Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggul Sungai Nawang Jebol, Jalur Pantura Demak-Kudus Lumpuh

Baca di App
Lihat Foto
Dok. Polres Demak
Potret kemacetan sepanjang 5 Km di jalan raya Semarang-Demak akibat jebolnya tanggul Kali Wulan pada Kamis (8/2/2024).
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Jalur Pantura, tepatnya di perbatasan Demak-Kudus, Jawa Tengah dilaporkan lumpuh usai terendam banjir pada Kamis (8/2/2024).

Banjir di Jalur Pantura ini merupakan akibat dari jebolnya tanggul Sungai Wulan, Demak pada Kamis sekitar pukul 03.30 WIB.

Seorang karyawan swasta asal Rembang, Jawa Tengah, Silvira Agnes (24) mengatakan, bus yang ditumpanginya sudah macet selama lebih dari 3 jam.

Menurutnya, lalu lintas mulai lumpuh total sekitar pukul 10.30 WIB di wilayah Kecamatan Mijen, Kabupaten Demak.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kendati demikian, kendaraan mulai bergerak sekitar pukul 14.00 WIB dan dialihkan ke jalur lain.

“Bus sudah mulai bisa berjalan dan mulai bergerak, dialihkan lewat Mayong, Jepara,” kata Silvira saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Daftar Wilayah Pesisir yang Berpotensi Alami Banjir Rob pada 8-15 Februari 2024


Banjir belum surut

Terpisah, Kasatlantas Polres Demak AKP Lingga Ramadhani menuturkan, kemacetan terjadi di Km 44 + 900 Jalan Raya Demak-Kudus akibat banjir dengan ketinggian 60-70 cm.

Menurutnya, banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan ini sudah mulai terjadi pada pukul 06.00 WIB.

Namun, akibat debit air yang tinggi, banjir semakin parah pukul 09.00 WIB, sehingga kendaraan sudah tidak dapat melalui jalan raya.

Hingga Kamis (8/2/2024) pukul 14.50 WIB, Lingga mengatakan bahwa banjir masih belum surut.

“Kami masih belum bisa kapan surutnya. Namun kami masih berupaya untuk melakukan penanganan agar kondisi jalur pantura Demak-Kudus lancar kembali,” ungkap Lingga saat dihubungi Kompas.com, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Lintasan Tergenang Banjir di Grobogan, Ini 5 Perjalanan Kereta Api yang Terdampak

Untuk pengaturan lalu lintas, baik kendaraan dari arah Semarang menuju Kudus maupun sebaliknya, akan dialihkan ke arah Mijen dan Welahan, Demak menuju ke arah Jepara, Jawa Tengah.

Namun, pengalihan lalu lintas ini juga terkendala dengan perbaikan jalan di daerah Kecamatan Mijen, Demak.

“Sementara kita hentikan dulu agar tidak terjadi penumpukan di jalan alternatif untuk mengurai kepadatan,” ujarnya.

Bagi kendaraan yang sudah telanjur berhenti di wilayah Kecamatan Gajah hingga Kecamatan Karanganyar, Demak, diminta putar balik untuk mengurai kemacetan.

"Karena sudah menimbulkan kemacetan, ke depannya kita akan berkoordinasi dengan BPBD setempat untuk langkah ke depannya," tutupnya.

Baca juga: KA Sancaka Yogyakarta-Surabaya Macet di Sragen, KAI Ungkap Ada Masalah Rem

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi