KOMPAS.com - Minum teh tanpa gula atau teh tawar sering menjadi alternatif bagi beberapa orang untuk mendapatkan berbagai manfaat dari minuman ini.
Meskipun terasa pahit dan kurang nikmat untuk sebagian orang, namun teh tawar populer untuk sebagian kalangan pencinta teh.
Para peneliti dari University College London dan University of Leeds mengungkapkan, teh tawar bisa menjadi minuman yang lebih sehat dibanding dengan teh yang diberi tambahan gula.
Pasalnya, teh dengan tambahan gula atau pemanis lainnya dapat menyumbang banyak kalori untuk tubuh. Adapun, hal ini dapat menyebabkan penambahan berat badan.
"Asupan gula berlebih merupakan masalah kesehatan masyarakat dan gula dalam minuman memberikan kontribusi besar terhadap total asupan," tulis penulis penelitian, dikutip dari Kompas.com (8/10/2023).
Oleh karena itu, mengurangi teh tanpa gula dapat membantu mengurangi konsumsi kalori secara keseluruhan dan mencegah risiko penyakit seperti obesitas dan serangan jantung.
Selain itu, menurut studi tahun 2023 yang diterbitkan di Journal of Molecular Science mengungkapkan, salah satu senyawa antioksidan dalam teh, Epigallocatechin 3-gallate (EGCG) memiliki sifat antiinflamasi yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
Lantas, apa yang terjadi pada tubuh jika minum teh tawar setiap hari?
Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Ketika Minum Teh Campur Susu?
Efek minum teh tawar setiap hari
Ada beberapa manfaat dan efek samping yang bisa terjadi pada beberapa orang bila terlalu banyak minum teh tawar setiap hari.
Berikut beberapa hal yang mungkin terjadi bila minum teh tawar setiap hari:
1. Membantu menjaga tekanan darahTeh mengandung flavonoid, seperti flavan-3-ol yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, termasuk pengurangan tekanan darah, kolesterol, dan gula darah, menurut studi Advances in Nutrition.
Adapun bila teh tanpa gula dikonsumsi setiap hari, maka manfaat-manfaat tersebut bisa didapatkan oleh tubuh dan membantu tubuh untuk lebih sehat.
2. Berpotensi mengurangi risiko jenis kanker tertentuData yang diterbitkan dalam studi Advances in Nutrition pada tahun 2020 menunjukkan, minum teh tawar secara rutin dan tidak berlebihan mungkin memiliki efek perlindungan terhadap beberapa jenis kanker, terutama kanker mulut.
Selain itu, terdapat pula bukti lain yang menunjukkan hubungan antara konsumsi teh dan kanker payudara, endometrium, dan hati, dilansir dari Eatingwell.
Manfaat tersebut mungkin berasal dari kandungan polifenol teh yang memiliki sifat antioksidan, yang dapat menyerap radikal bebas yang berkontribusi terhadap perkembangan kanker dan dapat menekan pertumbuhan sel kanker.
Baca juga: 3 Alasan Mengapa Sebaiknya Tidak Mengonsumsi Teh Bersamaan dengan Telur
Teh, terutama teh hijau, mengandung L-theanine dan asam amino yang telah terbukti berdampak pada kesehatan otak.
Menurut sebuah studi tahun 2021 yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Food, L-theanine yang ditemukan dalam teh dapat berperan dalam meningkatkan perhatian, yang pada akhirnya meningkatkan daya ingat otak.
Selain itu, L-theanine juga dapat membantu meningkatkan gelombang otak tertentu yang meningkatkan kognisi.
4. Meningkatkan sistem kekebalanManfaat lain yang bisa Anda dapatkan dari minum teh tawar setiap hari yakni dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Efek tersebut terutama didapatkan dari teh hitam dan teh hijau karena keduanya kaya akan polifenol.
Beberapa polifenol tertentu yang ditemukan dalam beberapa teh sejati, seperti EGCG dan theaflavin, dapat mendukung kesehatan kekebalan tubuh, menurut ulasan di Frontiers in Immunology pada tahun 2020.
Baca juga: 5 Teh Herbal Ini Cocok untuk Menurunkan Kolesterol, Apa Saja?
Minum teh tawar, terutama teh hitam tawar dipercaya dapat memperpanjang umur seseorang, dibanding dengan mereka yang tidak minum teh atau mereka yang minum teh dengan tambahan pemanis setiap harinya.
Hal tersebut dibuktikan dengan sebuah studi tahun 2022 di Annals of Internal Medicine yang mengevaluasi setengah juta peminum teh di Inggris.
Penelitian tersebut menunjukkan, asupan teh hitam yang lebih tinggi dikaitkan dengan penurunan 13 persen risiko kematian dari penyebab apa pun bagi mereka yang minum dua cangkir atau lebih per hari dibandingkan dengan mereka yang tidak minum teh.
Selain itu, minum teh juga dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih rendah akibat penyakit kardiovaskular, penyakit jantung iskemik, dan stroke.
6. Membuat noda dan kerak pada gigiNamun, minum teh tawar setiap hari dan berlebihan dapat menyebabkan gigi ternoda atau berubah warna menjadi kuning.
Beberapa ahli mengatakan, ada cara untuk mencegah gigi menguning akibat dari minum teh yakni dengan menambahkan beberapa susu ke minuman Anda.
Susu yang ditambahkan ke dalam teh diklaim dapat meminimalkan perubahan warna yang terjadi pada gigi.
Baca juga: Cara Baru Menikmati Teh Tanpa Menambahkan Gula, Ilmuwan Klaim Jauh Lebih Sehat
7. Mengalami gangguan tidur atau sulit tidur nyenyakMinum teh, baik itu tawar atau pun dengan pemanis, dapat membuat Anda mengalami gangguan tidur apabila diminum di sore atau malam hari.
Terlebih, teh tawar memiliki kafein yang lebih tinggi dibanding dengan teh yang diberi tambahan susu atau krimer.
Sehingga, minum teh tawar mendekati waktu tidur dapat membuat Anda terjaga di malam hari dan mengganggu tidur nyenyak.
8. Mengalami kesulitan dalam penyerapan zat besiTeh hitam dan hijau mengandung senyawa alami yang disebut tanin dan oksalat.
Senyawa tersebut dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, mineral yang penting untuk membuat protein yang membawa oksigen dalam darah, menurut artikel tahun 2023 di Korean Journal of Family Medicine.
Untuk itu, teh tawar atau pun jenis teh lainnya tak disarankan untuk dikonsumsi bersamaan dengan makanan lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.