Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Strategi Foto "Nyeleneh" Komeng yang Sukses Memimpin Perolehan Suara Sementara DPD Dapil Jabar...

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Istimewa
Foto nyeleneh Komeng
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Komedian Komeng atau Alfiansyah Komeng unggul sementara di real count Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk jabatan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) di dapil Jawa Barat (Jabar).

Pantauan Kompas.com hingga pukul 22.30 WIB, Kamis (15/2/2024) dengan data masuk mencapai 36,77 persen, Komeng meraup 475.319.

Angka tersebut jauh mengungguli sejumlah pesaingnya, termasuk artis Jihan Fahira yang memperoleh 192.388 suara.

Menariknya, foto Komeng pada kertas suara juga menarik perhatian warganet di media sosial, karena dianggap lucu dan berbeda dari calon lainnya.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Kata Komeng dan KPU soal Foto Nyeleneh di Surat Suara Pemilu 2024, Bagaimana Aturannya?

Dengan mengenakan kemeja biru, Komeng terlihat menampilkan raut wajah "heran", dengan kedua mata yang terbuka lebar dan mulut "melongo".

Diketahui, Komeng mendapatkan nomor urut 10 untuk kontestasi DPD di Jawa Barat pada Pemilu 2024.

Lantas, apakah foto tersebut berpengaruh pada perolehan suara Komeng?

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Beda Hitung Suara, Rekapitulasi, dan Penetapan Hasil Pemilu di Situs Real Count KPU

Bentuk strategi visual

Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin mengatakan, meraup suara konstituen tidak harus dilakukan dengan pendekatan serius.

Pasalnya, visi misi program yang kerap disampaikan oleh calon anggota legislatif kerap kali tak bisa ditangkap secara penuh oleh masyarakat.

"Maka ada juga pendekatan lain, seperti emosionalitas, gimmick, dan lain-lain," kata Ujang dikutip dari tayangan Kompas TV, Kamis.

Ia menuturkan, pemilihan foto Komeng di surat suara bisa menjadi diferensiasi atau pembeda dari calon lain.

Tak hanya itu, karakter warga Jawa Barat juga lebih condong memilih orang yang sudah disukai.

"Saya melihat, warga Jabar ini ada keunikan tertentu dalam memilih. Orang Jabar itu gini, kalau sudah suka orang tertentu, ya sudah," ujarnya.

Baca juga: Kawal Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024, Klik Pemilu2024.kpu.go.id

Senada, Pengamat komunikasi politik dari Universitas Brawijaya, Anang Sujoko menilai, foto nyeleneh Komeng merupakan salah satu bentuk strategi komunikasi visual untuk menangkap perhatian seseorang.

Menurutnya, pose nyeleneh itu menjadi strategi stoping power untuk menarik perhatian pemilih di bilik pemungutan suara.

"Jadi stoping power itu dimiliki salah satunya dengan penampilan yang nyeleneh dulu," kata dia, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Kenyelenehan foto Komeng itu kemudian diikuti dengan sesuatu yang positif lantaran sesuai dengan personal branding-nya yang berprofesi sebagai komedian.

Anang menjelaskan, strategi foto pose nyeleneh Komeng terbilang cerdas. Sebab, foto pada surat suara memang semestinya mampu mewakili orang itu sendiri.

"Menurut saya apa yang ditampilkan di foto kertas DPD itu memang harus memiliki genuine atau tampil natural dengan personal brand yang bersangkutan,"

Selama ini, publik mengenal Komeng sebagai komedian yang berbeda atau nyeleneh.  Akibatnya, foto itu justru menunjukkan kesan natural dan tidak dibuat-buat.

Baca juga: Apa Itu Sistem Noken yang Dipakai Masyarakat Papua untuk Pemilu 2024?

Popularitas Komeng di masyarakat

Selain foto yang nyeleneh, melesatnya perolehan suara Komeng di DPD Jabar juga disebabkan karena popularitasnya.

Sebagai komendian yang kerap muncul di televisi, nama Komeng mudah dikenali oleh masyarakat.

"Jadi selain menampilkan foto yang selama ini dikenal publik juga karena figur yang memang sudah banyak dikenal," ucap Anang.

Hal ini berbeda dengan calon legistatif (caleg) lainnya yang relatif memiliki tingkat popularitas rendah.

Karenanya, jika strategi foto nyeleneh Komeng dilakukan caleg lain, hasilnya belum tentu sama.

Namun, apabila tidak ada nama yang dikenal dalam daftar DPD, strategi foto semacam ini tidak menutup kemungkinan bisa mendongkrak perolehan suara.

Hal ini lantaran sulitnya akses informasi tentang program kerja caleg DPD bagi masyarakat.

Baca juga: Dikabarkan Banyak yang Mencoblosnya, Komeng: Saya Tahunya Membawa Seni dan Budaya

Foto "nyeleneh" pilihan Komeng sendiri

Koordinator Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat, Hedi Ardia mengatakan, foto itu merupakan pilihan Komeng sendiri.

Dia menduga, Komeng memilih berpose nyeleneh sebagai bagian dari strategi menarik perhatian pemilih.

"Itu bagian dari strategi dia supaya orang tertarik. Memang kalau dilihat yang paling beda penampilannya," ujar Hedi, dikutip dari Kompas.com, Kamis.

Sementara itu, Komeng mengaku bahwa foto yang digunakannya pada surat suara pemilihan DPD itu diambil di depan rumahnya.

“Itu juga bikinnya (ketika) mau pergi, (foto) di depan rumah. Iya, foto sendiri, itu selfie itu, cekrek-cekrek, sudah, jalan, sambil panasin mobil,” kata dia.

Komeng mengaku ingin "menjajah" dunia dengan budaya Indonesia apabila terpilih sebagai anggota DPD.

Dia berjanji akan gencar mempromosikan budaya Indonesia di kancah Internasional.

Baca juga: KPU Jabar Sebut Foto Nyeleneh Komeng di Surat Suara Bagian dari Strategi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi