Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bolehkah Pakai Sunscreen di Malam Hari? Ini Kata Dokter

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK
Bolehkah sunscreen digunakan di malam hari?
|
Editor: Mahardini Nur Afifah

KOMPAS.com - Unggahan yang memperlihatkan seorang warganet yang mempertanyakan apakah sunscreen boleh digunakan di malam hari ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dimuat di akun Instagram @yogyakarta.keras pada Jumat (2/2/2024).

"Sunscreen boleh dipakai malam?" tulis pengunggah.

Hingga Sabtu (3/2/2024) siang, unggahan tersebut sudah disukai lebih dari 5.600 kali oleh warganet.

Selain itu, beberapa warganet juga memberikan pendapat mereka terkait penggunaan sunscreen di malam hari.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Emngnya ga bole ya, siapa tau aktivitas nya selalu depan layar jadi kulitnya harus terlindungi dengan sunscreen hehehe kalau salah koreksi," tulis akun @mhd_paiss.

"Kalau malem berarti pakai moonscreen," tulis akun @meryrukmana71_.

Lantas, bolehkah pakai sunscreen di malam hari?

Baca juga: Benarkah Pemakaian Sunscreen Bisa Menyebabkan Milia?


Penjelasan dokter kulit, bolehkah pakai sunscreen di malam hari?

Dokter spesialis kulit dan kelamin dari RSUD Prof Dr Margono Soekarjo Banyumas Jawa Tengah Ismiralda Oke Putranti mengatakan bahwa sunscreen sebenarnya boleh digunakan di pagi, siang, sore, atau pun malam hari.

Namun penggunaan sunscreen yang paling efektif ketika di pagi hingga sore hari. Sebab, manfaat sunscreen utamanya untuk melindungi kulit dari efek buruk paparan sinar matahari.

"Tidak dilarang kok penggunaan sunscreen di malam hari. Hanya ya sayang saja kalau memang tidak beraktivitas di bawah sinar lampu yang terang, ya tidak perlu pakai," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (3/2/2024).

Lebih lanjut ia menyampaikan, pemakaian sunscreen di malam hari sebenarnya bisa mencegah dampak buruk dari paparan sinar UV dari lampu. Tapi, sebenarnya sinar tersebut relatif masih aman ketimbang terik sinar matahari.

Ketimbang menggunakan sunscreen di malam hari, menurut Ismiralda, kita lebih disarankan memakai moisturizer.

"Idealnya malam pakai moisturizer saja, tidak pakai sunscreen. Kecuali kalau tidurnya selalu menyalakan lampu terang," kata Ismiralda mengingatkan kembali.

Baca juga: Beredar Narasi Dugaan Sunscreen Palsu, Nilai SPF Tak Sama dengan yang Tertera di Kemasan

Anjuran skincare di malam hari

Ismiralda menyampaikan, moisturizer atau pelembap cocok dipakai di malam hari karena bisa membantu melembabkan dan meregenerasi kulit.

"Justru yang penting penggunaan moisturizer pada malam hari karena udara relatif dingin, ditambah dengan penggunaan AC atau kipas," kata Ismiralda.

Menurut dia, menjaga kelembapan alami kulit di malam hari penting untuk mencegah kulit kering.  

"Kulit kita ketika kering berisiko memicu rangsangan gatal dan refleks menggaruk, meskipun kita tidak sadar," sambungnya.

Selain itu, tambah Ismiralda, ketika kulit memiliki kelembaban yang cukup, proses perbaikan sel-sel kulit yang rusak pada saat malam hari bisa lebih optimal. 

Baca juga: Benarkah Reapply Sunscreen Tidak Perlu Cuci Muka Dulu?

Sunscreen harus tetap digunakan meski di dalam ruangan

Ismiralda melanjutkan, meskipun kegunaan sunscreen adalah melindungi kulit dari paparan sinar Matahari dan UV, namun dianjurkan untuk menggunakan sunscreen, baik saat berada di dalam maupun luar ruangan.

"Meskipun di dalam ruangan, karena ada banyak lampu dan dalam waktu yang cukup lama, maka efek radiasi UV tetap ada," ungkap dia.

"Selain itu, kalau di rumah yang 1 lantai, sinar matahari UVA masih dapat menembus ke dalam rumah. Jadi tetap harus memakai sunscreen meskipun tidak keluar rumah," kata dia.

Setelah menyimak penjelasan dokter mengenai bolehkah pakai sunscreen di malam hari di atas, Anda kini punya bekal pertimbangan dalam menentukan produk perawatan kulit yang perlu atau tidak perlu sebelum tidur.

Baca juga: Bagaimana Cara Sunscreen Melindungi Kulit Anda?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi