Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang Meninggal Dunia

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono.
|
Editor: Ahmad Naufal Dzulfaroh

KOMPAS.com - Mantan Bupati Banjarnegara, Jawa Tengah Budhi Sarwono meninggal dunia pada Selasa (20/2/2024) malam.

Sekretaris Daerah (Sekda) Banjarnegara Indarto membenarkan kabar duka tersebut.

"Betul (meninggal) tadi sekitar pukul 22.40 WIB," kata Indarto saat dikonfirmasi, Rabu (21/2/2024).

Namun, hingga Rabu (21/2/2024) pagi, belum diperoleh informasi mengenai penyebab Budhi Sarwono atau Wing Chin meninggal.

Berikut profil mantan Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono yang meninggal dunia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Dusun Kecil di Banjarnegara Ini Bisa Kurban 73 Sapi dan 254 Kambing, Begini Ceritanya


Profil Budhi Sarwono

Pria yang akrab disapa Wing Chin ini lahir pada 27 November 1962 di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Budhi lahir dari pasangan Soegeng Boedhiarto (Sie Ing Piauw) seorang anggota polisi militer dan veteran perang kemerdekaan dan Bunda Karolinna.

Diberitakan Kompas.com (4/9/2021), Budhi menyelesaikan pendidikan di SD Negeri 2 Krandegan, SMP Cokroaminoto dan SMA Cokroaminoto Banjarnegara.

Sebelum terjun ke dunia politik, Budhi terlebih dahulu menggeluti bisnis sebagai pengusaha.

Dia pernah memimpin PT Bumi Rejo perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi. Perusahaan tersebut dirintis orangtuanya dan kemudian dikelola bersama saudaranya.

Baca juga: Jejak Pembunuhan Slamet Tohari, Dukun Pengganda Uang dari Banjarnegara

Budhi juga pernah menjadi Ketua Umum Asosiasi Aspal Beton Indonesia (AABI), Dewan Penasihat Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Banjarnegara, dan Ketua Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Dia pernah mencalonkan diri dalam Pilkada 2012 bersama pasangannya Kusumo Winahyu. Namun mereka kalah dari pasangan Sutedjo Slamet Utomo-Hadi Suppeno.

Baru pada Pilkada 2017, Budhi Sarwono sukses terpilih sebagai Bupati Banjarnegara dan didampingi oleh Syamsudin.

Budhi-Syamsudin diusung oleh Partai Demokrat, Partai Golkar, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Mereka menjabat hingga 2022.

Baca juga: Dukun Pengganda Uang Banjarnegara: Kronologi, Motif, dan Jumlah Korban

Kontroversi dan kasus Budhi Sarwono

Selama menjabat sebagai bupati Banjarnegara, Budhi Sarwono dikenal sebagai sosok yang penuh kontroversi.

Diberitakan Kompas.com (19/6/2021), Budhi pernah membagikan foto slip gajinya total Rp 5.961.200 melalui akun Instagram Kabupaten Banjarnegara @kabupatenbanjarnegara pada 2 Oktober 2019.

Menurut dia, nominal gaji kepala daerah itu jauh lebih kecil dibandingkan anggota dewan.

Budhi lalu mengunggah foto tiduran di jalan aspal bersama dua orang lain sambil mengenakan pakaian dinas pada Kamis (24/10/2019). Dia mengaku tindakan itu sebagai ekspresi kegembiraan melihat jalan mulus.

Selama masa pandemi Covid-19, dikutip dari Kompas.com (4/9/2021), Budhi pernah memanggil Luhut Binsar Pandjaitan dengan sebutan “Menteri Penjahit”.

Dia juga pernah menuduh pihak rumah sakit sengaja memanipulasi data pasien untuk dapat klaim biaya perawatan dengan nilai fantastis pada Juni 2021.

Pada September 2021, Budhi ditetapkan sebagai tersangka suap dan gratifikasi pengadaan barang dan jasa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) periode 2017-2018.

Baca juga: Ramai soal Kades Bertato di Banjarnegara, Kemendagri Buka Suara

(Sumber: Kompas.com/Fadlan Mukhtar Zain, Irfan Kamil, | Editor: Robertus Belarminus, Icha Rastika, Diamanty Meiliana, Krisiandi, Reza Kurnia Darmawan, Rachmawati)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi