KOMPAS.com - Pesawat Wings Air dilaporkan ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) saat mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan, Sabtu (17/2/2024).
Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto menyampaikan, aksi penembakan itu menyasar badan pesawat hingga menyebabkannya berlubang.
Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Seluruh penumpang pesawat Wings Air berjumlah 36 orang dalam keadaan selamat," kata Heru, dikutip dari video yang diterima Kompas.com, Minggu (18/2/2024).
Kendati demikian, Heru memastikan bahwa Bandara Nop Goliat Dekai masih beroperasi seperti biasa.
Pihaknya mengaku akan memberikan jaminan kepada maskapai penerbangan agar tetap melaksanakan aktivitas penerbangan di bandara tersebut.
Baca juga: Jendela Kokpit Retak Saat Penerbangan, Maskapai Jepang Putar Balik ke Bandara Asal
Kronologi pesawat wing Air ditembak KKB
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo mengonfirmasi adanya insiden penembakan yang dilakukan KKB kepada pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK WGT.
Insiden itu terjadi pada Sabtu (17/2/2024) pada 13.20 WIT ketika pesawat tengah mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
"Informasi yang kami terima menyebutkan bahwa pesawat tersebut terkena tembakan di sisi sebelah kiri, yang menembus ke dalam badan pesawat," kata Ignatius saat dihubungi Kompas.com, Minggu.
Awalnya, penumpang mendengar bunyi tembakan yang mengenai sisi sebelah kiri badan pesawat Wings Air saat akan mendarat.
Peluru itu mengenai badan pesawat sebelah kiri, tepatnya di atas kursi penumpang nomor 19A dan menembus sampai ke dalam dan bersarang di blower AC.
Baca juga: Dikabarkan Akan Dibebaskan, Ini Awal Mula Pilot Susi Air Disandera KKB
Satu penumpang luka ringan
Ignatius menuturkan, seorang penumpang bernama Pratu Ongen mengalami luka lecet akibat terkena pecahan dinding pesawat.
Menurutnya, serpihan pecahan dinding pesawat itu mengenai bagian leher penumpang tersebut.
Meskipun begitu, pesawat Wings Air IW 1646 ATR 700 PK yang membawa 36 penumpang tersebut dilaporkan telah kembali terbang ke Timika melalui Runway arah 75.
Pesawat berhasil terbang kembali setelah lubang pada badan pesawat ditambal dan ditutup.
Baca juga: Sosok Michelle Kurisi, Aktivis Papua yang Tewas Diduga Dibunuh KKB
Pelaku masih dalam pencarian
Hingga ini, aparat keamanan dari Operasi Damai Cartenz 2024 sedang melakukan penyisiran di sekitar Area Kali Brasa ujung bandara yang diduga sebagai lokasi penembakan.
"Kami telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan meminta keterangan dari awak pesawat. Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menindaklanjuti kasus ini dan mengejar pelaku penembakan," jelas dia.
Ignatius menjelaskan, pelaku diduga kabur dengan menyeberangi sungai ke arah hutan, sehingga aparat dari gabungan TNI-Polri tidak melakukan pengejaran lebih lanjut.
Keputusan itu diambil dengan mempertimbangkan arus sungai yang deras dan medan yang cukup membahayakan.
Pasukan TNI-Polri saat ini juga sedang berkonsolidasi dan menyusun rencana operasi untuk melanjutkan pengejaran terhadap kelompok tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.