KOMPAS.com - Kecelakaan maut bus pariwisata Trans Jaya dengan nomor polisi W 7401 UO terjadi di tol Solo-Ngawi KM 554 A, tepatnya masuk Dusun Sambirejo Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Minggu (4/2/2024) sekitar pukul 06.30 WIB.
Bus pariwisata itu mengangkut rombongan kader Partai Hanura dari arah Jakarta menuju ke Surabaya.
Kapolres Ngawi, Argo Wiyono mengonfirmasi insiden kecelakaan tersebut. Tiga penumpang dinyatakan meninggal dunia dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dan masih dirawat di Rumah Sakit Widodo, Ngawi, Jawa Timur.
Belum diketahui penyebab pasti kecelakaan tersebut. Namun, diduga kecelakaan terjadi karena faktor human error.
"Dugaan awal kelalaian sopir," kata Argo, saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Rombongan itu diketahui baru saja kembali dari kampanye calon presiden dan calon wakil presiden (capres cawapres) nomor urut 03 di GBK, Jakarta.
Baca juga: Kronologi dan Dugaan Penyebab Kecelakaan Bus Hanura di Tol Ngawi
Kronologi bus rombongan Partai Hanura kecelakaan
Lebih lanjut, Argo menjelaskan kronologi kecelakaan di Tol Solo-Ngawi Km 554 A, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Minggu (4/2/224) itu.
Menurut saksi mata yang ada di lokasi, kronologi kecelakaan bus rombongan Partai Hanura itu terjadi ketika bus hendak menyalip kendaraan truk roda enam.
Namun diduga karena sopir kurang hati-hati, bus tersebut oleng dan hilang kendali.
"(Bus) oleng ke kanan menabrak median jalan kemudian terguling ke kanan dan menabrak gadril pembatas jalan serta melintang di badan jalan," kata Argo.
Insiden itu menyebabkan 31 orang menjadi korban, tiga di antaranya meninggal dunia. Sementara 28 orang lainnya mengalami luka berat dan luka ringan.
Korban segera dilakukan ke RS Widodo, RSUD Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi, dan RSUD Sragen untuk dilakukan perawatan dan pengobatan.
Baca juga: Bus Rombongan Partai Hanura Terlibat Kecelakaan di Tol Ngawi, 3 Orang Meninggal
Daftar lengkap korban bus rombongan Partai Hanura
Mengacu pada data Polres Ngawi, berikut daftar korban kecelakaan bus pariwisata di Tol Ngawi, Minggu pagi:
Korban yang meninggal dunia:- Hadi Umar Farouq (21) asal Mojokerto, Jawa Timur
- Aditya Sapulete (38), asal Lamongan, Jawa Timur
- Chatur Phancoro (47), Sidoarjo, Jawa Timur.
- Heru Widodo (34), asal Mojokerto, Jawa Timur
- Suparlan
- Riyadi (43), Surabaya, Jawa Timur
- Akhmad Khaeri (37), Tuban, Jawa Timur
- Noerali (54), Surabaya, Jawa Timur
- Nur Kholidi (37), Sidoarjo, Jawa Timur
- Iqbal Taurfikul Hakim (21) asal Surabaya, Jawa Timur
- Bilal (24) dari Surabaya, Jawa Timur
- Takat (43) dari Tuban, Jawa Timur
- Yudianto (51), asal Surabaya, Jawa Timur
- Ahmad Agus Suryono (38) dari Surabaya, Jawa Timur
- M Arief F (49), Surabaya, Jawa Timur
- Rudi Hariono (47) asal Surabaya, Jawa Timur
- Munandar Karyantoro (45), Sidoarjo, Jawa Timur
- Mohamad Arifin Romli (59), Surabaya, Jawa Timur
- Kadarusman (61), asal Surabaya, Jawa Timur
- Heru Prediyanto (34) dari Surabaya, Jawa Timur
- Supatmo (49) asal dari Mojokerto, Jawa Timur
- Karmijan (43) adri Jombang, Jawa Timur
- Josi Rahmadinata (27) asal Lamongan, Jawa Timur
- Sadikin (37) asal Rembang, Jawa Tengah
- Sahrul Efendi (23), Mojokerto, Jawa Timur
- Heri Prasetyo (30), Sidoarjo, Jawa Timur
- Bagas Rangga (18), Mojokerto, Jawa Timur
- M Heru Affendi (27), asal Mojokerto, Jawa Timur
- Ahmad Farid Affandi (20) Mojokerto, Jawa Timur
- Ibrohim (38), Surabaya, Jawa Timur.
Itulah daftar korban kecelakaan bus rombongan Partai Hanura baik yang meninggal dunia dan yang masih dirawat di rumah sakit.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.