KOMPAS.com - Diabetes menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia.
Penyakit ini muncul ketika kadar gula darah (glukosa) tinggi, sementara tubuh tidak lagi mampu mengambil glukosa ke dalam sel, serta menggunakannya sebagai energi.
Biasanya, penderita diabetes akan menunjukkan gejala seperti rasa haus yang berlebihan, sering buang air kecil, penurunan berat badan, mudah lelah, dan penglihatan kabur, dilansir dari Diabeticteststrips.
Namun, selain gejala di atas, diabetes juga dapat diketahui dari jari tangan, kaki, serta perubahan pada tekstur, ketebalan, atau warna pada kuku.
Lantas, apa saja tanda diabetes yang bisa dilihat dari kuku dan jari?
Baca juga: Benarkah Gejala Diabetes Dapat Diketahui dari Kondisi Mulut? Ini Kata Dokter
Tanda diabetes yang bisa dilihat dari kuku dan jari
1. Jari terkunciSebuah penelitian menemukan, penderita diabetes tipe 1 dan tipe 2 lebih mungkin mengalami jari terkunci atau yang juga dikenal sebagai trigger finger.
Trigger finger terjadi ketika salah satu jari tangan terjepit dalam posisi bengkok. Biasanya, jari yang paling sering mengalami kondisi ini adalah jari manis.
Saat mengalami trigger finger, jari tangan berada dalam posisi tertekuk, sehingga sulit untuk diluruskan.
Beberapa kondisi sering kali dapat diobati dengan suntikan kortison, tetapi terkadang memerlukan pembedahan.
Para ahli di Lund University menemukan bahwa risiko tersebut meningkat dalam kasus penderita gula darah tinggi.
2. Warna merah di sekitar kukuSelanjutnya, gejala diabetes juga dapat dilihat dari warna kemerahan di sekitar kuku.
Sebuah penelitian menemukan, orang yang mengidap diabetes sering kali mengalami masalah sirkulasi. Sehingga, kondisi ini menyebabkan kemerahan di sekitar kuku.
Selain itu, perlu diperhatikan pula kutikula dan seberapa pas kuku di dalam bantalan kuku.
Baca juga: Diabetes Tipe 2: Gejala, Penyebab, Faktor Risiko, Komplikasi, dan Pencegahannya
3. Lekukan kukuSeiring bertambahnya usia, tidak jarang beberapa orang mengalami tonjolan vertikal pada jari tangan dan kuku kaki.
Namun demikian, jika Anda melihat garis horizontal atau tonjolan di jari tangan atau kuku kaki, hal ini perlu diperhatikan lantaran bisa menjadi tanda diabetes tipe 2.
Ketika gula darah meningkat di atas kisaran normal, terutama jika tetap tinggi dalam jangka waktu lama, ini dapat menyebabkan tanda atau lekukan horizontal yang dikenal sebagai "garis beau".
Dikutip dari Siloam Hospitals, "garis beau" adalah kondisi pada kuku yang ditandai dengan munculnya lekukan atau garis horizontal pada permukaan kuku.
Kondisi ini bisa terjadi pada salah satu atau seluruh kuku di jari-jari tangan dan kaki.
Gejala munculnya "garis beau" biasanya terlihat pada banyak orang dengan penyakit kronis, termasuk diabetes.
Baca juga: 11 Gejala Diabetes Tipe 2 pada Anak, Salah Satunya Kesemutan
4. Kuku berwarna kuning dan mudah rapuhKuku jari tangan dan kaki yang berwarna kuning dan mudah rapuh mungkin merupakan salah satu tanda diabetes tipe 2.
Pasalnya, kerapuhan dan perubahan warna dapat terjadi karena tingginya gula darah yang berhubungan dengan diabetes.
Kondisi ini membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi, termasuk infeksi jamur pada kaki dan jari kaki, khususnya di area bawah atau sekitar kuku.
Selain itu, warna menguning bisa terjadi karena pemecahan gula dan pengaruhnya terhadap kolagen di kuku.
Jenis menguning ini tidak berbahaya dan tidak perlu diobati dengan obat-obatan seperti infeksi jamur. Namun, hal ini mungkin merupakan pertanda masalah yang lebih serius, termasuk diabetes tipe 2.
Baca juga: Penjelasan Ahli soal Undur-undur untuk Obat Diabetes Alami
5. Ada sedikit warna merah di bagian bawah kukuKuku yang sehat biasanya berwarna merah muda dan relatif sama dari ujung ke pangkal.
Namun, salah satu tanda diabetes adalah warna kemerahan pada kuku, yang cenderung terjadi pada pangkal kuku.
Jika Anda menyadari bahwa bagian bawah kuku Anda berubah warna menjadi merah muda atau merah yang lebih gelap, ini dapat mengindikasikan adanya pradiabetes atau diabetes.
6. Kuku tampak lebih pendek dari biasanyaKuku pendek yang tak kunjung tumbuh ketika dipotong, bisa menjadi salah satu tanda gula darah tubuh yang meningkat.
Kondisi tersebut berhubungan dengan salah satu komplikasi yang terkait dengan diabetes tipe 2 yakni kerusakan saraf yang disebut neuropati.
Dalam beberapa kasus, kerusakan saraf ini dapat menghambat pertumbuhan kuku jari tangan dan kaki.
Baca juga: Jarang Diketahui, Ini Gejala Diabetes yang Muncul di Sekitar Bahu
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.