Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jarang Diketahui, Ini Gejala dan Bahaya dari Kolesterol Rendah

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/Andrey_Popov
Ilustrasi kolesterol rendah. Gejala dan bahaya kolesterol rendah.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Selain mengalami kolesterol tinggi, seseorang juga bisa mengalami sebaliknya, yaitu kolesterol rendah.

Disebut kolesterol rendah jika kadar kolesterol total dalam darahnya kurang dari 120 mg/dl atau saat kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL) di bawah 50 mg/dl.

Diketahui, kolesterol dibagi menjadi dua, yakni HDL dan low-density lipoprotein (LDL).

Dikutip dari Mayo Clinic (3/11/2022), kadar HDL atau kolesterol baik yang lebih tinggi berkaitan dengan risiko penyakit jantung lebih rendah.

Sementara LDL atau kolesterol jahat yang tinggi akan menyebabkan penumpukan plak di dalam pembuluh darah sehingga kemudian memicu terjadinya penyakit jantung atau stroke.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Cara Paling Sehat Makan Telur Setiap Hari, Tak Membahayakan Kolesterol Darah

Kadar kolesterol sehat

Berikut rincian kadar kolesterol HDL yang optimal untuk mendukung kesehatan tubuh dan terhindar dari masalah kesehatan:

Baca juga: Catat, Ini Jenis Ikan yang Patut Diwaspadai Penderita Kolesterol Tinggi

Gejala kolesterol rendah

Seseorang yang menderita kolesterol rendah belum tentu akan mengalami gejala spesifik, dilansir dari MedicalNewsToday (29/7/2022).

Jika terjadi, gejala tersebut mungkin berasal dari kolesterol rendah itu sendiri atau penyakit mendasar yang menyebabkan kolesterol rendah.

Berikut sejumlah gejala potensi kolesterol rendah:

Baca juga: Sederet Efek Samping Obat Penurun Kolesterol Termasuk Statin

Bahaya kolesterol rendah

Kadar kolesterol rendah dapat menyebabkan peningkatan risiko komplikasi masalah kesehatan yang membahayakan tubuh. Berikut sejumlah bahaya kolesterol rendah:

1. Risiko penyakit arteri koroner dini

Tanpa kadar HDL yang memadai, terdapat risiko yang lebih tinggi terbentuknya plak yang menyumbat arteri.

Plak yang terbentuk di dalam aliran darah meningkatkan risiko plak tersebut terlepas di dalam arteri yang mengalir ke jantung.

2. Kadar hormon tertentu tidak seimbang

Kolesterol yang rendah dapat menyebabkan ketidakseimbangan kadar hormon tertentu pada seseorang.

Kolesterol diketahui membantu tubuh membuat hormon steroid bernama kortisol serta hormon seksual seperti estrogen dan testosteron.

3. Penyerapan sejumlah vitamin tidak optimal

Kadar kolesterol rendah pada tubuh dapat menyebabkan penyerapan beberapa vitamin menjadi tidak optimal.

Diketahui, kolesterol membantu tubuh untuk memproduksi empedu untuk penyerapan serta pencernaan vitamin A, K, E, dan D.

4. Meningkatkan risiko komplikasi diabetes

Orang yang didiagnosis dengan diabetes cenderung memiliki kadar kolesterol yang rendah, terutama mereka yang menderita diabetes tipe 2, dilansir dari VeryWellHealth (2/2/2024).

Penyebabnya bisa karena diabetes yang tidak dikelola dengan baik, obesitas, dan kurangnya olahraga.

Kolesterol rendah juga bisa meningkatkan polineuropati perifer, komplikasi umum dari kadar gula darah tinggi yang tidak terkendali pada diabetes.

Penelitian telah menemukan bahwa kadar HDL yang rendah dapat meningkatkan risiko terjadinya polineuropati perifer pada orang yang tidak menderita diabetes.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Stroke, Rutin Cek Kadar Kolesterol dan Tensi Darah

5. Sindrom metabolik

Kolesterol yang rendah secara konsisten dapat menyebabkan seseorang menderita sindrom metabolik.

Sindrom metabolik sendiri adalah sekelompok faktor risiko seseorang mengalami peningkatan risiko terkena penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan diabetes.

Cara meningkatkan kolesterol

Perubahan gaya hidup dan pola makan adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kadar kolesterol baik yang ada di tubuh.

Perubahan gaya hidup yang dimaksud seperti rutin olahraga, berhenti merokok, dan berhenti minum alkohol.

Sementara mengubah pola makan yang baik adalah dengan mengonsumsi sumber lemak sehat dari biji-bijian, kacang-kacangan, alpukat, ikan salmon, dan ikan kembung.

Selain itu, juga disarankan untuk memperbanyak konsumsi ikan yang memiliki omega-3 dan buah kaya serat.

Baca juga: 5 Minuman yang Bisa Meningkatkan Kadar Kolesterol, Apa Saja?

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi