KOMPAS.com - Hamil dan mempunyai keturunan adalah salah satu harapan sebagian besar pasangan suami istri.
Berbagai cara dilakukan untuk segera hamil, seperti menjaga pola hidup dan pola makan maupun mengikuti program kehamilan.
Selain rutin menjaga kesehatan, ternyata ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari jika ingin segera hamil dan mendapatkan keturunan.
Lantas, apa saja makanan tersebut?
Baca juga: Memberi Gizi Ibu Hamil atau Anak-anak, Mana yang Efektif Cegah Stunting?
4 makanan yang sebaiknya dihindari jika ingin segera hamil
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari jika ingin segera hamil:
1. Makanan yang dipanggang dan digorengDikutip dari HealthLine, makanan yang diproses dengan cara dipanggang dan digoreng dapat memberikan dampak buruk pada kesuburan wanita.
Sebab, makanan yang dipanggang tersebut mengandung banyak lemak trans dan lemak jenuh.
Pola makan tinggi lemak trans dan rendah lemak tak jenuh telah dikaitkan dengan risiko masalah kesuburan yang lebih tinggi, terutama dari kalori yang dihasilkan.
Penelitian juga menemukan bahwa memilih lemak trans dibandingkan makanan sehat dikaitkan dengan risiko gangguan ovulasi lebih tinggi.
Oleh karena itu, seorang wanita yang ingin segera hamil sebaiknya mengonsumsi makanan sumber lemak tak jenuh, seperti alpukat atau biji-bijian.
2. Makanan ultra-proses
Sebuah studi menunjukkan, makanan ultra-proses berkaitan dengan penurunan kesuburan pada pria dan wanita.
Efek tersebut akan lebih kuat ketika pola makan juga dibarengi dengan kebiasaan makan rendah serat dan tinggi gula tambahan.
Sebaiknya, ganti makanan ultra-proses dengan makanan mengandung serat tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran.
Baca juga: Benarkah Suami-Istri Perlu Memiliki Rhesus Golongan Darah yang Sama agar Bisa Hamil?
3. Daging merahMengonsumsi daging merah merupakan salah satu faktor penyebab infertilitas pada pria dan wanita, termasuk olahannya seperti sosis dan kornet.
Sejumlah studi menyatakan, hal itu dikarenakan daging merah dan olahannya mengandung lemak trans dan lemak jenuh.
Terlebih, daging juga mengandung protein hewani yang tinggi, yang berkaitan dengan memburuknya kualitas kesuburan.
Jadi pertimbangkan untuk mengganti daging merah dan daging olahan dengan alternatif protein nabati, seperti tahu dan tempe.
4. Ikan bermerkuri tinggi
Dilansir dari Glamour, merkuri dapat menurunkan kesuburan pada pria dan wanita, termasuk memengaruhi janin saat kehamilan.
Mengonsumsi ikan yang mengandung merkuri tinggi sebelum hamil dapat menumpuk merkuri di dalam tubuh.
Kemudian, merkuri dapat merusak sistem saraf pada sang ibu dan menganggu perkembangan sistem saraf janinnya.
Baca juga: Ingin Hamil Anak Laki-laki atau Perempuan? Simak Cara Ini Menurut Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.