Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Hal yang Dianggap Tabu saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2024

Baca di App
Lihat Foto
Kompas.com/ Suci Wulandari Putri
Hal-hal yang dianggap tabu saat perayaan tahun baru Imlek 2024 | Potret suasana kawasan wisata Pecinan Glodok jelang Imlek 2024, Kamis (18/1/2024).
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Tahun baru Imlek 2024 jatuh pada Sabtu, 10 Februari. Ini merupakan perayaan bagi etnis China di seluruh dunia.

Beberapa tradisi yang umum dalam perayaannya adalah memberikan ucapan Imlek 2024, mengonsumsi makanan tradisional, hingga membagikan angpau.

Namun, di samping beberapa tradisi perayaan Imlek 2024 tersebut, ada juga hal-hal yang tabu atau sebaiknya dihindari.

Sebab, dipercaya jika melakukan hal-hal tabu tersebut, dapat menghilangkan rezeki dan justru membawa sial.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Barongsai Hewan Apa? Ini Sejarah dan Legendanya di Perayaan Imlek


Lantas, apa saja hal-hal tabu atau pantangan saat perayaan Imlek?

Hal-hal yang dianggap tabu saat tahun baru Imlek 2024

Berikut adalah beberapa hal yang dianggap tabu untuk dilakukan saat perayaan Imlek:

1. Hindari memakai warna putih

Dilansir dari laman South China Morning Post, putih melambangkan kematian dalam beberapa budaya Asia.

Oleh karena itu, seseorang sebaiknya menghindari memberi bunga putih atau memakai pakaian putih saat perayaan Imlek.

Baca juga: Mengenal 12 Shio dalam Kalender China, Berikut Asal-usul dan Maknanya

2. Hindari memotong atau mencuci rambut

Memotong atau mencuci (keramas) rambut saat Imlek dianggap akan menghilangkan, merusak, atau menyabotase keberuntungan Anda.

Potong dan cuci rambut Anda seminggu atau lebih sebelum hari raya Imlek 2024. Hal yang sama berlaku pada gunting dan pisau, hindari menggunakannya saat Imlek.

3. Hindari menggunakan sapu

Sama seperti memotong rambut, menyapu atau membersihkan rumah saat Imlek dianggap akan menghilangkan atau menyapu keberuntungan.

Masyarakat China biasanya akan membersihkan rumah terlebih dahulu sebelum masuk hari Imlek, dan bukan tepat pada hari perayaannya.

Baca juga: Muncul 60 Tahun Sekali, Ini Makna Tahun Naga Kayu dalam Perayaan Imlek 2024

4. Menangis

Dikutip dari laman Kompas.com (1/2/2019), saat perayaan Imlek, para orang tua berusaha untuk menjaga anaknya agar tidak menangis.

Menangis dipercaya menjadi lambang kesedihan dan hukuman, khususnya untuk anak-anak. Anak yang menangis dianggap membawa peruntungan buruk bagi keluarga.

5. Makan bubur

Menu bubur tidak boleh disajikan dan dimakan saat perayaan Imlek. Bubur dianggap dapat menghalangi rezeki dan mendatangkan kemiskinan.

Oleh karena itu, sulit atau bahkan tidak ada bubur yang tersaji di meja makan orang China saat perayaan Imlek.

Baca juga: Imlek 2024, Ini 7 Bisnis yang akan Subur di Tahun Naga Kayu Menurut Shio China

6. Mengucapkan kata-kata buruk

Anda dilarang mengucapkan kata-kata yang memiliki makna buruk saat Imlek, seperti kata “mati” atau “sial”.

Sebab, dipercaya dengan menyebutkan kata-kata buruk tersebut, akan mendatangkan hal tersebut.

7 Membeli buku

Membeli buku juga menjadi salah satu hal yang dihindari saat hari raya Imlek sampai Cap Go Meh, karena kata buku dalam Bahasa China "Shu" bunyinya sama dengan kata yang berarti "kalah".

Jadi membeli buku dianggap dapat membawa sial sepanjang tahun. Begitu pula biasanya menghindari memberi buku kepada orang saat tahun baru Imlek 2024.

Baca juga: 25 Ucapan Selamat Imlek 2024 Bahasa Mandarin dan Artinya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi