Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Universal Music Tarik Semua Lagunya dari TikTok, Tak Ada Lagi Taylor Swift dan Olivia Rodrigo

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay
Universal Music menarik lagu rekaman mereka dari TikTok.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Perusahaan rekaman Universal Music menarik semua lagunya dari aplikasi TikTok.

TikTok sendiri adalah aplikasi atau platform berbagi video yang bisa menambahkan sejumlah lagu sesuai keinginan.

Dikutip dari NewYorkTimes, lagu yang berasal dari Universal Music sudah tidak lagi bisa didengarkan dan digunakan sejak Kamis (1/2/2024) pagi.

Diketahui, Universal Music adalah rumah bagi penyanyi terkenal seperti Taylor Swift, Drake, Olivia Rodrigo, U2, Ariana Grande, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 5 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan TikTok Shop Usai Buka Lagi, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk perkara

Penarikan semua lagu yang diterbitkan oleh Universal Music dari TikTok karena kontrak lisensinya berakhir pada Rabu (31/1/2024).

Pada Selasa (30/1/2024), Universal menerbitkan surat terbuka yang menuduh TikTok menawarkan pembayaran tidak memuaskan untuk musik.

Universal juga menuduh platform tersebut dibanjiri dengan rekaman buatan artificial intelligence (AI) yang mengurangi royalti musisi aslinya.

TikTok kemudian menuduh perusahaan rekaman tersebut telah serakah di atas kepentingan artis dan penulis lagu mereka.

“Keserakahan mereka sendiri di atas kepentingan artis dan penulis lagu mereka,” kata pernyataan TikTok.

“Memilih untuk menjauh dari dukungan yang kuat dari platform yang memiliki lebih dari satu miliar pengguna yang berfungsi sebagai sarana promosi dan penemuan bakat mereka secara gratis,” lanjutnya.

TikTok mengonfirmasi bahwa pada Kamis pagi, mereka telah menghapus musik yang diterbitkan oleh Universal.

Baca juga: Alasan Pemerintah Izinkan TikTok Shop Berjualan di Media Sosial meski Tak Sesuai Regulasi

Dampak penarikan lagu Universal Music dari TikTok

Dampak yang terlihat dari hal tersebut yaitu pengguna TikTok tidak lagi bisa menambahkan lagu terbitan Universal Music pada video mereka. Lagu-lagu artis Universal tersebut pasalnya sudah dihapus dari perbendaharaan TikTok.

Saat pengguna TikTok membuka profil resmi artis Universal Music yang biasanya menampilkan lagu-lagu mereka, sepenuhnya kosong atau dikurangi menjadi beberapa cuplikan singkat.

Hal serupa juga berdampak bagi video yang sudah ada sebelumnya yang menggunakan musik dari artis Universal Music. Di video-video tersebut, audionya akan dibisukan sepenuhnya.

Sebagai contoh, sebuah video yang sudah berbulan-bulan diunggah di TikTok nantinya tidak bersuara dan akan muncul keterangan “Suara ini tidak tersedia” atau “Suara dihapus karena pembatasan hak cipta”.

Baca juga: Nepal Melarang TikTok karena Dianggap Mengganggu Keharmonisan Keluarga

Sulit deteksi lagu berhak cipta dalam beberapa kasus

Dilansir dari Forbes, ada dua hak cipta untuk setiap karya musik yang direkam, satu untuk komposisi pencipta lagu (musik dan lirik) dan satu lagi untuk artis atas komposisi tersebut.

Jika seseorang merekam versi cover atau membuat remix dari sebuah rekaman lagu, maka ia menggunakan hak cipta pencipta lagu atas komposisi tersebut.

Masalahnya adalah jauh lebih sulit mendeteksi remix atau cover komposisi secara otomatis daripada mendeteksi kecocokan dengan rekaman suara.

Dengan begitu, lagu remix dan cover itu kesulitan untuk dideteksi yang mencerminkan komposisi tertentu atau tidak, bahkan mungkin “mengubahnya” dengan cara yang dapat dianggap sebagai penggunaan wajar menurut hukum.

Selain itu, sebagian besar lagu pop saat ini memiliki banyak penulis lagu dengan rata-rata lebih dari empat penulis lagu. Dalam banyak kasus tersebut, para penulis lagu diwakili oleh beberapa penerbit.

Sehingga, ada ribuan lagu yang kredit penulisan lagunya dibagi antara penulis lagu yang berafiliasi dengan Universal Music dan penerbit musik lainnya.

Hal itu semakin mempersulit untuk mengidentifikasi lagu mana yang tidak lagi dilisensikan untuk TikTok.

Baca juga: Menonton TikTok dan Reels Berlebihan Sebabkan Halusinasi, Kok Bisa?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi