Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Mengapa Anda Tidak Boleh Memarahi Kucing Peliharaan

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Julia Cherk
Alasan tidak boleh memarahi kucing.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Kucing adalah hewan peliharaan memiliki perilaku yang sering kali aneh dan acak. Beberapa tindakannya bisa cukup menggemaskan namun sebagian juga dapat merusak

Memarahi kucing merupakan reaksi alami ketika Anda melihatnya berperilaku buruk. Misalnya ketika mereka menggaruk sofa, menarik gorden, atau suka naik ke atas meja.

Sayangnya, memarahi kucing bukanlah solusi yang terbaik. Hal itu justru bisa menjadi bumerang atau bahkan bisa memperburuk masalah dalam jangka panjang.

Oleh karena itu, sebaiknya Anda tidak langsung membentak, memarahi, apalagi sampai bertindak kasar kepada mereka.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 8 Tanda Kucing Peliharaan Anda Sedang Depresi dan Cara Mengatasinya


Mengapa Anda tidak boleh memarahi kucing peliharaan? Simak penjelasan berikut.

Alasan untuk tidak memarahi kucing

Dilansir dari laman Be Chewy, berikut beberapa alasan mengapa Anda sebaiknya tidak memarahi kucing peliharaan:

1. Kucing tidak mengerti kesalahannya

Memarahi kucing yang nakal mungkin masuk akal bagi Anda, tetapi bukan berarti hal itu berlaku bagi mereka.

Kucing peliharaan sering kali tidak tahu apa yang baru saja terjadi atau mengapa Anda membentaknya. Mereka umumnya bertindak berdasarkan naluri alami.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Anda Ketahui Sebelum Mengadopsi Kucing Liar

2. Kekeliruan waktu dan asosiasi

Saat melihat kucing naik ke atas meja makan, Anda mungkin akan memarahinya dengan tujuan agar kucing berhenti naik ke meja.

Namun, Anda memarahi kucing saat Anda sedang menurunkannya dari meja, mereka dapat mengasosiasikan omelan tersebut dengan digendong, bukan dengan alasan “berada di meja”.

3. Memarahi tidak menyelesaikan masalah

Kucing melakukan sesuatu karena mereka merasa senang dan mengikuti naluri alaminya. Dan memarahi mereka bisa jadi tidak menyelesaikan masalah.

Sebab, mereka akan tetap melakukannya selama itu masih menyenangkan. Daripada memarahi kucing karena melakukan sesuatu yang terasa alami, ubahlah lingkungannya dan berikan mereka alternatif.

Baca juga: Mengenal Kucing Chartreux, Berikut Asal-usul dan Tips Perawatannya

4. Dapat mengubah persepsi kucing

Terlalu banyak memarahi dapat menyebabkan kucing merasa tidak nyaman berada di dekat Anda. Itu membuatnya gelisah dan sensitif terhadap gerakan atau kehadiran orang.

Memarahi juga dapat mengajarkan kucing bahwa Anda adalah orang yang menakutkan. Kondisi ini justru akan memperburuk ikatan Anda dengan teman berbulu ini.

5. Mendorong perilaku buruk

Meski merupakan hal negatif, memarahi kucing tetap saja memberinya perhatian, sesuatu yang mungkin ia inginkan.

Ini memicu kucing mengulangi perilaku buruknya agar kembali dimarahi, karena itu adalah cara untuk mendapatkan perhatian Anda.

Artinya, dengan memarahi kucing, Anda sebenarnya mendorongnya untuk melakukan lebih banyak perilaku buruk.

Baca juga: 5 Tips Sederhana Memilih Pasir Kucing untuk Kotak Kotorannya

Faktor ingatan kucing

Dilansir AnimalPath, ingatan asosiatif adalah ingatan jangka pendek menjadi salah satu alasan mengapa Anda tidak boleh menghukum atau memarahi kucing akibat tindakannya.

Dia tidak akan tahu mengapa Anda marah dan membentaknya, tetapi itu akan mengaitkan tindakan tersebut dengan hukuman dan akan terus mengingatnya.

Begitu kucing mengaitkan sesuatu yang negatif dengan suatu aktivitas, akan sulit untuk mengubah perilakunya, karena akan dikaitkan dengan sesuatu yang tidak menyenangkan.

Selain itu, kucing juga akan mengingat orang-orang yang memiliki ikatan kuat dengannya, seperti Anda dan keluarga, kemudian akan memberikan kepercayaan.

Baca juga: 10 Ciri Kucing Peliharaan Menjadi Bucin pada Pemiliknya, Apa Saja?

Ketika orang yang “dipercaya” memarahi atau melakukan tindakan kasar kepada kucing, mereka akan mengingatnya dan sulit untuk mempercayai orang tersebut lagi.

Selain itu, kucing juga memiliki ingatan jangka panjang, di mana mereka lebih lama mengingat sesuatu peristiwa.

Karena kucing memiliki ingatan jangka panjang yang sangat baik, mereka dapat mengingat orang yang memberi makan dan merawatnya, maupun orang yang mengganggunya.

Karena ingatan inilah sebaiknya Anda tidak membentak atau berperilaku kasar kepada kucing, karena akan mempengaruhinya di masa depan.

Ketika mereka bertemu kembali dengan Anda, kucing akan menghubungkan dengan ingatan negatif yang terjadi di masa lalu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi