Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah dan Resep Olahan Kue Keranjang, Makanan Khas Perayaan Imlek

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/ Suci Wulandari Putri
Kue keranjang di Pecinan Glodok, Jakarta Barat, Kamis (18/1/2024). Sejarah dan resep kue keranjang
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kue keranjang adalah salah satu sajian khas perayaan tahun baru Imlek yang terbuat dari tepung beras ketan.

Nama "keranjang" disematkan lantaran proses pembuatannya dicetak pada wadah berbentuk keranjang.

Kue berwarna khas coklat ini memiliki sebutan lain, termasuk kue bakul, kue manis, atau dodol China karena rasa yang manis dengan tekstur kenyal dan lengket.

Sementara di negeri asalnya, China, istilah untuk kue keranjang adalah nian gao yang bermakna kue lengket.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita dan mitologi menghiasi sejarah perkembangan kue keranjang sebagai makanan khas tahun baru Imlek.

Dilansir dari laman Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, setidaknya ada tiga kisah yang menceritakan asal-usul kue ini.

Salah satu yang paling populer, yakni kedudukan kue keranjang sebagai cadangan makanan saat berperang.

Baca juga: Gong Xi Fa Cai, Berikut 40 Ucapan Selamat Imlek 2024 dalam Bahasa Inggris dan Mandarin


Cerita asal-usul kue keranjang

Kue keranjang awalnya merupakan persembahan dalam ritual upacara adat, tetapi perlahan berubah menjadi makanan khas di festival musim semi.

Menurut cerita, kue keranjang berasal dari daerah Suzhou, dan telah ada sejak sekitar 2.500 tahun silam.

Kala itu, China masih terpecah-pecah menjadi beberapa kerajaan, yang sewaktu-waktu dapat berlangsung perang.

Suzhou adalah ibu kota Kerajaan Wu, yang dikelilingi oleh benteng kokoh untuk melindungi dari serangan musuh.

Kehadiran benteng sedikit mengusir rasa cemas semua orang di ibu kota akan kemungkinan perang, kecuali Perdana Menteri Wu Zixu.

Dia berkata kepada para pengawalnya, "Perang tidak bisa dianggap remeh. Tembok yang kokoh memang melindungi kita. Namun, bila musuh mengepung kerajaan kita, tembok juga menjadi penghalang untuk melarikan diri atau mencari makanan. Apabila kelak sesuatu yang buruk terjadi, ingatlah untuk menggali lubang di bawah tembok itu."

Beberapa tahun kemudian, setelah kematian Wu Zixu, perkataannya menjadi kenyataan. Banyak orang mati kelaparan karena kehabisan pasokan pangan saat ibu kota dikepung oleh musuh.

Para pengawal kerajaan lantas teringat pesan dari Zixu untuk menggali tanah di bawah tembok benteng.

Mereka terkejut ketika menemukan dinding benteng di bagian bawah dibangun dengan menggunakan bata yang dibuat dari tepung ketan dan gula. Makanan inilah yang menyelamatkan banyak nyawa dari kelaparan.

"Bata" itulah yang kemudian disebut-sebut sebagai asal-usul nian gao atau kue keranjang.

Sejak saat itu, orang mulai membuat nian gao setiap tahun untuk memperingati jasa Wu Zixu. Lama-kelamaan, kue ini menjadi kudapan umum dan lazim disajikan ketika tahun baru.

Baca juga: 7 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Imlek, Dianggap Membawa Sial

Aneka resep kue keranjang untuk Imlek

Bentuk, tekstur, dan rasa kue keranjang yang lengket dan manis melambangkan makna manisnya kebersamaan yang utuh.

Selain dimakan langsung, kue keranjang dapat disulap menjadi beragam olahan lezat dengan resep yang relatif mudah.

Dilansir dari Kompas.com, Selasa (15/2/2022), berikut olahan kue keranjang yang patut dicoba:

1. Kue keranjang goreng tepung
Lihat Foto
KOMPAS.com/RODERICK ADRIAN MOZES
Kue keranjang goreng

Kue keranjang goreng tepung merupakan olahan paling sederhana dan umum dibuat di Indonesia.

Sajian ini membutuhkan bahan pelapis yang terdiri dari tepung beras, tepung sagu, tepung terigu, dan air.

Simak resep kue keranjang goreng berikut:

Bahan:

  • 500 gram kue keranjang, potong menjadi 12 bagian
  • 200 gram talas, potong menjadi 12 bagian
  • 200 gram ubi, potong menjadi 12 bagian
  • 75 gram tepung beras
  • 25 gram tepung sagu
  • 200 gram tepung terigu
  • 300 gram air
  • 1 sendok teh (sdt) gula halus
  • ½ sdt garam.

Cara membuat kue keranjang goreng tepung:

  • Campurkan semua bahan pelapis dalam wadah. Aduk rata dan diamkan selama 15 menit.
  • Tempatkan sepotong kue keranjang di tengah sepotong talas dan ubi. Celupkan ke dalam bahan pelapis.
  • Siapkan minyak panas, goreng adonan sampai berwarna kuning kecoklatan. Angkat dan hidangkan.
2. Roti goreng kue keranjang

Masyarakat juga dapat menggoreng kue keranjang dengan lembaran roti tawar tanpa kulit yang sudah ditipiskan.

Berikut resepnya:

Bahan:

  • 150 gram tepung panir
  • 6 lembar roti tawar tanpa kulit
  • 200 gram kue keranjang, potong persegi tipis-tipis
  • 2 butir telur, kocok lepas
  • Minyak goreng secukupnya.

Cara membuat roti goreng kue keranjang:

  • Tekan dan ratakan roti tawar dengan rolling pin atau alat lainnya.
  • Letakkan satu lembar kue keranjang, dan gulung hingga padat.
  • Celupkan roti ke dalam kocokan telur. Gulingkan di atas tepung panir hingga rata.
  • Goreng dalam minyak panas. Angkat dan tiriskan.

Baca juga: 10 Promo dan Diskon Imlek 2024: Ada CGV, KFC, McD, dan Uniqlo

3. Kolak kue keranjang

Kue keranjang dapat dikreasikan bersama pisang dan singkong menjadi sajian kolak yang manis.

Cara membuat sajian ini, ikuti langkah-langkah berikut:

Bahan:

  • 5 buah pisang raja
  • 100 gram kolang kaling, potong-potong
  • 5 buah nangka, potong-potong
  • 250 gram gula merah, sisir halus
  • 200 mililiter (ml) air
  • 500 ml santan dari 1 butir kelapa
  • 2 lembar daun pandan, simpulkan
  • 1 ½ sdt garam.

Cara membuat kolak:

  • Siapkan bara api panas. Bakar pisang di atasnya hingga berwarna kecoklatan. Angkat dan potong-potong sesuai selera.
  • Rebus air dan gula merah, kemudian aduk hingga larut. Masukkan santan, daun pandan, dan garam. Aduk-aduk agar santan tidak pecah.
  • Masukkan pisang, kolang-kaling yang sudah dipotong-potong. Masak hingga kuah mendidih.
  • Jika sudah mendidih, tambahkan potongan nangka, aduk.
  • Matikan api kompor, angkat, dan sajikan.
4. Ongol-ongol kue keranjang

Kue keranjang dapat disulap menjadi ongol-ongol, jajanan tradisional dari tepung yang dimakan bersama taburan kelapa.

Namun, kue keranjang harus dikukus hingga lembek terlebih dahulu sebelum dikreasikan menjadi ongol-ongol.

Berikut resepnya:

Bahan:

  • 250 ml santan dari ½ butir kelapa
  • 50 gram tepung sagu
  • 50 gram singkong, parut
  • 75 gram gula merah
  • 100 gram kue keranjang, kukus sampai lembek
  • 250 gram kelapa parut kasar
  • 1 lembar daun pandan
  • Garam secukupnya.

Cara membuat ongol-ongol kue keranjang:

  • Rebus santan, singkong parut, garam, dan gula merah sambil diaduk-aduk. Aduk sampai meletup-letup.
  • Tambahkan kue keranjang. Aduk sampai menyatu dan larut. Angkat dan matikan api kompor.
  • Siapkan panci kukusan. Campur kelapa parut, daun pandan ikat, dan garam. Aduk rata dan kukus selama 15 menit.
  • Jika sudah dikukus, letakkan kelapa parut di sebuah loyang. Sendok adonan ongol-ongol dan gulingkan di kelapa parut. Ongol-ongol kue keranjang pun siap disajikan.
5. Putri mandi kue keranjang

Selain dimakan langsung, kue keranjang bisa dikreasikan menjadi isian putri mandi dengan kuah santan yang gurih.

Simak resep putri mandi kue keranjang berikut:

Bahan:

  • 1 ½ kue keranjang, potong dadu
  • Daun pandan secukupnya
  • Daun pisang untuk wadah
  • 800 ml santan
  • 4 sendok makan (sdm) tepung beras
  • 8 sdm gula pasir
  • ½ sdt garam.

Cara membuat putri mandi kue keranjang:

  • Rebus santan dan daun pandan ikat. Aduk-aduk.
  • Tambahkan tepung beras, garam, dan gula. Rebus sampai meletup-letup.
  • Matikan api kompor dan biarkan dingin. Bentuk daun pisang menjadi mangkuk, tata kue keranjang dan siram dengan saus santan.
  • Kukus selama 20 menit, kemudian angkat dan sajikan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi