodo, kucing sebenarnya cukup baik dalam mengekspresikan perasaannya.
Dibandingkan anjing misalnya, kucing memiliki kemampuan lebih luas untuk mengekspresikan diri secara nonverbal, dengan menggeser telinga, mata, kumis, mulut, dan otot di wajah
Baca juga: Ramai Diperbincangkan, Benarkah Kucing Bisa Memahami Ucapan Manusia?
Menariknya, hal tersebut bukanlah perubahan yang disengaja, melainkan bagian dari respons emosional.
Dengan kata lain, jika diperhatikan dengan lebih teliti, Anda sebenarnya bisa membaca perasaan kucing peliharaan hanya dengan melihat wajahnya
Kucing juga memiliki bahasa tubuh untuk menunjukkan perasaan atau emosinya. Umumnya diekspresikan menggunakan ekor, mata, kumis, dan punggungnya.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Kucing Peliharaan Sering Pergi dari Rumah
Berikut beberapa emosi yang bisa Anda sadari berdasarkan bahasa tubuh kucing:
- Senang: Kucing akan mengangkat ekornya ke atas dan posisi telinga yang condong ke depan. Terkadang disertai dengan mendengkur.
- Marah/takut: Kucing akan melengkungkan punggungnya, meratakan telinganya, dan menurunkan ekornya. Terkadang sambil mendesis.
- Tenang: Kucing akan meregangkan tubuhnya.
- Gugup: Kucing akan terdiam membeku dan membuat dirinya kecil.
Jika Anda memiliki kucing peliharaan, mungkin dapat dengan mudah menyadari emosi mereka berdasarkan bahasa tubuhnya.
Baca juga: Bahaya Memberi Makan Cokelat pada Kucing Peliharaan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.