KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang bermanfaat untuk menurunkan berat badan.
Aktivitas satu ini termasuk olahraga paling baik untuk mencapai target berat badan di angka tertentu.
Kepala sains dari American Council on Exercise, Cedric Bryant, memastikan bahwa jalan kaki bisa membantu menurunkan berat badan.
“Ini adalah latihan aerobik berdampak rendah yang memungkinkan individu mengeluarkan energi dan membakar kalori,” kata Bryant, dilansir dari Today.
Beberapa orang merekomendasikan jalan kaki sebagai olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan karena sederhana dan mudah dilakukan.
Baca juga: 4 Hal yang Terjadi pada Tubuh Saat Jalan Kaki 20.000 Langkah per Hari
Alasan jalan kaki olahraga terbaik turunkan berat badan
Saat Anda berjalan kaki, tubuh akan memberikan reaksi positif yang berdampak pada peningkatan kesehatan tubuh, termasuk penurunan berat badan.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut alasan jalan kaki menjadi olahraga terbaik untuk menurunkan berat badan:
1. Meningkatkan hormon dan metabolisme tubuhOlahraga jalan kaki meningkatkan kebugaran kardiovaskular dan pembakaran kalori. Sebab, otot akan bergerak aktif sehingga tubuh akan membakar kalori.
Dilansir dari Verywell Health, konsep kalori masuk dan kalori keluar hanyalah salah satu bagian dari pengelolaan berat badan.
Faktanya, pengelolaan berat badan adalah sistem yang kompleks dan berkaitan dengan hormon serta metabolisme tubuh.
Membakar lebih banyak kalori dari yang Anda konsumsi dapat menurunkan berat badan dalam jangka pendek.
Studi juga menemukan bahwa dalam jangka panjang, aktivitas jalan kaki yang dikombinasikan dengan perubahan pola makan bisa menurunkan berat badan.
Tak hanya itu, olahraga jalan kaki juga membantu mengecilkan ukuran pinggang, menurunkan presentase lemak tubuh, dan juga indeks massa tubuh (BMI).
Baca juga: 3 Manfaat Jalan Kaki Selama Lima Menit, Apa Saja?
2. Mempertahankan otot tanpa lemakMenambahkan olahraga apa pun ke dalam rutinitas Anda, termasuk jalan kaki, dapat membantu mempertahankan otot tanpa lemak.
Hal ini penting karena ketika Anda menjalani defisit massa otot, lemak umumnya akan ikut berkurang.
Dikutip dari Healthline, mempertahankan otot tanpa lemak membantu mengurangi penurunan tingkat metabolisme yang sering terjadi saat berat badan turun.
3. Mengurangi lemak perutPerut merupakan salah satu area tubuh yang banyak menyimpan lemak.
Pria dengan lingkar pinggang lebih besar dari 102 cm dan wanita dengan lingkar pinggang lebih besar dari 88 cm dianggap memiliki obesitas perut, yang berdampak pada risiko kesehatan.
Salah satu cara yang paling efektif untuk mengurangi lemak perut adalah dengan rutin melakukan olahraga aerobik, seperti berjalan kaki.
Penelitian menunjukkan, wanita obesitas yang berjalan kaki selama 50-70 menit sebanyak 3 kali seminggu selama 12 minggu, rata-rata mengurangi lingkar pinggang dan lemak tubuhnya.
Baca juga: 9 Alasan Jalan Kaki Jadi Olahraga Terbaik untuk Kesehatan Tubuh
4. Bisa dilakukan siapa sajaJalan kaki merupakan olahraga yang bisa dilakukan oleh mereka yang masih remaja dan lanjut usia atau lansia.
Tidak seperti olahraga dengan intensitas berat, jalan kaki menawarkan alternatif berdampak rendah yang mengakomodasi berbagai kemampuan fisik.
Baik Anda seorang penggemar kebugaran atau seseorang yang baru memulai olahraga, jalan kaki adalah pilihan yang dapat dilakukan secara universal.
5. Mudah untuk konsistenMenurunkan berat badan membutuhkan keteguhan yang tidak hanya sebentar. Karenany, konsistensi menjadi kunci untuk menurunkan berat badan, seperti dikutip dari Times of India.
Dalam hal ini, jalan kaki menjadi olahraga unggul dalam aksesibilitas dan kemudahan untuk dilakukan setiap hari.
Jalan kaki tidak memerlukan peralatan khusus atau komitmen waktu yang signifikan.
Baca juga: 6 Masalah Kesehatan akibat Sering Jalan Kaki Sambil Melihat Ponsel
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.