Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 5 Jenis Kanker Payudara yang Perlu Diwaspadai

Baca di App
Lihat Foto
Dok. SHUTTERTSTOCK
Ilustrasi jenis-jenis kanker payudara.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kanker menjadi salah satu penyebab utama kematian secara global, membuatnya termasuk dalam penyakit paling mematikan di dunia.

Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh perubahan (mutasi) pada DNA di dalam sel. Dan salah satu jenis yang perlu diwaspadai adalah kanker payudara.

Menurut data WHO, pada tahun 2020, terdapat 2,3 juta wanita terdiagnosis kanker payudara dan 685.000 kasus kematian secara global.

Baca juga: 6 Gejala Kanker Payudara yang Tidak Biasa, Jangan Disepelekan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga akhir tahun 2020, ada 7,8 juta wanita yang didiagnosis menderita kanker payudara dan menjadikannya sebagai kanker paling umum di dunia.

Di sekitar 95 persen negara, kanker payudara termasuk penyebab utama kematian akibat kanker pada wanita.

Kanker payudara dimulai ketika sel-sel di payudara mulai tumbuh di luar kendali, kemudian membentuk tumor yang terasa seperti benjolan.

Kanker payudara bisa terjadi pada satu atau kedua payudara. Bahkan tidak hanya pada wanita, kanker ini juga dapat terjadi pada pria.

Baca juga: Sejarah dan Ucapan Hari Kanker Sedunia 2024


Jenis-jenis kanker payudara

Sebagian besar kanker payudara adalah karsinoma, yaitu tumor yang dimulai pada sel epitel yang melapisi organ dan jaringan di seluruh tubuh.

Karsinoma yang terbentuk di payudara disebut adenokarsinoma, yang dimulai pada sel di saluran susu (karsinoma duktal) atau sel lobulus (karsinoma lobular), yakni kelenjar di payudara yang menghasilkan susu.

Baca juga: Hari Kanker Sedunia: Berikut 10 Jenis Kanker Paling Mematikan di Dunia

Dilansir dari American Cancer Society, jenis kanker payudara yang paling umum adalah:

1. Ductal carcinoma in situ (DCIS)

DCIS adalah penyakit payudara yang dapat menyebabkan kanker payudara invasif. Sel kanker hanya berada di lapisan saluran, dan belum menyebar ke jaringan lain di payudara.

2. Kanker payudara invasif (ILC atau IDC)

Kanker payudara invasif (atau infiltrasi) adalah jenis telah menyebar ke jaringan sekitar payudara.

Invasive ductal carcinoma (IDC) terjadi ketika sel-sel kanker dimulai pada saluran dan kemudian tumbuh di luar saluran, atau ke bagian lain dari jaringan payudara.

Invasive lobular carcinoma (ILC) terjadi ketika sel kanker dimulai di lobulus dan kemudian menyebar dari lobulus ke jaringan payudara yang berada di dekatnya.

Baca juga: Kanker Payudara Bisa Terjadi pada Pria, Kenali 7 Tandanya Berikut Ini

3. Jenis khusus kanker payudara invasif

Beberapa kanker payudara invasif memiliki ciri khusus atau berkembang dengan cara berbeda yang memengaruhi pengobatan dan prospeknya.

Kanker ini lebih jarang terjadi namun bisa lebih serius dibandingkan jenis kanker payudara lainnya.

4. Kanker payudara triple-negatif

Ini adalah jenis kanker payudara invasif agresif di mana sel kanker tidak memiliki reseptor estrogen atau progesteron dan juga tidak membuat/terlalu banyak protein HER2.

Penyakit ini menyumbang sekitar 15 persen dari semua kanker payudara dan bisa menjadi kanker yang sulit diobati.

Baca juga: 5 Gejala Kanker Payudara pada Pria

5. Kanker payudara inflamasi

Kanker payudara inflamasi adalah jenis kanker payudara invasif yang agresif di mana sel kanker menyumbat pembuluh getah bening di kulit, menyebabkan payudara terlihat "meradang".

Penyakit ini jarang terjadi dan menyumbang sekitar 1 hingga 5% persen dari seluruh kanker payudara.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi