Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komeng Raih 1,5 Juta Suara, Ungguli Parpol dan Ganjar-Mahfud di Jabar

Baca di App
Lihat Foto
DOK. Istimewa
Foto nyeleneh Komeng. Suara Komeng ungguli parpol dan Ganjar-Mahfud di Jawa Barat
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Komedian Alfiansyah Komeng memperoleh lebih dari 1,5 juta suara dalam Pemilihan Umum Dewan Perwakilan Daerah (Pemilu DPD) 2024.

Berdasarkan rekapitulasi sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU), Minggu (18/2/2024) pukul 12.30 WIB, Komeng unggul dari total 54 calon anggota DPD di Jawa Barat.

Dari 52,31 persen data sementara yang masuk di situs resmi KPU, Komeng meraih 1.556.735 suara atau 12,4 persen suara.

Angka perolehan tersebut terpantau lebih tinggi dari semua suara partai politik (parpol) dalam pemilihan anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (pileg DPR) di wilayah Jawa Barat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahkan, suara Komeng di provinsi ini lebih unggul dari pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Kisah Komeng “Uhuy”, dari Komedian Banting Setir Menjadi Senator


Ungguli suara Ganjar-Mahfud dan parpol

Dengan suara masuk 63,09 persen, Ganjar-Mahfud mengantongi 10,06 persen atau 1.405.451 suara di Jawa Barat, paling sedikit dibanding dua rivalnya.

Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menduduki puncak dengan perolehan 7.992.023 suara atau 57,2 persen.

Di tempat kedua, capres-cawapres nomor urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendulang 4.573.669 suara atau sekitar 32,74 persen.

Sementara itu, Partai Golongan Karya (Golkar) berada di urutan pertama dalam kontestasi Pileg DPR RI 2024 khusus wilayah pemilihan Jawa Barat.

Dari total 46,28 persen data masuk, partai ini memperoleh 1.164.757 suara atau sekitar 16,11 persen.

Kemudian, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mendapatkan 1.107.762 suara (15,32 persen), diikuti Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebesar 896.538 suara (12,4 persen), serta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan 796.839 suara (11,02 persen).

Baca juga: Kata Komeng dan KPU soal Foto Nyeleneh di Surat Suara Pemilu 2024, Bagaimana Aturannya?

Foto unik Komeng di surat suara pikat pemilih

Sebelumnya, foto unik Komeng di surat suara Pemilu 2024 mencuri perhatian para pemilih di daerah pemilihan Jawa Barat.

Komeng mengaku, gaya uniknya merupakan permintaan sendiri karena ingin menggunakan foto berbeda dari calon anggota DPD lain.

"Kalau foto di kertas suara waktu itu, KPU menyarankan menggunakan pakaian khas atau pakaian daerah," jelasnya, diberitakan Kompas.com, Kamis (15/2/2024).

"Tapi saya bilang saya enggak mau sama. Saya suka anti-mainstream saja," lanjut Komeng.

Dia mengungkapkan, foto yang digunakannya pada surat suara dibuat secara spontan di depan rumahnya.

"Itu juga bikinnya (ketika) mau pergi, (foto) di depan rumah. Iya, foto sendiri, itu selfie itu, cekrek-cekrek, sudah, jalan, sambil panasin mobil," tambah dia.

Baca juga: Strategi Foto Nyeleneh Komeng yang Sukses Memimpin Perolehan Suara Sementara DPD Dapil Jabar...

Calon anggota DPD nomor urut 10 ini memastikan, posenya boleh digunakan dalam surat suara Pemilu DPD oleh KPU.

"Saya kasih foto itu terus saya tanya sama KPU, ‘boleh enggak’, dia bilang boleh. Ya sudah, enggak apa-apa berarti tidak ada pelanggaran, kasih foto itu," tuturnya.

Sebagai informasi, DPD merupakan lembaga perwakilan daerah yang anggotanya mewakili setiap provinsi di Indonesia.

Berbeda dengan DPR yang mewakili rakyat, DPD RI berperan menyuarakan kepentingan daerah masing-masing di tingkat nasional.

Pembentukan DPD RI disahkan pada 9 November 2001 sebagai salah satu bagian dari amandemen ketiga Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Nantinya, setiap calon anggota harus berjuang memperoleh dukungan suara dalam pemilu karena hanya tersedia empat kursi di DPD untuk setiap provinsi.

Baca juga: Kapan Rekapitulasi Pemilu 2024 Akan Diumumkan?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi