Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Manfaat Konsumsi Satu Sendok Madu Setiap Hari, Cegah Kanker dan Penuaan

Baca di App
Lihat Foto
Pexels / Pixabay
Ilustrasi madu
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Madu merupakan salah satu bahan alami yang sering dimanfaatkan sebagai pemanis maupun obat.

Sejak dahulu, madu dipercaya memiliki berbagai khasiat seperti meredakan sakit tenggorokan dan mengobati flu.

Rutin mengonsumsi satu sendok madu setiap hari akan memberikan berbagai manfaat yang menguntungkan tubuh.

Lantas, apa saja manfaat mengonsumsi madu setiap hari?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: 5 Manfaat Minum Air Hangat Campur Madu secara Rutin, Menyehatkan Kulit dan Bikin Langsing


Baca juga: 6 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan Kunyit dan Madu, Apa Saja?

Manfaat mengonsumsi satu sendok madu setiap hari

1. Mengontrol diabetes

Dikutip dari Medicine Net, Jumat (24/6/2022), sebuah penelitian menunjukkan bahwa madu bermanfaat dalam mengobati dan mengelola diabetes melitus.

Bahan makanan ini mengandung antioksidan yang berperan penting dalam mengendalikan kadar gula darah yang menyebabkan diabetes melitus.

Madu dapat membantu menurunkan kadar gula (glukosa plasma) dalam darah penderita diabetes.

Selain itu, madu juga dapat mengurangi kandungan lipid darah dan protein reaktif pada orang yang menderita hiperlipidemia atau kelebihan lipid dalam darah.

Baca juga: Madu Vs Gula, Mana yang Lebih Baik untuk Ditambahkan ke Dalam Teh?

2. Menunjang kesehatan jantung

Antioksidan yang terkandung dalam madu dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Tak hanya itu, kadar antioksidan yang tinggi dapat mengurangi risiko gagal jantung pada tubuh.

Madu akan mengurangi kemampuan trombosit dalam darah untuk membeku dengan mencegah oksidasi lipoprotein densitas rendah

Sebagai informasi, lipoprotein adalah jenis protein yang membawa kolesterol dalam aliran darah yang nantinya dapat memicu risiko gagal jantung.

Baca juga: Harus Dibatasi, Ini Efek Samping Terlalu Banyak Mengonsumsi Madu

3. Membantu mencegah kanker

Penelitian terbaru menunjukkan bahwa madu membantu melawan kanker dengan mengganggu jalur sinyal sel.

Madu akan menginduksi respons kekebalan terhadap sel kanker dan mencegahnya berkembang biak.

Tindakan ini mencegah berkembangnya berbagai jenis sel kanker, seperti kanker paru-paru,  kanker kulit, kanker usus besar, kanker prostat, kanker mulut, kanker payudara, dan kanker darah.

Baca juga: Efek Mengonsumsi Air Kelapa Campur Gula Pasir, Madu, Lemon, dan Gula Aren, Apa Saja?

4. Mengobati penyakit pernapasan

Para tabib tradisional memasukkan madu dalam pengobatan untuk mengatasi batuk, demam, dan asma.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pengobatan dengan madu berhasil mengatasi asma dengan mencegah peradangan saluran napas.

Sifat-sifat antioksidan dalam madu juga membuat madu bermanfaat dalam pengelolaan bronkitis kronis.

Baca juga: Amankah Mengonsumsi Susu yang Dicampur dengan Madu?

5. Mengatasi nyeri

Perempuan mengalami beberapa gejala pada tubuh sebelum atau selama siklus menstruasinya. Gejala yang timbul seperti nyeri badan, sakit punggung, sakit kepala, atau kram perut.

Dilansir dari Times of India, Rabu (22/6/2022), Anda dapat memanfaatkan madu untuk mengurangi gejala tersebut.

Anda dapat menambahkan 1 sendok makan madu ke dalam air hangat dengan sedikit jahe untuk membantu menyembuhkan rasa sakit dan mengurangi peradangan pada tubuh.

Baca juga: Penjelasan Ahli soal Rendaman Bawang Putih dan Madu Bisa Mengatasi Flu

6. Meningkatkan kesuburan

Perempuan sering kali mengalami ketidakseimbangan hormon, salah satunya testosteron. Apabila terus dibiarkan, kondisi ini nantinya akan berdampak pada kesehatan reproduksi.

Untuk mencegahnya, mengonsumsi madu setiap hari bisa membantu menyeimbangkan kadar testosteron.

Kadar testosteron yang seimbang di dalam tubuh nantinya akan meningkatkan kesehatan reproduksi, mengurangi perubahan suasana hati, dan meningkatkan keseimbangan hormonal.

Baca juga: 6 Manfaat Minum Air Lemon Ditambah Madu Setiap Pagi, Apa Saja?

7. Mengurangi tanda penuaan

Tak hanya berguna menyembuhkan nyeri, bahan yang berasal dari lebah ini dapat mengurangi tanda-tanda penuaan pada tubuh.

Madu dapat mengurangi tanda penuaan berupa kerutan dan garis halus apabila dikonsumsi setiap harinya.

Untuk mengonsumsinya, tambahkan madu ke minuman atau teh pagi hari agar manfaatnya maksimal.

Apabila ingin dijadikan masker, cobalah campurkan madu, dadih, dan tepung untuk mendapatkan kulit mulus dan cerah.

Baca juga: Bantu Redakan Asam Lambung, Ini Efek Samping Minum Kunyit Campur Madu

Aturan konsumsi madu

Ahli diet yang berbasis di Ohio, Amerika Serikat, Torey Armul mengatakan, madu sebaiknya tidak dikonsumsi secara berlebihan.

“Sulit untuk mengukur porsinya saat menggunakannya langsung dari botolnya, dan kandungan gulanya bertambah dengan cepat,” ungkap Armul, dikutip dari Womens Health Magazine, Selasa (24/10/2017).

Armul mengatakan, terlalu banyak konsumsi madu dikaitkan dengan penambahan berat badan, diabetes, dan kerusakan gigi.

Armul mengatakan, kita akan mendapatkan manfaat madu secara maksimal jika kita mengonsumsinya dengan tepat.

“Minumlah satu sendok makan madu per porsi. Satu sendok makan madu mengandung 64 kalori atau lebih dari 17 gram gula," ujarnya.

Sedangkan ahli diet bersertifikat asal Texas, Amerika Serikat Angela Lemond merekomendasikan untuk menjaga semua gula tambahan kurang dari 10 persen dari makanan kita.

Takaran ini tidak termasuk gula yang secara alami terkandung dalam makanan dan minuman tertentu, seperti buah dan susu.

American Heart Association (AHA) merekomendasikan untuk membatasi total gula hingga enam sendok teh atau sekitar 24 gram gula untuk bagi wanita.

Jika mengikuti pedoman AHA, itu berarti takaran mengonsumsi madu yang tepat sekitar sekitar satu setengah sendok makan madu per hari atau 10 sendok makan madu per minggu.

Baca juga: Mengandung 80 Persen Gula, Amankah Madu Dikonsumsi Penderita Diabetes?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi