KOMPAS.com - Rutin mengonsumsi kopi diyakini dapat menurunkan berat badan, karena kopi mengandung zat kafein dan asam klorogenat.
Dosen gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Stefania Widya Setyaningtyas menjelaskan, asam klorogenat dalam kopi berfungsi sebagai pengatur respons lapar.
Keberadaan kafein dan asam klorogenat dalam kopi diyakini dapat meningkatkan pembakaran energi. Sehingga terjadi pembongkaran cadangan lemak sebagai suplai kekurangan energi dalam tubuh.
"Orang yang konsumsi kopinya tinggi memiliki jumlah uncoupling protein (UCP) yang lebih banyak. Artinya orang tersebut lebih banyak membakar energi daripada orang lain yang tidak mengonsumsi kopi," ujar Stefania dikutip dari laman Unair.
Minum kopi diyakini bisa menurunkan berat badan
Sementara dilansir dari Medical News Today, kopi hitam tanpa tambahan gula, dapat membantu untuk menurunkan berat badan.
Rutin minum satu cangkir kopi hitam tanpa gula diyakini dapat menurunkan berat badan hingga 0,12 kg dalam empat tahun.
Untuk bisa mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu minum kopi setidaknya tiga cangkir sehari untuk menurunkan berat badan setidaknya 0,45 kg dalam empat tahun.
Dilansir dari Healthline, kafein di dalam kopi dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan pembakaran kalori dalam jangka waktu yang lebih pendek. Efek ini belum terbukti dapat membantu untuk membakar lebih banyak kalori dalam jangka waktu lama.
Namun, kafein di dalam kopi bisa menurunkan nafsu makan dan membuat Anda makan lebih sedikit. Hal itu akan berkontribusi pada penurunan berat badan secara tidak langsung. Meskipun begitu, Anda diimbau untuk minum kopi dalam jumlah yang wajar
Baca juga: Apakah Kopi Saset Sama Sehatnya seperti Kopi Tubruk?
Jumlah kopi yang harus diminum agar berat badan turun
Dilansir dari Eat This, peneliti Harvard T.H. Chan School of Public Health, AS menjelaskan, meminum empat cangkir kopi setiap hari dinilai dapat menurunkan lemak tubuh sekitar empat persen.
Temuan tersebut berdasarkan penelitian yang dipublikasikan pada 2020.
Penelitian tersebut dilakukan selama 24 minggu dengan melibatkan 126 orang dewasa sebagai partisipan yang kelebihan berat badan dan tidak sensitif terhadap insulin.
Mereka diminta mengonsumsi empat cangkir minuman plasebo yang mirip dengan kopi atau empat cangkir kopi biasa.
Adapun, plasebo adalah istilah medis untuk terapi dan perawatan dalam bentuk obat-obatan atau prosedur tindakan medis, namun tidak memiliki efek samping atau bukti kegunaan bagi kesembuhan pasien. Plasebo juga disebut sebagai obat kosong.
Peneliti menemukan, partisipan yang meminum empat cangkir kopi setiap hari mengalami penurunan lemak tubuh.
Baca juga: 6 Kelompok Orang yang Tak Dianjurkan Minum Kopi HItam
Saran ahli gizi
Sementara itu, ahli gizi Lyssie Lakatos and Tammy Lakatos Shames yang dikenal sebagai The Nutrition Twins menjelaskan, jumlah kopi yang sebaiknya diminum untuk menurunkan berat badan sebanyak 200-400 gram setiap hari.
Namun, keduanya tidak menyarankan penambahan krim, susu murni, atau gula ke dalam kopi supaya manfaatnya untuk menurunkan berat badan tidak hilang.
"Berhati-hatilah karena dengan menambahkan krim, susu murni, atau gula ke dalam kopi, Anda dapat dengan mudah mengimbangi kalori yang Anda bakar dari kopi tersebut," jelas Lyssie dan Tammy.
Lyssie dan Tammy menerangkan, beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa kopi dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh, berat badan, dan lemak tubuh.
Kopi juga bermanfaat untuk mengekang nafsu makan dan mengurangi rasa lapar.
Keduanya menyarankan supaya kopi diminum empat jam sebelum makan agar mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh untuk waktu makan berikutnya.
"Kopi mengandung kafein, yang memiliki efek termogenik dan dapat mempercepat metabolisme, membantu Anda membakar lebih banyak kalori," tutur Lyssie dan Tammy.
Baca juga: Penelitian Temukan Manfaat Menambahkan Cokelat ke dalam Kopi, Apa Saja?
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.