Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Sayuran Pantangan Reumatik, Radang Sendi Bisa Kambuh

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Doucefleur
Ilustrasi reumatik atau rematik. Sayuran yang sebaiknya tidak dimakan penderita rematik karena bisa memicu kambuh.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Rematik atau reumatik adalah penyakit yang ditandai dengan rasa nyeri dan peradangan pada persendian.

Ini merupakan penyakit autoimun atau kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang sel-selnya sendiri. Menurut Kementerian Kesehatan, penyakit ini lebih dikenal sebagai gangguan yang menyerang sistem otot dan tulang.

Namun, reumatik juga dapat menyebabkan kerusakan pada organ lain, seperti jantung, paru-paru, sistem saraf, ginjal, kulit, dan mata jika tidak segera ditangani.

Layanan Kesehatan Nasional Inggris (NHS) melaporkan, reumatik tidak dapat disembuhkan secara total. Akan tetapi, pengidap dapat mengontrol kambuhnya reumatisme melalui penerapan gaya hidup sehat dan asupan makanan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa makanan termasuk sayuran pun masuk dalam daftar pantangan bagi pengidap reumatik.

Lantas, apa saja sayuran yang harus dihindari penderita rematik?

Baca juga: Jenis Ikan yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Asam Urat, Apa Saja?


Sayuran pantangan penderita reumatik

Sistem imun penderita reumatik menyerang area persendian, sehingga menyebabkan peradangan kronis dan nyeri hebat di bagian sendi.

Saat serangan terjadi, pengidap biasanya akan mengalami gejala menyakitkan, kronis, serta progresif yang semakin memburuk dari waktu ke waktu.

Pengaturan pola makan sangat diperlukan untuk mencegah kambuh, termasuk konsumsi sayur-sayuran.

Berikut sayuran yang sebaiknya tidak dimakan terlalu sering oleh penderita reumatik:

Baca juga: Daftar Buah dan Sayuran Kaya Retinol, Bantu Perbaiki dan Cegah Penuaan Kulit

1. Sayuran mengandung purin

Penderita reumatik sebaiknya membatasi konsumsi sayuran dengan kandungan purin lebih tinggi dari varietas lainnya.

Sebab, sayuran jenis ini dapat menyebabkan peradangan dan nyeri pada sendi semakin menjadi-jadi.

Dikutip dari laman American Academy of Family Physicians, beberapa sayuran yang mengandung purin dalam jumlah sedang dan lebih tinggi dari sayuran lain, meliputi:

Meski mengandung purin dalam jumlah sedang, bukan berarti pengidap reumatik tidak dapat mengonsumsi sayuran tersebut sama sekali.

Pasalnya, dilansir dari laman Mayo Clinic, purin dalam sayuran tidak meningkatkan risiko peradangan sebesar makanan lain.

Kendati demikian, pembatasan jumlah asupan sayuran dengan purin sedang masih dibutuhkan untuk meminimalisasi risiko radang sendi kambuh.

Bukan sayuran, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) menyampaikan beberapa makanan dengan kandungan purin tinggi yang perlu dihindari, seperti:

  • Jeroan, seperti hati dan ampela
  • Bir dan alkohol lainnya
  • Daging yang diawetkan, seperti ham atau bacon
  • Beberapa makanan laut, seperti kerang.

Baca juga: 5 Efek Samping Tahu, Turunkan Kolesterol tapi Bisa Perburuk Asam Urat

2. Sayuran nightshade

Sayuran yang lebih baik tidak dimakan penderita reumatik selanjutnya adalah kelompok sayuran nightshade.

Dilansir dari laman Medical News Today, sayuran nightshade adalah kelompok sayuran yang mengandung senyawa solanin, antara lain mencakup:

  • Tomat
  • Paprika
  • Cabai
  • Terong
  • Kentang.

Beberapa penelitian menunjukkan, sayuran dengan kandungan solanin dapat mengganggu mikrobiota usus dan secara tidak langsung meningkatkan peradangan.

Namun, penelitian pada hewan justru menemukan bahwa jenis sayuran tersebut dapat mengurangi peradangan.

The Arthritis Foundation menduga, beberapa orang yang merasakan gejala radang sendi semakin buruk setelah makan sayuran ini mungkin disebabkan tingkat toleransi yang berbeda.

Oleh karena itu, pengidap reumatik yang gejalanya memburuk usai makan sayuran nightshade memang lebih baik untuk menghindarinya.

Membuat catatan harian pun dapat membantu seseorang melacak reaksi yang dialami saat mengonsumsi makanan tertentu.

Jika ada kelompok sayuran nightshade yang terbukti memicu gejala saat mulai dikonsumsi, sebaiknya hindari dan ganti dengan jenis sayuran yang lebih aman.

Baca juga: Minum Simvastatin dan Allopurinol untuk Kolesterol dan Asam Urat, Bisakah Tanpa Resep?

3. Sayuran yang digoreng

Membatasi konsumsi makanan yang digoreng dapat membantu mengurangi tingkat peradangan pada sendi.

Pembatasan olahan makanan ini juga berlaku untuk sayuran, termasuk kubis goreng, terong goreng, serta aneka keripik sayur.

Dilansir dari Everyday Health, studi dalam Journal of Clinical Endocrinology and Metabolism menemukan, gorengan mengandung racun yang disebut advanced glycation end products (AGEs).

Racun AGEs berpotensi meningkatkan proses oksidasi pada sel-sel tubuh. Oksidasi sendiri merupakan sebuah proses kimia dalam tubuh yang membuat sel menua dan mati.

Bukan hanya itu, sayuran yang diolah dengan digoreng juga tinggi lemak dan dapat menyebabkan obesitas.

Sebagai alternatif, penderita reumatik dapat mencoba mengolah sayuran dengan merebus atau mengukusnya.

Baca juga: 4 Jenis Buah yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan, Bisa Picu Masalah Pencernaan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi