Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TREN] Respons terhadap Beberapa Guru Besar yang Kritik Jokowi | Ketua KPU Terbukti Langgar Etik dan Dikenai Sanksi

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar
Populer kanal Tren sepanjang Senin (5/2/2024) adalah respons beberapa pihak terhadap guru besar yang beramai-ramai kritik Jokowi.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Populer kanal Tren sepanjang Senin (5/2/2024) adalah respons beberapa pihak terhadap guru besar yang beramai-ramai kritik Jokowi.

Respons ini berasal dari kubu Amin, TPN, TKN, dan Istana.

Selain itu, yang menjadi populer Tren lainnya adalah soal Ketua KPU Hasyim Asy'ari yang terbukti melanggar etik dan dikenai sanksi.

Berikut selengkapnya:

1. Beberapa respons terhadap guru besar yang kritik Jokowi

Sejumlah guru besar dan sivitas akademika dari berbagai universitas ramai-ramai menyampaikan kritik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga Sabtu (3/2/2024), tercatat ada sembilan kampus di Indonesia yang mengkritik keberlangsungan demokrasi di bawah pemerintahan Jokowi.

Sembilan kampus ini mendesak Jokowi untuk menjadi penyelenggara negara yang mewujudkan pelaksanaan Pemilu 2024 dengan jujur dan adil.

Kritik dari para guru besar ini mendapatkan respons dari ketiga kubu yang mengikuti Pilpres 2024 serta dari pihak istana.

Guru Besar Ramai-ramai Kritik Jokowi, Begini Respons Kubu Amin, TPN, TKN, dan Istana

2. Ketua KPU terbukti melanggar etik dan dikenai sanksi

Hasyim Asy'ari, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) terbukti melakukan pelanggaran etik terkait proses pendaftaran calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).

Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Heddy Lugito dalam sidang putusan di Jakarta, Senin (5/2/2024).

Atas pelanggaran kode etik yang dilakukan, DKPP menjatuhkan sanksi berupa peringatan keras terakhir kepada Hasyim.

Berikut selengkapnya:

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Terbukti Langgar Etik Terkait Pendaftaran Gibran Jadi Cawapres, Ini Penjelasan DKPP

3. Kesempatan terakhir pindah TPS hingga 7 Februari 2024

Pemilihan Umum (Pemilu) akan digelar pada Rabu (14/2/2024). Jelang Pemilu 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memberi kesempatan bagi masyarakat yang sudah memiliki hak pilih untuk mengajukan pindah tempat pemungutan suara (TPS).

Hal tersebut dapat dilakukan oleh masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam Pemilu 2024, namun berada di luar alamat yang tercatat dalam daftar pemilih tetap (DPT).

KPU memberi kesempatan bagi masyarakat untuk mengajukan pindah TPS hingga Rabu (7/2/2024).

Berikut syarat dan caranya:

H-2 Kesempatan Terakhir Pindah TPS, Berikut Syarat dan Caranya

4. Ciri kucing bucin pada pemiliknya

Kucing terkenal memiliki sikap yang cuek, bahkan terhadap pemiliknya sekalipun.

Padahal, kucing pun bisa mencintai pemiliknya dan menunjukkan beberapa tanda "bucin".

Salah satu tanda kucing mencintai kita adalah ia akan mengikuti kita kemana-mana. Entah untuk meminta makanan, atau meminta perhatian dan menuntut dielus.

Berikut tanda kucing mencintai kita selengkapnya:

10 Ciri Kucing Peliharaan Menjadi "Bucin" pada Pemiliknya, Apa Saja?

5. Kata media asing soal debat kelima pilpres

Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggelar debat terakhir atau debat kelima pemilihan presiden (pilpres) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Minggu (4/20224) malam.

Jalannya debat kelima pilpres diikuti oleh calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan, nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan nomor urut 3 Ganjar Pranowo.

Tak hanya menarik perhatian masyarakat Indonesia, jalannya debat terakhir pilpres ini juga menyedot minat para media asing.

Berikut apa kata mereka:

Kata Media Asing soal Debat Kelima Pilpres, Sosok Prabowo Jadi Sorotan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi