Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Saja Efek Samping Makan “Fast Food” Setiap Hari?

Baca di App
Lihat Foto
Shutterstock/Syda Productions
Ilustrasi makanan cepat saji. Ada setidaknya tujuh efek samping makan fast food setiap hari.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Makanan cepat saji atau fast food menjadi pilihan untuk mendapatkan makanan secara instan, terlebih jika tidak memiliki waktu untuk memasak.

Fast food seperti burger, pizza, dan kentang goreng banyak dijajakan oleh pedagang, dari gerobakan, food truck, hingga restoran yang mudah ditemui.

Sehingga, fast food ini bisa dikonsumsi setiap hari tanpa mengetahui terdapat efek sampingnya. Lantas, apa saja efek samping makan fast food setiap hari?

Baca juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh jika Berhenti Konsumsi Gula?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 efek samping makan fast food setiap hari

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut setidaknya tujuh efek fast food jika dikonsumsi setiap hari:

1. Risiko stroke meningkat

Dikutip dari EatThis (29/8/2023), mengonsumsi fast food setiap hari dapat berdampak terjadinya peningkatan risiko seseorang terkena stroke.

Hal itu dikarenakan fast food mengandung garam yang tinggi, sehingga meningkatkan asupan natrium pada tubuh.

Seiring waktu, asupan natrium yang tinggi dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan stroke dan penyakit kardiovaskular.

2. Berat badan bertambah

Makan burger atau kentang goreng yang berupa fast food memiliki jumlah kalori cukup tinggi.

Tubuh memang membutuhkan kalori untuk menjaga metabolisme, namun dapat berdampak buruk jika asupannya terlalu tinggi.

Asupan kalori yang terlalu tinggi daripada kebutuhan tubuh setiap hari seiring waktu dapat menyebabkan penambahan berat badan.

Baca juga: 4 Makanan yang Sebaiknya Dihindari jika Ingin Segera Hamil

3. Menyebabkan masalah pencernaan

Jika fast food menjadi pilihan utama untuk memenuhi kebutuhan makan setiap hari, akan memicu masalah pencernaan.

Sebab sebagian besar fast food hanya memiliki jumlah serat yang sedikit. Padahal, serat berfungsi untuk menjaga sistem pencernaan.

Pada akhirnya, konsumsi fast food setiap hari dapat menyebabkan sembelit atau sulit buang air besar (BAB).

4. Risiko kolesterol tinggi meningkat

Sebagian makanan cepat saji atau fast food mempunyai jumlah lemak jenuh yang tinggi.

Asupan lemak jenuh yang tinggi tersebut kemudian berhubungan dengan terjadinya peningkatan kolesterol.

Kadar kolesterol yang tinggi tersebut akan menumpuk di pembuluh darah dan menjadi sebuah plak penghambat sirkulasi darah.

Baca juga: Makanan yang Sebaiknya Dikonsumsi dan Dihindari oleh Masing-masing Golongan Darah

5. Terjadi peningkatan risiko diabetes

Konsumsi makanan cepat saji lebih dari dua kali dalam seminggu berkaitan dengan peningkatan risiko seseorang terkena diabetes tipe 2 karena kandungan tinggi karbohidratnya.

Karbohidrat tersebut kemudian diubah oleh tubuh menjadi gula, itu menyebabkan lonjakan gula darah di tubuh.

Pada gilirannya, gula darah akan memaksa kerja pankreas untuk menghasilkan insulin lebih banyak.

Hal itu kemudian memicu terjadinya resistensi insulin, atau kondisi organ tubuh tidak dapat menggunakan gula darah dengan baik karena gangguan insulin.

Diebetes tersebut kemudian dapat menimbulkan komplikasi masalah kesehatan lain, seperti kerusakan saraf, masalah mata, dan penyakit jantung.

Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/ShutterOK
ilustrasi fast food. Konsumsi fast food setiap hari dapat memberikan setidaknya tujuh efek samping bagi tubuh.
6. Daya tahan tubuh menurun

Dilansir dari MedicalNewsToday (9/2/2023), konsumsi fast food setiap hari dapat menyebabkan sistem kekebalan tubuh menjadi turun.

Hal itu kemudian memicu risiko peradangan dan kanker lebih tinggi, serta mudah terinfeksi penyakit.

7. Menurunkan daya ingat

Makanan cepat saji yang diketahui mengandung lemak jenuh dan karbohidrat terlalu tinggi dapat menyebabkan data ingat seseorang menurun.

Pada orang dewasa, pola makan fast food tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson.

Baca juga: 8 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Ibu Hamil, Apa Saja?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi