Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Daging yang Bisa Picu Serangan Asam Urat dan Wajib Dihindari

Baca di App
Lihat Foto
Ilustrasi sakit asam urat, sakit asam urat di mana saja
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Penyakit asam urat yang disebut juga gout termasuk jenis peradangan sendi.

Kondisi tersebut disebabkan oleh kristal asam urat yang menumpuk di beberapa bagian, seperti jempol dan pergelangan kaki serta lutut.

Merujuk laman Kementerian Kesehatan, terjadinya asam urat bisa menyebabkan rasa nyeri yang tak tertahankan.

Orang yang mengalami asam urat juga mengalami pembengkakan dan rasa panas di area persendian.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asam urat biasanya menyerang orang yang sudah berusia 30 tahun ke atas. Pada perempuan, asam urat dapat terjadi setelah menopause.

Baca juga: Apa Penyebab Seseorang Bisa Mengalami Asam Urat di Usia Muda?

Jenis daging yang memicu asam urat

Rasa nyeri yang disebabkan oleh asam urat perlu dicegah agar tidak kambuh dan menjadi kondisi yang tidak nyaman. 

Salah satu cara mencegah serangan asam urat adalah menghindari konsumsi beberapa jenis daging.

Baca juga: Benarkah Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Buah Mangga?

Berikut beberapa jenis daging yang dapat memicu serangan asam urat.

1. Makanan laut

Seafood atau makanan laut dapat meningkatkan kadar asam urat karena makanan ini mengandung kadar purin yang tinggi.

Purin adalah senyawa yang diubah menjadi asam urat di dalam tubuh. Jika jumlahnya berlebih, purin akan menyebabkan penumpukan kristal asam urat sehingga terjadi bengkak pada persendian.

Dilansir dari Livestrong, seafood yang mengandung purin dalam jumlah tinggi, seperti sarden, ikan haring, kerang, ikan teri, ikan kod, kepiting, ikan halibut, kerang, ikan trout, ikan kakap, ikan tuna dan ikan kembung.

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Rebusan Seledri, Cegah Stroke dan Turunkan Asam Urat

2. Daging sapi, domba, dan kambing

Jenis daging lain yang bisa menyebabkan asam urat terjadi berasal dari sapi, domba, dan kambing.

Daging dari ketiga hewan tersebut dapat memicu asam urat karena mengandung purin dalam jumlah yang tinggi.

Bagian dari sapi, domba, dan kambing yang kadar purinnya tinggi adalah hati, ginjal, otak, dan jantung.

Di sisi lain, orang yang mengalami masalah ginjal memiliki risiko lebih tinggi terkena serangan asam urat.

Sebabnya, mereka memiliki masalah dalam tubuh untuk menghilangkan asam urat yang berlebih.

Baca juga: Efek Mengonsumsi Buah Pisang bagi Penderita Asam Urat

3. Unggas

Daging ayam, unggas dan bebek memiliki purin dalam jumlah sedang dan juga bisa menyebabkan serangan asam urat.

Orang yang berisiko terkena serangan asam urat harus membatasi asupan unggas dan memilih sumber protein yang mengandung purin rendah seperti produk kedelai, selai kacang, dan kacang-kacangan.

Cara mengatasi asam urat

Bila orang merasakan serangan asam urat setelah mengonsumsi tiga jenis daging yang sudah disebutkan, kondisi ini bisa diatasi dengan beberapa cara.

Baca juga: Khasiat Tanaman Kumis Kucing untuk Mengobati Asam Urat

Dilansir dari laman RS Ciputra, berikut cara mengatasi asam urat:

1. Minum cukup air putih

Air putih perlu diminum untuk mengatasi asam urat karena minuman ini dapat mengeluarkan banyak cairan supaya bengkak menjadi berkurang.

2. Berolahraga secara teratur

Asam urat juga dapat diatasi dengan berolahraga secara teratur supaya berat badan ideal.

Perlu diketahui bahwa berat badan yang seimbang mampu mengurangi risiko asam urat di pergelangan kaki atau tangan.

Jenis olahraga yang dapat dipilih untuk mengatasi asam urat adalah berjalan, bersepeda, berenang, atau aktivitas lain yang ramah untuk sendi.

Baca juga: Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?

3. Menempelkan es atau air ingin

Cara lain mengatasi asam urat adalah menempelkan es atau air dingin pada bagian tubuh yang merasakan nyeri atau panas karena asam urat.

Caranya, cukup ambil potongan es lalu bungkus dengan sebuah kain atau handuk tipis.

Tempelkan es yang sudah dibalut dengan kain atau handuk tipis ke bagian yang terkena asam urat selama 20-30 menit.

4. Mengonsumsi obat

Asam urat dapat diatasi dengan mengonsumsi obat asam urat, terutama bagi orang yang sudah didiagnosis oleh dokter dan mendapatkan obat asam urat.

Obat untuk mengatasi asam urat, seperti aspirin, ibuprofen, colchicine, dan kortikosteroid.

Obat tersebut memiliki fungsi untuk mengurangi peradangan dan rasa nyeri akibat asam urat.

Baca juga: Dampak Negatif Mengonsumsi Bebek bagi Penderita Asam Urat

5. Batasi konsumsi alkohol

Selain daging, alkohol juga bisa memicu asam urat sehingga minuman ini sebaiknya dihindari.

Alkohol dapat menyebabkan asam urat karena kandungan purinnya yang tinggi jika dikonsumsi secara berlebihan.

6. Mengsonsumsi makanan sehat

Makanan yang memicu asam urat sebaiknya diganti dengan makanan yang padat nutrisi dan bisa menurunkan kadar asam urat.

Orang bisa mengonsumsi buah dan sayuran kaya antioksidan supaya asam urat tidak terjadi.

Dokter juga bisa diajak berdiskusi untuk meminta pendapat soal makanan apa saja yang bisa mengatasi asam urat.

Makanan dan minuman manis juga perlu dihindari supaya serangan asam urat tidak terjadi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi