KOMPAS.com - Air rebusan daun salam banyak digunakan sebagai ramuan tradisional untuk beberapa masalah kesehatan.
Beberapa penelitian menunjukkan, daun salam memiliki sifat antioksidan, antikanker, antibakteri, dan antiinflamasi.
Meski demikian, air rebusan daun salam dapat menyebabkan efek samping tertentu, terutama untuk beberapa orang.
Lantas, apa saja manfaat dan efek samping air rebusan daun salam bila dikonsumsi setiap hari?
Baca juga: 4 Kelompok Orang yang Tidak Boleh Minum Air Rebusan Daun Salam
Manfaat minum air rebusan daun salam
Berikut manfaat minum air rebusan daun salam:
1. Membantu pencernaanTak hanya memberi rasa dan aroma pada makanan, daun salam juga membantu melancarkan pencernaan dan mengatasi sakit perut, infeksi gastrointestinal, kembung, sembelit, dan diare.
Dilansir dari Healthifyme, senyawa organik yang ditemukan dalam daun salam bermanfaat dalam menghilangkan sakit perut dan sindrom iritasi usus yang menenangkan.
Selain itu, rutin minum air rebusan daun salam juga dapat membantu meningkatkan penyerapan nutrisi, sehingga membantu tubuh Anda berfungsi dengan baik.
2. Membantu kesehatan ginjalAir rebusan daun salam dapat bertindak sebagai diuretik dan meningkatkan kesehatan ginjal.
Ini berarti, daun salam dapat merangsang buang air kecil, sehingga mengurangi toksisitas tubuh.
Sebuah studi menyatakan, daun salam dapat membantu mencegah batu ginjal dengan mengurangi jumlah urease dalam tubuh.
Karena sifat deuratik, daun salam juga membantu menghilangkan kelebihan natrium dari tubuh.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini 4 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Daun Salam dan Serai
3. Meningkatkan kesehatan jantungMenurut sebuah penelitian, daun salam dapat meningkatkan kesehatan jantung karena dua senyawa organik penting, yakni rutin dan caffeic.
Rutin merupakan senyawa antioksidan alami yang termasuk golongan flavonoid. Senyawa ini dapat memperkuat dinding kapiler jantung, sehingga bisa menjaga kesehatan jantung.
Sementara asam caffeic berperan dalam menghilangkan low density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat dari sistem kardiovaskular.
4. Membantu mengelola diabetesAir rebusan daun salam dapat bermanfaat untuk mengelola diabetes.
Pasalnya, senyawa yang terkandung dalam daun salam dapat membantu menurunkan kadar gula darah tubuh dan meningkatkan fungsi insulin.
Selain itu, fitokimia yang ditemukan dalam daun salam dapat menangkal gejala diabetes karena peningkatan fungsi reseptor insulin.
Sebuah studi penelitian melaporkan bahwa konsumsi daun salam secara teratur dapat membantu mengatasi diabetes tipe 2.
Baca juga: Benarkah Gejala Diabetes Dapat Diketahui dari Kondisi Mulut? Ini Kata Dokter
5. Membantu mengelola kolesterolDaun salam kaya akan antioksidan seperti vitamin C, vitamin E, dan karotenoid yang semuanya dapat bermanfaat dalam membantu menurunkan kolesterol darah dan kadar asam urat.
Selain itu, sifat antioksidan yang ditemukan dalam ekstrak daun salam memiliki senyawa fenolik.
Fitokimia ini melindungi diri dari stres oksidatif akibat radikal bebas, yang selanjutnya mencegah kerusakan pada hati dan lambung.
6. Memiliki sifat antikankerSebuah studi menyatakan, ekstrak daun salam dapat memfasilitasi apoptosis untuk membunuh sel kanker, sehingga mencegah kanker.
Selain itu, kombinasi unik antioksidan dan senyawa organik dalam daun salam membantu menghambat pertumbuhan sel kanker payudara dan kolorektal, serta mencegah tubuh dari efek radikal bebas penyebab kanker.
Baca juga: 4 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Salam dan Jahe, Salah Satunya Bisa Menurunkan Berat Badan
Efek samping air rebusan daun salam
Perlu dicatat, daun salam bermanfaat bagi tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah yang dianjurkan.
Saat dikonsumsi secara berlebihan, air rebusan daun salam dapat menimbulkan beberapa efek buruk pada sebagian orang, dikutip dari Stylecraze.
Selain itu, daun salam juga dapat menyebabkan alergi pada beberapa orang.
Berikut beberapa efek samping air rebusan daun salam:
Daun salam bermanfaat dalam metabolisme glukosa. Namun, manfaat tersebut juga dapat membuatnya berinteraksi dengan obat gula darah.
Oleh karena itu, jika Anda sedang menjalani pengobatan gula darah tinggi, konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi daun salam.
2. Masalah selama operasiBukti anekdotal menunjukkan bahwa daun salam dapat menyebabkan masalah selama operasi.
Baik direbus atau dikonsumsi utuh, daun salam kemungkinan dapat memperlambat sistem saraf pusat.
Oleh karena itu, hentikan penggunaan daun salam setidaknya dua minggu sebelum jadwal operasi.