Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xinjiang Jadi Pesaing Kota Terdingin di Dunia, Suhu Mencapai Minus 52,3 Celsius

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK
Ilustrasi salju, musim dingin, musim salju.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Kota Xinjiang, China menjadi pesaing kota paling dingin di dunia, setelah mencapai suhu minus 52,3 derajat Celsius selama libur Tahun Baru Imlek 2024.

Angka tersebut memecahkan rekor suhu terdingin dalam 64 tahun terakhir di wilayah Xinjiang.

Media pemerintah mencatat, suhu paling dingin tercatat di Tuerhong di wilayah Fuyun, Xinjiang yang pernah mencapai minus 51,5 derajat Celsius pada 21 Januari 1960, dikutip dari Reuters.

Suhu di Xinjiang itu hanya beda tipis jika dibandingkan suhu terendah nasional minus 53 derajat Celcius di Mohe, Heilongjiang, China pada 22 Januari 2023.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Kementerian Perhubungan menunjukkan, wilayah Mongolia Dalam dan Xinjiang, serta provinsi Liaoning, Jilin dan Heilongjiang telah menutup 43 ruas jalan dan 623 stasiun tol.

Otoritas cuaca setempat menaikkan peringatan kondisi cuaca beku ke level tertinggi kedua dengan penurunan drastis diperkirakan akan terjadi di seluruh negara hingga Kamis (22/2/2024).

Baca juga: 7 Daerah Terdingin di Indonesia, Ada yang Suhunya Mencapai 9 Derajat Celsius

China dilanda cuaca ekstrem

Cuaca ekstrem telah melanda China dalam setahun terakhir, mulai dari badai pasir, hujan lebat, dan panas terik yang memecahkan rekor selama musim panas.

Disebutkan bahwa cuaca ekstrem di China belakangan disebabkan oleh fenomena El Nino.

Pusat Iklim Nasional China, Zhou Bing memperkirakan, negara tersebut akan mengalami cuaca dingin ekstrem yang lebih parah pada 2024.

“Tahun 2024 mungkin lebih panas dan bisa juga menjadi tahun di mana cuaca ekstrem menjadi lebih sering dan dahsyat,” kata Zhou, dikutip dari Channel News Asia.

Para ahli cuaca memperkirakan, El Nino akan memudar pada April-Juni 2024. Namun, karena dampaknya membutuhkan waktu beberapa bulan untuk terwujud, ada kemungkinan lebih banyak rekor suhu yang terpecahkan pada 2024.

Fenomena El Nino biasanya membawa musim dingin yang lebih hangat di China.

Akan tetapi, para ahli mengatakan bahwa El Nino dikombinasikan dengan hembusan angin dingin dari Arktik mempunyai perkiraan yang rumit dengan gelombang dingin yang menyusutkan suhu hingga di bawah minus 40 derajat Celcius di beberapa wilayah di China.

Cuaca ekstrem seperti gelombang dingin, suhu tinggi, hujan lebat, dan badai pasir akan lebih sering terjadi dengan rekor baru untuk suhu, curah hujan dan salju.

Baca juga: 7 Daerah Terdingin di Indonesia, Ada yang Suhunya Mencapai 9 Derajat Celsius

Saingi kota terdingin di dunia

Selama ini, Yakutsk, Rusia dikenal sebagai salah satu kota terdingin di dunia.

Suhu udara di kota Yakutsk bisa turun hingga minus 58 derajat Celcius. Bahkan, pada awal Januari 2023, suhu di wilayah tersebut menembus minus 62,7 derajat Celsius.

Saking dinginnya kota tersebut, wilayah Yakutsk kerap tertutup awan dan kabut.

Manusia yang tinggal di wilayah tersebut harus mengenakan mantel untuk melindungi tubuh dari dinginnya suhu udara.

Ikan yang dijual di pasar Yakutsk juga dalam keadaan beku yang dikemas dalam puluhan kotak di pasar.

Pedagang tidak memerlukan freezer untuk menyimpan ikan tersebut.

Meskipun dikenal sebagai kota terdingin di dunia, Yakutsk dihuni oleh lebih dari 280.000 orang. Mereka mendiami di rumah yang dibangun di atas panggung.

Namun, beberapa orang sengaja berkunjung di kota tersebut untuk merasakan sensasi suhu dinginnya.

https://www.channelnewsasia.com/asia/xinjiang-temperature-record-low-china-cold-spell-4133626

https://www.reuters.com/world/china/chinas-xinjiang-battles-harshest-cold-spell-over-six-decades-2024-02-19/

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi