Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disinggung Ganjar Pranowo Saat Debat, Apa Itu Program Bolpen?

Baca di App
Lihat Foto
ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyampaikan pandangannya saat debat kelima Pilpres 2024 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Minggu (4/2/2024). Debat kali ini bertemakan kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memamerkan program Bolpen di Jawa Tengah untuk kesejahteraan tenaga pendidik.

Hal tersebut disampaikannya dalam acara debat kelima Pilpres 2024 pada Minggu (4/2/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

"Kami punya aplikasi namanya Bolpen. Ini Bimbingan Teknis Online dan Pendampingan untuk memberikan bantuan kepada guru," ujarnya.

Menurutnya, program Bolpen dibuat dengan memanfaatkan teknologi untuk memberikan pengajaran yang bermutu bagi para guru.

Ganjar mengklaim, program tersebut membuat guru dapat bekerja dengan baik.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, apa itu program Bolpen di Provinsi Jawa Tengah yang disinggung Ganjar Pranowo saat debat?

Baca juga: Apa Itu One Health yang Disebut Ganjar Jadi Upaya Preventif Kesehatan?


Mengenal program Bolpen

Bolpen merupakan singkatan dari Bimbingan Teknis Online dan Pendampingan. Program ini berada di bawah pengawasan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah. 

Dikutip dari situs resmi dinas tersebut, program Bolpen dibuat pertama kali semasa Pandemi Covid-19 pada 2020.

Saat itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah mengeluarkan delapan program semasa pandemi.

Program lainnya yakni Dolmen (Pendidikan, Pelatihan Online dan Mentoring), Siadik (Sistem Informasi Data Pendidikan), Simanis Cerdik (Sistem Manajemen Informasi Perencanaan Pendidikan), dan Sijapin (Sinau Bareng Jateng Pintar).

Ada pula program Pembelajaran Satuan Pendidikan di Masa Pandemi, Adaptasi Kinerja Badan Publik di Masa Pandemi, serta Fasilitasi Penerapan Prokes di Lingkungan Dinas Pendidikan.

Penerapan program Bolpen kemudian diikuti dengan peluncuran program Bolpen Sekodi atau Bimbingan Teknis Online dan Pendampingan Sekolah Digital.

Program Bolpen Sekodi diluncurkan Balai Pengembangan Teknologi Informasi Dan Komunikasi (BPTIK) Jawa Tengah pada 15 November 2021.

Baca juga: Deretan Orang Dekat Jokowi yang Mundur demi Dukung Ganjar, Terbaru Ahok

Tujuan dan penerapan program Bolpen

Dilansir dari situs Cerdas Berkarakter Kemendikbud, program Bolpen diterapkan bagi guru-guru SMA dan SMK di Jawa Tengah. 

Para guru akan dilatih secara daring untuk memanfaatkan akun mereka di situs belajar.id secara lebih optimal.

Lamantersebut dibuat oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemenristekdikti) bagi peserta didik, pendidik, serta tenaga kependidikan dari berbagai satuan pendidikan, mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK, SLB, dan sekolah kesetaraan.

Program bimbingan teknis (bimtek) ini diadakan dengan tujuan mengenalkan kolaborasi atau kerjasama dan kreativitas sesama guru maupun antarpeserta didik dalam pembelajaran.

Selain itu, Bolpen juga mendukung proses belajar mengajar pada kegiatan merdeka belajar, kurikulum merdeka, dan sekolah penggerak yang diinisiasi Kemendikbudristek.

Bolpen diharapkan membantu guru-guru dalam memanfaatkan teknologi untuk menyediakan pembelajaran yang bermutu, membangkitkan motivasi bakat siswa, dan membangun kolaborasi antarguru, antarsiswa, serta antara guru dan siswa.

Baca juga: Sindir Politisasi Bansos, Anies: Bukan Memberikan Bansos untuk Kepentingan yang Memberi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi