Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Lengkap Korban Kecelakaan Bus Rombongan Hanura di Tol Ngawi

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar KompasTV
Bus yang ditumpangi kader Partai Hanura, kecelakaan di Tol Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kecelakaan maut bus pariwisata Trans Jaya dengan nomor polisi W 7401 UO terjadi di tol Solo-Ngawi KM 554 A, tepatnya masuk Dusun Sambirejo Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.

Bus pariwisata itu mengangkut rombongan kader Partai Hanura dari arah Jakarta menuju ke Surabaya.

Kapolres Ngawi, Argo Wiyono mengonfirmasi insiden kecelakaan tersebut. Tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Widodo, Ngawi, Jawa Timur.

Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Namun, diduga kecelakaan terjadi karena faktor human error.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dugaan awal kelalaian sopir," kata Argo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.

Rombongan itu diketahui baru saja kembali dari kampanye calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) nomor urut 03 di GBK, Jakarta. 

Baca juga: Kronologi dan Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus Hanura di Tol Ngawi

Kronologi bus rombongan Partai Hanura kecelakaan

Lebih lanjut, Argo menjelaskan kronologi kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Km 554 A, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/224) itu.

Menurut saksi mata yang ada di lokasi, kronologi kecelakaan bus rombongan Partai Hanura itu terjadi ketika bus hendak menyalip kendaraan truk roda enam.

Namun diduga karena sopir kurang hati-hati, bus tersebut oleng dan hilang kendali.

"(Bus) oleng ke kanan menabrak median jalan kemudian terguling ke kanan dan menabrak gadril pembatas jalan serta melintang di badan jalan," kata Argo.

Insiden itu menyebabkan 31 orang menjadi korban, tiga di antaranya meninggal dunia. Sementara 28 orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.

Korban segera dilakukan ke RS Widodo, RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi, dan RSUD Sragen untuk dilakukan perawatan dan pengobatan.

Baca juga: Bus Rombongan Partai Hanura Terlibat Kecelakaan di Tol Ngawi, 3 Orang Meninggal

Daftar lengkap korban bus rombongan Partai Hanura

Mengacu pada data Polres Ngawi, berikut daftar korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Ngawi, Minggu pagi:

Korban yang meninggal dunia:
  1. Hadi Umar Farouq (21) asal Mojokerto, Jawa Timur
  2. Aditya Sapulete (38), asal Lamongan, Jawa Timur
  3. Chatur Phancoro (47), Sidoarjo, Jawa Timur.
Korban yang masih dalam perawatan di RS widodo:
  1. Heru Widodo (34), asal Mojokerto, Jawa Timur
  2. Suparlan
  3. Riyadi (43), Surabaya, Jawa Timur
  4. Akhmad Khaeri (37), Tuban, Jawa Timur
  5. Noerali (54), Surabaya, Jawa Timur
  6. Nur Kholidi (37), Sidoarjo, Jawa Timur
  7. Iqbal Taurfikul Hakim (21) asal Surabaya, Jawa Timur
  8. Bilal (24) dari Surabaya, Jawa Timur
  9. Takat (43) dari Tuban, Jawa Timur
  10. Yudianto (51), asal Surabaya, Jawa Timur
  11. Ahmad Agus Suryono (38) dari Surabaya, Jawa Timur
  12. M Arief F (49), Surabaya, Jawa Timur
  13. Rudi Hariono (47) asal Surabaya, Jawa Timur
  14. Munandar Karyantoro (45), Sidoarjo, Jawa Timur
  15. Mohamad Arifin Romli (59), Surabaya, Jawa Timur
  16. Kadarusman (61), asal Surabaya, Jawa Timur
  17. Heru Prediyanto (34) dari Surabaya, Jawa Timur
  18. Supatmo (49) asal dari Mojokerto, Jawa Timur
  19. Karmijan (43) adri Jombang, Jawa Timur
  20. Josi Rahmadinata (27) asal Lamongan, Jawa Timur
  21. Sadikin (37) asal Rembang, Jawa Tengah
  22. Sahrul Efendi (23), Mojokerto, Jawa Timur
  23. Heri Prasetyo (30), Sidoarjo, Jawa Timur
  24. Bagas Rangga (18), Mojokerto, Jawa Timur
  25. M Heru Affendi (27), asal Mojokerto, Jawa Timur
  26. Ahmad Farid Affandi (20) Mojokerto, Jawa Timur
  27. Ibrohim (38), Surabaya, Jawa Timur.

Itulah daftar korban kecelakaan bus rombongan Partai Hanura baik yang meninggal dunia dan yang masih dirawat di rumah sakit.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi